Memiliki rumah di tempat yang strategis, dekat dengan fasilitas-fasilitas umum dan jalan raya, adalah harapan hampir kebanyakan orang.
Dengan memiliki rumah di tempat yang seperti itu diharapkan dapat membantu kegiatan serta aktifitas sehari-hari, seperti mudahnya mendapatkan pelayanan kesehatan, transportasi, pasar, pendidikan dan lain sebagainya.

Memilih tempat tinggal yang strategis, tentu harus menerima segala resikonya.
Biasanya, tempat yang strategis itu lebih cenderung riuh ramai lalu lintas, namun jika kita dapat memanfaatkannya dengan baik, tempat tinggal yang strategis juga dapat memberikan kita kemudahan untuk mendirikan sebuah usaha!

Memang tidak semua orang menyukai keramaian, dan tidak sedikit pula orang-orang yang lebih memilih tempat yang tenang dari hiruk pikuk keramaian. Tentu saja ke dua pilihan tersebut sah-sah saja, dan memiliki sisi positif dan negatif masing-masing.

"Rumahku, adalah surgaku!", istilah tersebut memang benar. Rumah adalah surga bagi pemiliknya!
Disana mereka dapat berteduh dari panas dan hujan, menghilangkan lelah karena seharian bekerja, berkumpul bersama keluarga dan moment-moment indah dan sedih lainnya.

Apa sih yang akan kita lakukan jika rumah atau surga kita terancam digusur atau dirusak?
Pasti kita akan melakukan pembelaan serta penolakan ya!

Seperti halnya pemilik rumah di Kota Guangdong, China ini!

Beredar sebuah video, yang dibagikan oleh akun Instagram@makassar_iinfo memperlihatkan sebuah rumah kecil di tengah-tengah jalan raya!

Rumah tersebut tidak terlalu besar, melainkan rumah tua yang berdiri di atas tanah berukuran 40meter persegi.
Tentu rumah tersebut masih dihuni oleh pemiliknya, yaitu sepasang suami istri yang sudah tidak lagi berusia muda.

Semula memang rumah tersebut tidak berada persis di tengah jalan raya, namun saat pemerintah membangun jembatan Haizhuyong, rumah tersebut menjadi berada tepat di tengah-tengah jembatan.

Kenapa rumah tidak dipindahkan atau diberikan ganti rugi penggusuran?
Jawabannya adalah karena sang pemilik rumah menolak penerimaan ganti rugi atau penggantian lahan, melainkan lebih memilih untuk tetap tinggal di rumahnya.

Pihak Pemerintah dan petugas pembangunan jalan setempat tidak dapat melakukan apapun, melainkan tetap membangun jembatan tersebut dengan mempertahankan rumah kecil di persimpangan jembatan!

Pasti Agan dan Sista penasaran bukan dengan penampakan rumah tersebut?
Lihat videonya di bawah ini!

Wah, benar-benar rumahnya surganya ya GanSis.
Pasti banyak sekali moment-moment indah dan kebersamaan yang dilalui di tempat tersebut oleh sang pemilik rumah, sampai mereka bertahan keras untuk bisa tetap tinggal di rumahnya sendiri!

Namun di luar rumah tersebut bertahan di tengah jalan, malah menjadi pemandangan yang unik ya.
Di tengah jalan raya yang ramai, terdapat sebuah rumah tua.

Bagaimana jika Agan dan Sista melihat keunikan ini?
Apakah GanSis ingin memberikan tanggapan?
Silakan berikan komentar GanSis di bawah ya!

Terima kasih telah singgah, dan sampai jumpa di thread ane yang lain