- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Drama Pilpres AS 2020 Deja Vu dengan Indonesia


TS
jurnaliskaskus
Drama Pilpres AS 2020 Deja Vu dengan Indonesia

Pilpres AS 2020 jadi penuh drama. Hasilnya menggantung, Donald Trump merasa dicurangi dan mau menuntut secara hukum. Netizen merasa deja vu dengan Pilpres Indonesia.
Itulah yang terjadi di Amerika Serikat sekarang ini. Perhitungan suara dalam Pilpres AS 2020 jadi lebih lama dibanding Pilpres AS 2016. Ini lantaran banyaknya suara via pos atau mail-in-ballots untuk menghindari penularan virus Corona.
Suara lewat pos ini mencapai 95 juta orang. Tentunya, suara lewat pos yang dihitung belakangan ini bisa mengubah peta pertarungan suara dalam Pilpres AS. Akibatnya, hasil Pilpres AS 2020 tidak bisa ditentukan di hari pertama.
Belum ada kandidat yang menembus jumlah 270 suara elektoral. Selain itu, suara lewat pos cenderung mengalir ke kandidat Joe Biden di 9 negara bagian yang masing melakukan perhitungan.
Itu sebabnya Donald Trump dan pendukungnya meminta perhitungan suara disetop saja. Tidak hanya itu, dia pun mengajukan gugatan di sejumlah negara bagian.
Sebelumnya, malahan Trump lewat akun Twitternya mengklaim keunggulan dan Pilpres AS 2020 mau dicurangi oleh kubu Biden. Akibatnya, Trump disemprit oleh Twitter dan tweetnya ditandai sebagai berpotensi menyesatkan.
Dengan drama itu, banyak orang merasa deja vu. Kok ini jadi seperti kejadian Pilpres di Indonesia ya antara Jokowi melawan Prabowo tahun 2014. Prabowo mengklaim kemenangan duluan, namun lalu merasa akan dicurangi dan menggugat ke MK.
Mereka pun memberikan komentar mereka di Twitter. Bahkan ada juga yang bercanda, sekalian aja nanti Donald Trump menjadi Menhan untuk Joe Biden seperti yang terjadi di Indonesia, ketika Prabowo akhirnya bersatu dengan Jokowi.
Salah satu yang banyak diretweet adalah David Lipson, kepala biro ABC News Amerika. Lalu ada Aaron Connelly, think thank dari International Institute for Strategic Studies (ISS) dan antropolog Kelli Swazey.
Inilah komentar-komentar mereka terkait Pilpres AS 2020 yang dinilai mirip Indonesia:
Itulah yang terjadi di Amerika Serikat sekarang ini. Perhitungan suara dalam Pilpres AS 2020 jadi lebih lama dibanding Pilpres AS 2016. Ini lantaran banyaknya suara via pos atau mail-in-ballots untuk menghindari penularan virus Corona.
Suara lewat pos ini mencapai 95 juta orang. Tentunya, suara lewat pos yang dihitung belakangan ini bisa mengubah peta pertarungan suara dalam Pilpres AS. Akibatnya, hasil Pilpres AS 2020 tidak bisa ditentukan di hari pertama.
Belum ada kandidat yang menembus jumlah 270 suara elektoral. Selain itu, suara lewat pos cenderung mengalir ke kandidat Joe Biden di 9 negara bagian yang masing melakukan perhitungan.
Itu sebabnya Donald Trump dan pendukungnya meminta perhitungan suara disetop saja. Tidak hanya itu, dia pun mengajukan gugatan di sejumlah negara bagian.
Sebelumnya, malahan Trump lewat akun Twitternya mengklaim keunggulan dan Pilpres AS 2020 mau dicurangi oleh kubu Biden. Akibatnya, Trump disemprit oleh Twitter dan tweetnya ditandai sebagai berpotensi menyesatkan.
Dengan drama itu, banyak orang merasa deja vu. Kok ini jadi seperti kejadian Pilpres di Indonesia ya antara Jokowi melawan Prabowo tahun 2014. Prabowo mengklaim kemenangan duluan, namun lalu merasa akan dicurangi dan menggugat ke MK.
Mereka pun memberikan komentar mereka di Twitter. Bahkan ada juga yang bercanda, sekalian aja nanti Donald Trump menjadi Menhan untuk Joe Biden seperti yang terjadi di Indonesia, ketika Prabowo akhirnya bersatu dengan Jokowi.
Salah satu yang banyak diretweet adalah David Lipson, kepala biro ABC News Amerika. Lalu ada Aaron Connelly, think thank dari International Institute for Strategic Studies (ISS) dan antropolog Kelli Swazey.
Inilah komentar-komentar mereka terkait Pilpres AS 2020 yang dinilai mirip Indonesia:




https://inet.detik.com/cyberlife/d-5242406/drama-pilpres-as-2020-deja-vu-dengan-indonesia?tag_from=wp_hl_judul&_ga=2.95878940.1210662055.1581242076-1630974957.1545060481
Apakah sudah terdeteksi adanya Cebong & Kadrun cabang Amerika Serikat ???
Apakah sudah terdeteksi adanya Cebong & Kadrun cabang Amerika Serikat ???










Richy211 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.4K
22


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan