- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
VIRAL Preman Ga Mampu Beli Buah Naga, Cuma Punya 7 Ribu, Marah2, Ngaku Anggota Ormas


TS
mendadakranger
VIRAL Preman Ga Mampu Beli Buah Naga, Cuma Punya 7 Ribu, Marah2, Ngaku Anggota Ormas
Quote:
Judul dipendekkan karena lebih dari 85 karakter
VIRAL Preman Tak Sanggup Beli Buah Naga, Cuma Punya Uang Rp 7 Ribu, Marah-marah, Ngaku Anggota Ormas
TRIBUN-MEDAN.com - Viral video memperlihatkan seorang pria mengaku preman, tak mampu untuk membeli buah naga dari sebuah kios buah-buahan di Kota Medan.
Aksi si pria terekam dalam video amatir durasi 2 menit 19 detik.
Video ini diupload oleh polisi nyentrik asal Batam, bernama Supriadi.
Lewat akun instagram miliknya @jokersupriadi, polisi murah senyum ini membagikan video aksi kekerasan itu.
"pereman medan ... nantik diserok nangis," tulis Supriadi dalam keterangan video.
Berikut ini percakapan dalam video :
"Nah mau apa kau," ucap si preman.
"Ini guys dia mau beli buah naga uangnya Rp 7 ribu enggak dapat terus dia marah-marah, ngamuk," kata wanita perekam video.
"Uangnya Rp 7 ribu dia mau beli buah naga ku bilang enggak dapat.
Terus dia ngamuk-ngamuk guys," ucap si wanita pemilik kios buah sekali lagi.
Dijelaskan si wanita, bahwa harga buah naga untuk satu kilogram harganya Rp 23 ribu.
Karena tidak dapat dan telah diberikan imbauan secara baik-baik, si preman malah ngamuk.
"Dia ini katanya anggota ormas," sebut si wanita sambil merekam si preman yang menunjukkan sebuah tanda bukti berwarna putih.
Si preman lalu berbalik dan mulai mengajak korban untuk adu mulut.
"Aku tiap bulan jaga tempatmu, jadi kau pikir rumah kau ini gratis," tantang sang preman.
"Aku sudah ada izin usahaku dari kantor lurah," ujar si wanita.
"Mana izin kau itu coba tengok," tanya si preman.
"Ada itu aku simpan," jawab si wanita.
"Kau bawa izin kau sini biar aku tengok," katanya.
"Ada kok izin aku di kantor lurah," jawabnya.
"Ngapain aku ke kantor lurah," jawab si preman.
"Kau bilang aja ke kantor lurah, tukang buah di depan Politeknik Ganesa ada enggak izin usahaku.
Berani cuma sama apa, ku viralkan kau tengok," ucap si wanita kepada preman.
"Kau enggak percaya kau, ku sumpahkan kau mati di depan itu," ancam si preman.
"Enggak apa-apa, karena kau yang salah," jawab korban.
"Kau mau beli buah naga uangmu Rp 7 ribu.
Kau punya masalah di luar kesini kau buat pelampiasannya," tutur si wanita.
Si preman kemudian tampak seperti mengadu pada seorang wanita di dekat kios jual buah tersebut.
"Ci tengok nih, bukan manusia ini," ucap si preman mengadu.
"Ini guys ada orang sok-sok preman.
Dia kurasa sudah berantam sama orang di luar kan.
Dia mau beli buah naga uangnya Rp 7 ribu.
Ku bilang enggak dapat dia ngamuk," urai si wanita penjual buah.
"Bang tolong apa ini biar aku viralkan.
Aku enggak macam-macam," beber si wanita.
Kemudian si pria yang disebut-sebut sebagai preman mengaku dari mana dia berasal.
"Aku orang Desa Manunggal ya tahu kau," kata si preman.
"Mau Desa Manunggal, mau apa, ada izin usahaku.
Enggak ada uang preman-preman, ku viralkan," ancam si wanita.
"Bukan preman ini bro," ucap si preman.
"Aku tidak main-main, aku disini sudah capek.
Orang gila, aku bisa gila," katanya.
"Kreak kali kau ya," sebut si preman.
"Kau uangmu Rp 7 ribu, kau mau minta buah naga.
Enggak dapat kubilang. Kau ngamuk," kata si wanita.
"Kau kalau sudah mabuk jangan kesini bro.
Salah alamat bro. Viralkan," pungkas si wanita.
Mengacu dari percakapan korban, lokasi kejadian di Jalan Veteran Pasar VI, Desa Manunggal, Kecamatan Helvetia, Kota Medan.
Tak lama kemudian, si pria yang mengaku preman tampak mengambil ancang-ancang pergi meninggalkan lokasi.
Setelah usahanya untuk membeli buah naga bermodal uang Rp 7 ribu gagal terjadi.
VIRAL Preman Tak Sanggup Beli Buah Naga, Cuma Punya Uang Rp 7 Ribu, Marah-marah, Ngaku Anggota Ormas

TRIBUN-MEDAN.com - Viral video memperlihatkan seorang pria mengaku preman, tak mampu untuk membeli buah naga dari sebuah kios buah-buahan di Kota Medan.
Aksi si pria terekam dalam video amatir durasi 2 menit 19 detik.
Video ini diupload oleh polisi nyentrik asal Batam, bernama Supriadi.
Lewat akun instagram miliknya @jokersupriadi, polisi murah senyum ini membagikan video aksi kekerasan itu.
"pereman medan ... nantik diserok nangis," tulis Supriadi dalam keterangan video.
Berikut ini percakapan dalam video :
"Nah mau apa kau," ucap si preman.
"Ini guys dia mau beli buah naga uangnya Rp 7 ribu enggak dapat terus dia marah-marah, ngamuk," kata wanita perekam video.
"Uangnya Rp 7 ribu dia mau beli buah naga ku bilang enggak dapat.
Terus dia ngamuk-ngamuk guys," ucap si wanita pemilik kios buah sekali lagi.
Dijelaskan si wanita, bahwa harga buah naga untuk satu kilogram harganya Rp 23 ribu.
Karena tidak dapat dan telah diberikan imbauan secara baik-baik, si preman malah ngamuk.
"Dia ini katanya anggota ormas," sebut si wanita sambil merekam si preman yang menunjukkan sebuah tanda bukti berwarna putih.
Si preman lalu berbalik dan mulai mengajak korban untuk adu mulut.
"Aku tiap bulan jaga tempatmu, jadi kau pikir rumah kau ini gratis," tantang sang preman.
"Aku sudah ada izin usahaku dari kantor lurah," ujar si wanita.
"Mana izin kau itu coba tengok," tanya si preman.
"Ada itu aku simpan," jawab si wanita.
"Kau bawa izin kau sini biar aku tengok," katanya.
"Ada kok izin aku di kantor lurah," jawabnya.
"Ngapain aku ke kantor lurah," jawab si preman.
"Kau bilang aja ke kantor lurah, tukang buah di depan Politeknik Ganesa ada enggak izin usahaku.
Berani cuma sama apa, ku viralkan kau tengok," ucap si wanita kepada preman.
"Kau enggak percaya kau, ku sumpahkan kau mati di depan itu," ancam si preman.
"Enggak apa-apa, karena kau yang salah," jawab korban.
"Kau mau beli buah naga uangmu Rp 7 ribu.
Kau punya masalah di luar kesini kau buat pelampiasannya," tutur si wanita.
Si preman kemudian tampak seperti mengadu pada seorang wanita di dekat kios jual buah tersebut.
"Ci tengok nih, bukan manusia ini," ucap si preman mengadu.
"Ini guys ada orang sok-sok preman.
Dia kurasa sudah berantam sama orang di luar kan.
Dia mau beli buah naga uangnya Rp 7 ribu.
Ku bilang enggak dapat dia ngamuk," urai si wanita penjual buah.
"Bang tolong apa ini biar aku viralkan.
Aku enggak macam-macam," beber si wanita.
Kemudian si pria yang disebut-sebut sebagai preman mengaku dari mana dia berasal.
"Aku orang Desa Manunggal ya tahu kau," kata si preman.
"Mau Desa Manunggal, mau apa, ada izin usahaku.
Enggak ada uang preman-preman, ku viralkan," ancam si wanita.
"Bukan preman ini bro," ucap si preman.
"Aku tidak main-main, aku disini sudah capek.
Orang gila, aku bisa gila," katanya.
"Kreak kali kau ya," sebut si preman.
"Kau uangmu Rp 7 ribu, kau mau minta buah naga.
Enggak dapat kubilang. Kau ngamuk," kata si wanita.
"Kau kalau sudah mabuk jangan kesini bro.
Salah alamat bro. Viralkan," pungkas si wanita.
Mengacu dari percakapan korban, lokasi kejadian di Jalan Veteran Pasar VI, Desa Manunggal, Kecamatan Helvetia, Kota Medan.
Tak lama kemudian, si pria yang mengaku preman tampak mengambil ancang-ancang pergi meninggalkan lokasi.
Setelah usahanya untuk membeli buah naga bermodal uang Rp 7 ribu gagal terjadi.
Komeng TS =
Emak2 di lawan...
Loe bener aja bisa salah...
Apalagi loe salah bro..
Abissss kau bro..
0
1.2K
Kutip
13
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan