Seberapa besar sih peran alam bagi kamu?
Pasti berperan banget kan?

Hmm, bagaimana tidak, segala hal yang kita lakukan pasti bergantung dengan alam. Kita hidup di alam, menghirup udara yang dihasilkan oleh alam, makanan yang kita konsumsi juga sebagian besar dari alam, bahkan tak sedikit pula yang pekerjaannya bergantung dengan alam.

Nah, kalau sebagian besar hidup kita sangat bergantung dengan alam, maka kenapa kita terus merusak alam dan tidak menyayangi alam? Justru sudah menjadi kewajiban kita untuk terus menjaga dan melestarikan alam, tentunya demi kehidupan yang lebih baik. Coba saja Agan dan Sista bayangkan bagaimana kehidupan kalian jika alam terus dirusak dan dikotori, tentu tidak akan nyaman kan? Nah, makanya sebagai manusia Agan dan SIsta harus selalu menjaga alam ya.



Salah satu hal kecil yang mungkin sering kalian sepelekan tapi sebenarnya sangat berpengaruh buat alam adalah sampah. Jika sampah terus menumpuk dimana-mana, maka banyak masalah yang akan muncul mengganggu kehidupanmu, mulai dari polusi udara, hingga semakin sulit menemukan bahan makanan yang segar tanpa pengaruh yang dihadirkan oleh sampah. Seperti yang terjadi di Maluku, ketika tahun 2019 terdapat wisata alam yang baru dibuka, banyak orang yang datang untuk menikmati alam tersebut, tapi sayangnya tak sedikit yang nyatanya tak peduli dengan alam. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya sampah yang menumpuk di sana.

Olyvia Jasso, perempuan asal Ambon, Maluku, yang lahir dan besar di alam Maluku tentunya merasa sangat kesal melihat banyaknya orang tak peduli dengan alam dengan membuang sampah sembarangan. Nantinya sampah-sampah ini pasti akan berakhir di laut, dan 70% di antaranya merupakan sampah plastik. Hal ini pun akan berdampak kepada ikan dan makhluk hidup di lautan di dalamnya dan tentunya juga akan berdampak pada kehidupan para nelayan.



Berangkat dari fenomena tersebut, Olyv bersama teman-temannya pun tergerak untuk membuat suatu gerakan kebersihan lingkungan bernama The Mulung. Sebagai sosok sedari kecil dekat dengan alam, hidup di pinggir pantai dan makan dari hasil laut, ia merasa sudah menjadi kewajibannya untuk terus menjaga dan merawat alam.

Di The Mulung, Olyv dan anggota lainnya turun langsung untuk memungut sampah di Kota Ambon. Ia pun berharap supaya The Mulung bisa membawa perubahan terhadap pribadi orang-orang sehingga bijak dalam menggunakan plastik dan juga selalu membuang sampah pada tempatnya. Hal-hal sederhana tapi bisa sangat membantu.

Meskipun Olyv adalah sosok perempuan, tapi ia tak pernah ragu dan takut untuk terjun langsung untuk memungut sampah di Kota Ambon. Meskipun banyak orang menganggap bahwa perempuan harus cantik dengan ke salon dan dandan, tapi bagi Olyv perempuan cantik adalah perempuan yang punya kasih sayang buat orang lain dan juga rendah hati.

Olyv memiliki ambisi besar untuk merubah semua anak muda di Maluku agar lebih peduli dengan lingkungan dan ia yakin akan berhasil.



Agan dan Sista ingin mengetahui lebih jauh mengenai kisah Olyvia Jasso ?

Langsung aja nonton Paras Cantik Indonesia Episode 4: Olyvia Jasso, Ambon - Indonesia Kaya Webseries di KASKUS TV!



Paras Cantik Indonesia adalah serial dokumenter pendek persembahan Indonesia Kaya yang menarasikan nilai-nilai di balik kecantikan dengan mengikuti keseharian, pergerakan, proses perjuangan, harapan dan kebaikan terhadap sesama dari perempuan Indonesia.