Kaskus

Entertainment

mr.lessmanAvatar border
TS
mr.lessman
Mencerdaskan Narapidana!, penjara ini terapkan budaya baca untuk meringankan hukuman
Mencerdaskan Narapidana!, penjara ini terapkan budaya baca untuk meringankan hukuman

apa yang terpikir bila mendengar kata penjara, tempatnya para sampah masyarakat yang penuh kejahatan. mereka dikurung agar menyadari kesalahannya dan diharapkan berubah setelah keluar nanti. sehingga tidak menjadi ancaman bagi masyarakat.

tapi apa yang terjadi bila para narapidana ini berteman baik dengan buku yang merupakan jendela pengetahuan?.

ada sebuah negara yang menjalankan program agar para penghuni penjaranya merubah sikap.ditambah program ini juga dapat mengurangi masa tahanan mereka.
negara itu adalah Brazil. Brazil memberikan kesempatan untuk mengurangi masa tahanan mereka dengan membaca.  terdapat 4 penjara federal yang menerapkan program ini.

Selama satu tahun para napi hanya diberi maksimal 12 buku. Itu artinya, bagi napi yang menyelesaikan 12 buku dalam setahun maka masa tahanan akan dikurangkan sebanyak 48 hari.

tapi buku yang diberikan bukan sembarangan. yang disetujui dan disediakan oleh staff adalah buku bertema filsafat, sciene, literatur klasik, ekonomi. bukan buku komik atau novel. lalu penasaran apakah para narapidana benar-benar membaca buku atau tidak. bagaimana menghindari kebohongan.

setelah membaca buku para tahanan di perintahkan membuat rangkuman atau essai. dengan struktur runtut. paragraf yang jelas serta penulisan yang dapat dibaca. dengan ini para narapidana diharapkan lebih memahami apa yang mereka baca.

Setiap buku yang dipinjam juga memiliki batas waktu. Tiap napi bisa membaca satu buku hingga empat minggu. Program ini diberi nama Redemption through reading atau Penebusan lewat membaca.

Ada alasan menarik dari peraturan baru ini. Brasil ingin para napi meninggalkan penjara dengan pemikiran yang lebih luas dan kreatif. Buku adalah satu satu cara untuk melakukan hal tersebut.

program ini juga menarik perhatian negara-negara lain yang berusaha membuat sistem hukuman dan rehabilitasi yang lebih baik. karena program ini bisa dibilang efektif menerapkan menerapkan budaya baca.

pernah ada seorang politisi yang dipenjara saat program ini diterapkan. ia membaca hampir seluruh buku perpustakaan nasional. menulis essay yang hebat. dan mempublish 6 buku dalam 6 bulan.

bagaimana pendapat agan?. apakah kita membuat para napi ini menjadi manusia yang lebih baik, atau malah berbalik membuat narapidana ini menjadi para kriminal mastermind?


Spoiler for sumber:

0
315
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan