- Beranda
- Komunitas
- News
- Citizen Journalism
Menganalisa Potensi Wilayah di Kota Batu


TS
Fransyulo
Menganalisa Potensi Wilayah di Kota Batu
ANALISIS POTENSI DI KOTA BATU
KONDISI GEOGRAFIS
Kota Batu adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Timur, Indonesia terbentuk pada tahun 2001 sebagai pecahan dari Kabupaten Malang. Sebelumnya wilayah Kota Batu merupakan bagian dari Sub Satuan Wilayah Pengembangan 1 (SSWP 1) Malang Utara. Kota Batu terletak 15 km sebelah barat Kota Malang, berada di jalur Malang-Kediri dan Malang-Jombang. Bersama dengan Kabupaten Malang dan Kota Malang, Kota Batu merupakan bagian dari kesatuan wilayah yang dikenal dengan Malang Raya.
Kota Batu, secara geografis berada pada 7°44’– 8°26’ Lintang Selatan dan 122°17’–122°57’ Bujur Timur dengan luas wilayah 202,30 Km[sup]2[/sup]. Wilayah kota ini berada di ketinggian 680-1.200 meter dari permukaan laut dan diapit oleh 3 buah gunung yang telah dikenal yaitu Gunung Panderman (2010 meter), Gunung Arjuna (3339 meter), Gunung Welirang (3156 meter). Kondisi topografi yang bergunung-gunung dan berbukit-bukit menjadikan Kota Batu bersuhu udara rata-rata 15-19 derajat Celsius.
Perekonomian Kota Batu banyak ditunjang dari sektor pariwisata dan pertanian. Letak Kota Batu yang berada di wilayah pegunungan dan pembangunan pariwisata yang pesat membuat sebagian besar pertumbuhan PDB Kota Batu ditunjang dari sektor ini. Di bidang pertanian, Batu merupakan salah satu daerah penghasil apel terbesar di Indonesia yang membuatnya dijuluki sebagai kota apel. Batu juga dikenal sebagai kawasan agropolitan, sehingga juga mendapat julukan kota agropolitan. Seperti halnya kawasan Malang Raya dan sekitarnya, Batu banyak menghasilkan sayur mayur, dan bawang putih. Batu juga dikenal sebagai kota seniman. Ada banyak sanggar lukis dan galeri seni di kota ini.
POTENSI WILAYAH
Batu memanfaatkan potensi wilayahnya(Kota Batu) dengan menjadikan sebagai Kota Wisata yang hingga saat ini Kota Batu masih terkenal akan potensi Wisatanya. Potensi wisata yang alami berupa air terjun Coban Rondo yaitu air terjun yang terbuat secara alami tanpa campur tangan manusi ,Coban Talun adalah air terjun di daerah Junggo yang sangat indah dan juga ditambah dengan wahana rafting.Omah kayu adalah tempat wisata yang sangat banyak dikunjungi para wisatawan dari dalam negeri atau pun luar negeri dan juga pemandian air panas di Cangar..adapun wisata yang non alami yaitu Antara lain Jatim Park 1,Jatim Park 2 ,Jatim Park 3 ,Selecta ,Pemandian songgoriti ,Museum angkut .\
Wisata yang dihasilkan di kota Batu yang juga tidak kalah menarik adalah wisata petik apel dan petik strawberry. Dengan banyaknya tempat wisata di kota Batu membuat masyarakat kota Batu sendiri membuka pusat oleh oleh khas kota Batu dan menyewakan penginapan-penginapan sebagai pekerjaan sampingan masyarakat kota Batu.Dngan adanya potensi wilayah tersebut akan membuat masyarakat kota batu menaikkan ekonomi masyarakat dalam kotanya. Mayoritas penduduk Kota Batu yang dulu adalah sebagai petani kini mulai berpindah ke industry rumah tangga kecil-kecilan namun juga masih banyak yang masih bermata penceharian sebagai petani buah-buahan dan sayuran. Jadi potensi alam maupun buatan wisata kota batu sangat mempengaruhi tingkat ekonomi masyarakat Kota batu semakin meningkat
Ø PARIWISATA
Di batu memang banyak sekali tempat wisata seperti ; Batu Secret Zoo, Batu Night Spectaculer, Jawa timur Park 1 dan 2 Eco Green Park , Agrowisata Museum Satwa, Paralayang. Selecta, Cangar dan berbagai tempat lain yang terdapat di penjuru-penjuru kota batu. Dulu batu masih kental akan wisata alamnya yang banyak karena juga dikelilingi oleh pegunungan namun kini batu telah banyak membangun dari segi infrastruktur sehingga menimbulkan perubahan yang significant, yang awalnya dari kota wisala alam menjadi kota wisata modern atau buatan. Hal ini menjadi suatu peluang baru untuk kota batu menjadi Kota “Alam yang modern”. Potensi ini jika dikembangkan mungkin menjadi hal yang luar biasa. Membangun suatu kota yang menampilkan sisi modern tapi tanpa meninggalkan sisi alamnya. Tempat tempat wisata seperti ini bisa menunjang keberlangsungan kota batu sendiri. Peluang peluang munculnya pemasukan kota dari sector pajak menjadi semakin besar. Pajak Penginapan atau Villa, dari segi restribusi juga meningkat. Sehingga dari segi kepopuleran atau dari segi pemasukan pun kota batu semakin baik. Ini jika kita bahas dari sudut pandang pariwisata.
Ø PERTANIAN
Sudut pandang pertanian pun tak kalah penting yang menjadikan batu menjadi salah satu kota yang menyuplai komoditas pertanian. Batu dengan suasana yang dingin menjadi salah satu peluang untuk menanam beberapa tanaman yang bisa tumbuh di daerah seperti ini. Apel contohnya yang mungkin banyak orang tau bahwa batu adalah kota apel. Namun yang tidak kalah bagus, kopi juga menjadi salah satu tanaman yang mulai di coba-coba masyarakat batu. Selain itu di kota batu sekarang ini juga sedang mengembor-gemborkan soal pertanian organic. Karena memang pertanian organic ini penting. Penting baik dari segi petani sendiri, lingkungan, maupun kesehatan. Karena penggunaan bahan kimia yang sering digunakan petani akan merusak lingkungan yang menyebabkan pembangunan berkelanjutan untuk sector pertanian menjadi terganggu sehingga dikhawatirkan pada saat mendatang akan terjadi krisis pangan. Naudzubillah. Dari sisi kesehatan, karena penggunaan bahan kimia, ditakutkan akan mencemari daun, rumput atau hal lain yang mana itu menjadi sumber makanan hewan ternak. Hewan ternak yang memakan makanan campur bahan kimia ditakutkan menjadi tidak sehat, dan jika tidak disadari dan kita makan, nanti kita sendriri yang rugi.Dengan potensi wilayah tersebut akan menaikkan tingkat ekonomi masyarakat kota batu.
0
790
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan