- Beranda
- Komunitas
- Hobby
- Rumah Perdamaian
(Ulasan) Godam Putih Hitam Vol. 3: Tira Mengamuk!


TS
metalbee
(Ulasan) Godam Putih Hitam Vol. 3: Tira Mengamuk!

Quote:
Semesta Pusaka kembali bergerliat. Godam, adisatria supranatural ini lagi-lagi muncul dengan feelyang berbeda tapi tetap memorable bagi yang sudah mengetahui asal-usulnya.
Dialog yang humoristis, mahakarya sang penulis, Tanfidz T. Dan goresan yang memukau dari komikus sekelas Erfan Fajar, tentu menjadikannya komik yang gurih. Baik dari sisi pengemasan maupun jeroan dalamnya. Tapi gue ngga akan melupakan asisten toning komik ini, yaitu Dinda Andiriyani yang memperkokoh komik ini menjadi lebih sedap di pandang.

Kita masuk pada ulasannya. Godam Putih Hitam menyuguhkan cerita yang berkesinambungan tanpa khawatir alot ketika kalian tidak membaca komik jadulnya.
Pada setiap edisi komik Godam, tiga karakter utama diberi pendalaman cerita yang ampuh menarik pembaca ke dalam akar permasalahan konflik. Akibatnya, kita tidak banyak mempertanyakan pertanyaan medioker seperti, "Siapa dalangnya, apa kekuatannya, apa tujuannya".
Pada edisi pertama, volume 1. Awang mempunyai peran sedikit lebih besar. Menonjol dan cerita terpusat ke karakter rakus makan ini.
Lalu pada volume 2, Porsi Godam jauh lebih banyak karena memang dialah Bintangnya di sini.
Godam Putih Hitam Vol. 3 membawa bagian dari Vol. 2, yang sangat sentimental dibagian akhir dan tetap memberikan rasa penasaran di penghujung komiknya.

Dan ya seperti tebakan kalian. Volume 3 adalah panggung untuk Tira. Tira memainkan peran krusial, disertai keberanian dalam mengambil resiko, tentu aja ini adalah jalan yang ditempuh seorang Adisatria. Secara mereka berdua memang bukan Demigod.
Gue kagum sama pembawaan Tira yang kalem tapi under appreciate. Sering kehilangan apresiasi karna gaya bertarungnya yang kurang brutal (sejauh yang gue lihat). Nampaknya Tira ngga akan setengah-setengah di Bagian kedua nanti. Yang pasti dia akan berkorban. Gue sedih apakah ini akan jadi akhir untuk Tira setelah melepaskan siluman Naga-nya? Atau Godam itu sendiri?
Perlu digaris bawahi kalau Awang masih mempunyai peran yang cukup vital di sini. Meski semesta ini akan berlanjut dengan atau tanpa kehadiran Awang sekalipun.
Komik ini adalah jawaban untuk kalian yang kepo sama bagimana kekuatan Tira yang terkenal nyaris menandingi Sri Asih saat dalam mode Triwikarma-nya. Bisa kalian lihat di komik Patriot : Prahara
Dialog yang humoristis, mahakarya sang penulis, Tanfidz T. Dan goresan yang memukau dari komikus sekelas Erfan Fajar, tentu menjadikannya komik yang gurih. Baik dari sisi pengemasan maupun jeroan dalamnya. Tapi gue ngga akan melupakan asisten toning komik ini, yaitu Dinda Andiriyani yang memperkokoh komik ini menjadi lebih sedap di pandang.

Kita masuk pada ulasannya. Godam Putih Hitam menyuguhkan cerita yang berkesinambungan tanpa khawatir alot ketika kalian tidak membaca komik jadulnya.
Pada setiap edisi komik Godam, tiga karakter utama diberi pendalaman cerita yang ampuh menarik pembaca ke dalam akar permasalahan konflik. Akibatnya, kita tidak banyak mempertanyakan pertanyaan medioker seperti, "Siapa dalangnya, apa kekuatannya, apa tujuannya".
Pada edisi pertama, volume 1. Awang mempunyai peran sedikit lebih besar. Menonjol dan cerita terpusat ke karakter rakus makan ini.
Lalu pada volume 2, Porsi Godam jauh lebih banyak karena memang dialah Bintangnya di sini.
Godam Putih Hitam Vol. 3 membawa bagian dari Vol. 2, yang sangat sentimental dibagian akhir dan tetap memberikan rasa penasaran di penghujung komiknya.

Dan ya seperti tebakan kalian. Volume 3 adalah panggung untuk Tira. Tira memainkan peran krusial, disertai keberanian dalam mengambil resiko, tentu aja ini adalah jalan yang ditempuh seorang Adisatria. Secara mereka berdua memang bukan Demigod.
Gue kagum sama pembawaan Tira yang kalem tapi under appreciate. Sering kehilangan apresiasi karna gaya bertarungnya yang kurang brutal (sejauh yang gue lihat). Nampaknya Tira ngga akan setengah-setengah di Bagian kedua nanti. Yang pasti dia akan berkorban. Gue sedih apakah ini akan jadi akhir untuk Tira setelah melepaskan siluman Naga-nya? Atau Godam itu sendiri?
Perlu digaris bawahi kalau Awang masih mempunyai peran yang cukup vital di sini. Meski semesta ini akan berlanjut dengan atau tanpa kehadiran Awang sekalipun.
Komik ini adalah jawaban untuk kalian yang kepo sama bagimana kekuatan Tira yang terkenal nyaris menandingi Sri Asih saat dalam mode Triwikarma-nya. Bisa kalian lihat di komik Patriot : Prahara
Nilai gue untuk Godam Putih Hitam Volume 3 bagian kedua adalah:
Quote:
Diubah oleh metalbee 16-11-2020 16:59






sangpatri0t dan 2 lainnya memberi reputasi
3
914
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan