- Beranda
- Komunitas
- Regional
- Kalimantan Selatan
[Coc Reg. KalSel] Potret Ritual Adat Pegunungan Meratus


TS
kbh.official
[Coc Reg. KalSel] Potret Ritual Adat Pegunungan Meratus
Quote:
ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
detikTravel
detikTravel
Kabupaten Banjar- Warga Desa Pa'au melaksanakan ritual adat Seserahan Hutan untuk menghargai hutan pegunungan Meratus yang ada di sekeliling mereka.
![[Coc Reg. KalSel] Potret Ritual Adat Pegunungan Meratus](https://dl.kaskus.id/akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2020/10/26/potret-ritual-adat-pegunungan-meratus-1_169.jpeg?w=700&q=80)
Desa Pa'au merupakan salah satu desa yang berada di kawasan pegunungan Meratus yaitu tepatnya di sekitar waduk Riam Kanan, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
![[Coc Reg. KalSel] Potret Ritual Adat Pegunungan Meratus](https://dl.kaskus.id/akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2020/10/26/potret-ritual-adat-pegunungan-meratus-2_169.jpeg?w=700&q=80)
Desa yang dihuni 570 jiwa dari 174 kepala keluarga itu termasuk desa terpencil yang bisa diakses dari Kota Banjarmasin melalui jalur darat sekitar 61 km hingga di Pelabuhan Tiwingan dan sekitar dua jam perjalanan dengan menyusuri waduk Riam Kanan.
![[Coc Reg. KalSel] Potret Ritual Adat Pegunungan Meratus](https://dl.kaskus.id/akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2020/10/26/potret-ritual-adat-pegunungan-meratus-6_169.jpeg?w=700&q=80)
Selama perjalanan ke sana pengunjung akan bisa menikmati pemandangan pegunungan Meratus dengan hutan hujan tropis yang masih terjaga keasriannya.
![[Coc Reg. KalSel] Potret Ritual Adat Pegunungan Meratus](https://dl.kaskus.id/akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2020/10/26/potret-ritual-adat-pegunungan-meratus-7_169.jpeg?w=700&q=80)
Warga desa Pa'au merupakan suku Dayak Kayu Tangi yang sangat menghargai alam yaitu hutan di sekeliling mereka sehingga secara turun temurun setiap tahun mereka menggelar ritual Seserahan Hutan.
![[Coc Reg. KalSel] Potret Ritual Adat Pegunungan Meratus](https://dl.kaskus.id/akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2020/10/26/potret-ritual-adat-pegunungan-meratus-3_169.jpeg?w=700&q=80)
Ketua lembaga adat desa Pa'au, Halidi, mengatakan ritual ini diadakan sekali dalam setahun yang biasanya digelar pada bulan September atau Oktober tepatnya saat bulan purnama tiba.
![[Coc Reg. KalSel] Potret Ritual Adat Pegunungan Meratus](https://dl.kaskus.id/akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2020/10/26/potret-ritual-adat-pegunungan-meratus-9_169.jpeg?w=700&q=80)
Ritual Seserahan Hutan tersebut digelar sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil hutan sekaligus doa-doa agar kawasan tersebut tetap lestari dan memberi manfaat yang baik bagi mereka.
![[Coc Reg. KalSel] Potret Ritual Adat Pegunungan Meratus](https://dl.kaskus.id/akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2020/10/26/potret-ritual-adat-pegunungan-meratus-10_169.jpeg?w=700&q=80)
Selain itu kegiatan tersebut juga untuk melestarikan budaya warisan nenek moyang yang telah berlangsung dari ratusan tahun silam dalam menjaga hutan di kawasan lembaga adat desa Pa'au.
![[Coc Reg. KalSel] Potret Ritual Adat Pegunungan Meratus](https://dl.kaskus.id/akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2020/10/26/potret-ritual-adat-pegunungan-meratus-8_169.jpeg?w=700&q=80)
Menjelang malam bulan purnama, warga setempat mengadakan berbagai persiapan terutama menyiapkan beragam kue berbahan olahan hasil hutan.
![[Coc Reg. KalSel] Potret Ritual Adat Pegunungan Meratus](https://dl.kaskus.id/akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2020/10/26/potret-ritual-adat-pegunungan-meratus-5_169.jpeg?w=700&q=80)
Ritual tahun ini merupakan kali pertama ritual Seserahan Hutan itu dapat disaksikan oleh masyarakat umum termasuk peneliti, mahasiswa, pecinta alam, dan wisatawan.
![[Coc Reg. KalSel] Potret Ritual Adat Pegunungan Meratus](https://dl.kaskus.id/akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2020/10/26/potret-ritual-adat-pegunungan-meratus-11_169.jpeg?w=700&q=80)
Namun ada sejumlah pantangan yang harus ditaati dalam prosesi ritual itu diantaranya wanita dalam masa menstruasi dan anak-anak tidak diperbolehkan hadir karena dianggap pamali. Kue atau panganan yang disiapkan tidak boleh dicicipi sebelum ritual selesai. Selain itu semua warga dilarang masuk ke hutan setelah ritual diadakan hingga tujuh hari ke depan.
![[Coc Reg. KalSel] Potret Ritual Adat Pegunungan Meratus](https://dl.kaskus.id/akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2020/10/26/potret-ritual-adat-pegunungan-meratus_169.jpeg?w=700&q=80)
Ketika malam tiba dan bulan purnama mulai bersinar saat itu sebagai pertanda dimulainya prosesi ritual sehingga warga mulai memadati Balai Adat di Objek Wisata Batu Balian desa Pa'au, untuk menyaksikan secara langsung ritual adat mereka.
![[Coc Reg. KalSel] Potret Ritual Adat Pegunungan Meratus](https://dl.kaskus.id/akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2020/10/26/potret-ritual-adat-pegunungan-meratus-4_169.jpeg?w=700&q=80)
Di dalam Balai Adat, Ketua lembaga adat Desa Pa'au, Halidi, dan Tokoh adat Desa Pa'au, Karnadi, bersama tiga tokoh lainnya duduk bersanding mengitari meja bundar yang di atasnya telah tersaji 41 kue dan panganan dari hasil hutan itu.
![[Coc Reg. KalSel] Potret Ritual Adat Pegunungan Meratus](https://dl.kaskus.id/akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2020/10/26/potret-ritual-adat-pegunungan-meratus-12_169.jpeg?w=700&q=80)
Doa-doa pun mulai dipanjatkan hingga prosesi ritual yang berlangsung sekitar satu jam itu berakhir. Kue atau penganan pun akhirnya boleh dibagi-bagikan ke warga yang hadir untuk turut mencicipi.
Source:
detikTravel
Salah satu kearifan lokal yang wajib dijaga dan dilestarikan...


zharki memberi reputasi
1
447
Kutip
1
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan