[Coc Reg. KalTeng] Pernah Gempar Dikira Miring, Menikmati Keindahan Jembatan Kahayan

Beranda
Komunitas
Regional
Kalimantan Tengah
[Coc Reg. KalTeng] Pernah Gempar Dikira Miring, Menikmati Keindahan Jembatan Kahayan

999999999

01-11-2020 15:50

[Coc Reg. KalTeng] Pernah Gempar Dikira Miring, Menikmati Keindahan Jembatan Kahayan

(Foto: Heikaku)

Kalimantan adalah pulau dengan banyak sekali sungai. Termasuk di Kalimantan Tengah (Kalteng). Di Kalteng berdasarkan data dari wikipedia, terdapat 13 sungai yakni Sungai Barito, Kapuas, Jelai-Bila, Kahayan, Kumai, Sekonyer, Lamandau, Arut, Mendawai, Mentaya, Pembuang, Sampit dan Sungai Seruyan.

Tidak seperti sungai di Jakarta yang terkenal keruh bahkan kehitaman karena bercampur limbah segala macem dengan aroma yang sangat mengganggu, sungai di Kalimantan relatif besar, lebar, bersih dan jernih. Apalagi beberapa sungai ini memiliki jembatan nan elok dan megah. Minder rasanya membandingkan sungai dan jembatan di Jakarta dengan sungai dan jembatan di Kalteng

(Foto: Detik Travel)

Salah satu jembatan nan anggun di Kalteng adalah Jembatan Kahayan yang membelah Sungai Kahayan. Jembatan Kahayan ini bisa dikatakan sudah menjadi landmark dan icon Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Jembatan dengan panjang 640 meter dan lebar 9 meter ini dibangun pada tahun 1995 hingga tahun 2001. Dan diresmikan langsung oleh presiden kita di masa itu yakni Megawati Soekarno Putri pada tanggal 13 Januari 2002.

(Foto: ANTARA News Kalimantan Tengah)

Jembatan Kahayan terdiri dari 12 bentang khusus sepanjang 150 meter pada alur pelayaran sungai. Jembatan ini menghubungkan Kota Palangkaraya dengan Kekurahan Pahandut Seberang dan tembus ke Kabupaten Pulang Pisau, Gunung Mas, Kapuas, Barito Selatan, Barito Utara dan lainnya.

Pemandangan sungai nan bersih dengan jembatan nan megah, jembatan ini memang layak menjadi icon Kota Palangkaraya. Apalagi pada dinding jembatan dihiasi mural dengan tema naga dan budaya Suku Dayak. Membuat siapa saja tentu akan tergoda untuk berfoto-foto di sini.

(Foto: Detik Travel)

Pada tahun 2019, penduduk setempat dihebohkan dengan penampakan Jembatan Kahayan yang miring. Namun, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kalimantan Tengah memastikan, kemiringan jembatan ini bukan karena rusak. Namun dikarenakan sedang dilakukan pemeliharaan. Kemiringannya sendiri terjadi karena jembatan ini diangkat dengan peralatan dengan berat 400 ton. Namun, karena saat jembatan dalam keadaan miring ada yang memfoto dan menyebarkannya ke sosial media, tentu hal ini menjadi kehebohan sendiri.

Mari kita jaga bersama salah satu destinasi wisata di Kalteng ini.

(Foto: dailysia)

Quote:

Referensi:

1| 2 | 3
Sumber foto tercantum pada masing-masing foto.

Thread sederhana ini dalam rangka berpartisipasi pada COC Kalimantan Tengah.
Klik gambar di bawah untuk info event.

Diubah oleh 999999999 01-11-2020 15:58

1.6K

Kutip

Balasan

Komentar yang asik ya

Komunitas Pilihan