- Beranda
- Komunitas
- Automotive
- Otomotif
Kami Besar Karena Motor Kami Kecil


TS
User telah dihapus
Kami Besar Karena Motor Kami Kecil

Baru-baru ini dunia otomotif khususnya roda dua dihebohkan lagi dengan perbuatan tidak terpuji yang dilakukan beberapa anggota salah satu komunitas motor gede yang menjadi begitu viral dijagat internet Indonesia.
Motor gede kadang dianggap seolah menjadi penanda perbedaan kasta antara pengguna jalan satu dan yang lainnya.
Bahkan kadang sering dimanfaatkan oleh beberapa dari mereka pemilik motor gede agar nampak seperti "penguasa jalan raya".
Meskipun dijalanan kita sebenarnya mempunyai hak yang sama sebagai pengendara.
Nah, disini ane mau membahas sedikit tentang salah satu komunitas "MOTOR KECIL" di Indonesia dengan slogan "Pelan Tapi Party".

Chef Juna
Komunitas motor tersebut adalah UTAH LALAY Motor Clubbing.
Dari namanya sendiri sedikit unik dan lucu, dalam bahasa Sunda sendiri
UTAH = Muntah, sementara LALAY = Kelelawar.
Usut punya usut, menurut founder sekaligus CEO-nya sendiri Asep Kurniawan atau dikomunitas motor lebih dikenal dengan sebutan "Ukir" yang juga salah seorang member komunitas motor BB1%MC salah satu komunitas motor klasik Indonesia.
Penamaan club motor tersebut dikarenakan sebab motor-motor yang dipakai dikomunitas tersebut dianggap "menjijikan" mirip muntah kelelawar dan sudah tidak dilirik lagi oleh masyarakat Indonesia karena kebanyakan sudah kuno dan jadi besi tua.
Motor-motor tersebut adalah motor 2 langkah (2 tak) Yamaha dan Suzuki keluaran lama.
Diantaranya adalah Yamaha V-Series dan Suzuki tua seperti Yamaha V75, Yamaha V80 dan Suzuki FR80.


Wulan Guritno
Sesuai dengan slogan mereka "Pelan Tapi Party", kenyataannya motor-motor tersebut memang hampir mustahil untuk diajak kebut-kebutan atau ugal-ugalan dijalanan.
Ketika mereka melakukan touring, yang jadi tujuan utama mereka adalah untuk bersenang-senang.

Bucek Depp
Bahkan menurut Bucek Depp yang seorang publik figur sekaligus bikers, komunitas seperti Utah Lalay sudah mengembalikan touring kepada fitrahnyayaitu untuk dinikmati.
Lebih lengkapnya menurut Kang "Ukir" ini adalah salah satu cara agar bikers-bikers lama yang sudah tidak punya atau mampu membeli motor mahal merk Amerika atau Inggris tapi masih punya semangat touring bisa aktif kembali dan menikmati lagi rasanya touring tanpa memandang merk motor lagi.

Chef Juna

Budi Dalton
Bahkan demam motor tua seperti ini mewabah hingga banyak publik figur.

Punya Sule

Azis Gagap

Ikmal Tobing & Sabrina Sameh
Ternyata membernya bukan cuma dari bikers-bikers lama bahkan hingga saat ini banyak terbentuk Lalayers dari berbagai daerah Indonesia atau biasa disebut Lays Kandang yang selalu siap untuk meng-"ebel"-kan dan senantiasa Party meski jalannya slowly.
Karena sejatinya touring itu untuk dinikmati bukan untuk dijadikan gaya-gaya-an apalagi arogan.
Menurut informasi, dulunya untuk memburu motor Yamaha V-Series dan Suzuki tua seperti Yamaha V75, Yamaha v80 dan Suzuki FR80 dengan kondisi mesin masih baik perlu ke beberapa daerah seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur karena kontur tanah disana cukup datar.
Tapi untuk sekarang cukup ke Bogor, dikarenakan ada "Sultan" yang memborong unit dari Jawa Tengah dan Jawa Timur dan memindahkannya ke Bogor.
Spoiler for Lalayers:
Ide : Ane Sendiri
Ilustrasi: https://www.instagram.com/utahlalay.idhttps://www.instagram.com/vintage_bandung
Diubah oleh User telah dihapus 03-11-2020 11:30






tien212700 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
4.7K
20


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan