Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

masramidAvatar border
TS
masramid
Saat Penumpang Pincang Itu Turun, Mobil Travel Kesasar, Tiba-Tiba ..........
Saat Penumpang Pincang Itu Turun, Mobil Travel Kesasar, Tiba-Tiba Sudah di Tengah
Hutan


Ilustrasi. Foto: pixabay jpnn.com,

BATANG - Mobil travel tujuan Magelang-Cirebon dengan sembilan penumpang mendadak masuk hutan Desa Madugowongjati, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Konon, kejadian pada Rabu (14/10) tengah malam itu bukan sekadar insiden kesasar biasa. Tak lama setelah peristiwa tersebut, Desa Madugowongjati menjadi pembicaraan dan mengundang rasa penasaran.

Awak Radar Semarang pun menelusuri. Apa sebenarnya yang terjadi? Seperti apa ceritanya? Kepala Desa Madugowongjati Edi Zaenuryanto membenarkan kabar itu. Dia juga menceritakan kondisi wilayah yang dianggap angker tersebut.

"Memang benar ada mobil travel kesasar dan masuk hutan melalui jalan kecil dan rusak. Menurut pengakuan sopir, mobil travel itu sempat menaikkan penumpang dari jembatan Kali Kuto atas dasar kasihan. Mobilnya dihentikan orang tua yang jalannya pincang,” kata Edi. Penumpang misterius tersebut kemudian turun di sebuah tempat dan sesaat kemudian menghilang.

Dinamakan Gunung Gandul karena ada sebongkah batu besar yang menggantung. Masyarakat setempat menyebutnya gumandul, tidak jatuh atau longsor meskipun hujan deras. Tempat tersebut konon digunakan untuk mencari pesugihan.

"Ritual diadakan malam Selasa Kliwon dengan membawa dupa, minyak dan kembang setaman. Perlu dicatat pesugihan ini tidak meminta tumbal apa pun dan sudah banyak yang sukses,” kata Edi yang juga menjadi juru kunci Gunung Gandul. Di atas Gunung Gandul ada sumber mata air yang dinamakan Tuk Pengantin yang diyakini penunggunya kera raksasa gaib. Dulu ada pengantin baru mandi di situ dan hilang tidak ditemukan. Masyarakat Dukuh Sidomulyo sampai sekarang masih memberi sesaji jika akan mengadakan hajatan pernikahan.

Menurut cerita, jika ritual dilanggar maka air yang mengalir dari tuk itu berubah keruh.

Legenda Gunung Gandul tidak diketahui asal usulnya. Namun, ada benang merah yang menghubungkan antara Gunung Srandil di Laut Selatan dengan Balekambang di Desa Sidorejo, Gringsing. Edi sendiri mengaku tidak tahu siapa nama danyang atau penunggu Gunung Gandul.

Hanya disebutkan sang penunggu berwujud wanita cantik.

Masyarakat sekitar kadang mendengar ada suara gamelan dari arah Gunung Gandul, tetapi setelah dicari tidak ada. Sampai saat ini legenda Gunung Gandul masih menjadi misteri dan cerita turun temurun.
Bang Komar yang ditunjuk menjadi asisten juru kunci setiap hari memasang dupa di bawah batu besar. “Kami tidak musyrik, tetapi tujuan kami untuk menjaga budaya nenek moyang. Jika ada yang datang minta pesugihan itu urusan pribadi masing-masing,” tandasnya. (yan/lis/bas)

Artikel ini telah tayang di JPNN.com dengan judul
"Saat Penumpang Pincang Itu Turun, Mobil Travel Kesasar, Tiba-Tiba Sudah di Tengah Hutan",

https://m.jpnn.com/news/saat-penumpa...i-tengah-hutan
0
432
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan