- Beranda
- Komunitas
- Regional
- Kalimantan Timur
[COC Reg.KalTim] 5 Kebiasaan Suku Dayak yang Masih Terus Dilaksanakan Hingga Kini!


TS
iissuwandi
[COC Reg.KalTim] 5 Kebiasaan Suku Dayak yang Masih Terus Dilaksanakan Hingga Kini!
![[COC Reg.KalTim] 5 Kebiasaan Suku Dayak yang Masih Terus Dilaksanakan Hingga Kini!](https://s.kaskus.id/images/2020/10/30/10651725_202010300806500916.jpg)
Halo Agan dan Sista, sudah siap keliling mengenal tradisi budaya adat istiadat tanah air di Indonesia? Masih tentang tanah borneo, yang merupakan pulau nomer tiga terbesar di dunia. Nama borneo sendiri konon katanya diambil dari kata Brunei.
Quote:
Ada juga yang mengatakan bahwa nama borneo diambil dari nama pohon yang banyak tumbuh di daerah tersebut, Borneol, yang mempunyai nama latin pohon Dryobalanops camphora. Nama ini dipakai oleh bangsa Eropa saat berkunjung ke pulau Kalimantan.
Suku asli Kalimantan adalah suku Dayak. Suku ini terkenal ramah kepada para pendatang, tapi jangan sampai melanggar aturan dan membuat mereka murka, maka mereka tidak akan segan-segan melawan untuk melindungi harkat dan martabatnya.
Ada beberapa kebiasaan unik yang masih dilestarikan oleh masyarakat suku dayak Kalimantan Timur
Tato Alami
Quote:
Sudah bukan hal baru bagi masyarakat suku dayak menato tubuh mereka. Tato dalam suku dayak disebut tutang, bagi setiap individu yang akan menato tubuhnya diwajibkan terlebih dahulu menjalani ritual. Tato dayak iban adalah seni merajah tubuh tradisional tertua di dunia. Bagi suku dayak banyaknya tato yang terukir menunjukkan jam terbang mereka menjelajah daerah-daerah yang mereka kunjungi. Tato ini juga melambangkan kerohanian, di mana tato tersebut akan menjadi jalan penerang menuju keabadian.
Telinga Panjang
Quote:
Telingaan Aru ini merupakan adat memanjangkan cuping telinga baik laki maupun perempuan suku dayak. Tradisi ini menunjukkan strata sosial dalam lingkup mereka. Tradisi ini juga merupakan simbol kecantikan bagi masyarakat setempat. Semakin panjang cuping dan semakin banyak anting yang terpasang maka kedudukan status sosialnya semakin tinggi.
Bagi masyarakat dayak Kalimantan Timur, seorang anak perempuan mulai dilobangi cuping telinganya pada usia tiga tahun. Setelah dilobangi dengan kayu, lalu lobang tersebut diikat dengan tali hitam. Jika sudah sembuh, akan dipasangkan anting. Anting akan terus bertambah seiring bertambahnya usia. Hal inilah yang menyebabkan cuping telinga menjadi panjang, karena menahan beban anting yang dipakai.
Mengantar Tulang Belulang Leluhur
Quote:
Bagi masyarakat suku dayak di Kalimantan Timur, upacara adat penghormatan terhadap keluarga yang meninggal dan belajar menghormati kematian. Upacara ini disebut sebagai ritual Tiwah. Menelan banyak biaya dalam satu kali ritual Tiwah yang akan dilaksanakan. Ritual ini sejatinya mengantarkan jasad yang telah berubah menjadi tulang belulang ke suatu tempat yang disebut Sandung.
Ritual Mencari Keberadaan Musuh
Quote:
Sesuai namanya, ritual ini memang dikhususkan jika dalam keadaan genting. Upacara Manajah Antang akan dilakukan jika akan diadakan peperangan. Bagi masyarakat suku dayak, ritual ini amat sangat penting karena mereka akan diberi petunjuk oleh para roh leluhur. Dalam pelaksanaannya, para tetua akan melakukan ritual pemanggilan roh leluhur melalui burung Antang. Ritual ini juga dilaksanakan dengan maksud tujuan khusus lainnya.
Ritual Sebelum Perang
Quote:
Mungkin tidak bisa diterima dengan akal sehat, tapi nyatanya ritual pemanggilan arwah leluhur sebelum berperang wajib dilaksanakan oleh tetua atau panglima perang. Bagi masyarakat suku dayak, tidak ada ketakutan dalam menghadapi apapun. Semua musuh akan dihancurkan.
Ritual upacara sebelum berperang disebut upacara Tariu. Ritual akan dipimpin langsung oleh panglima perang, dimana ia akan menerima roh leluhur memasuki badannya. Kekuatan roh leluhur yang bersemayam di dalam tubuhnya ini akan memberikan kekuatan di luar nalar. Nantinya ia akan merapalkan mantra yang akan diikuti oleh kesurupan massal, di mana semua pasukannya akan memiliki kekuatan yang sama.
Tradisi ektrem ini masih tetap lestari, loh, GanSist. Bahkan mereka selalu siaga menjaga wilayah mereka, jika dibutuhkan untuk maju berperang masyarakat suku dayak telah siap.
Sekian dulu thread ane untuk kali ini, sampai jumpa di thread ane berikutnya. Terima kasih atas hadirnya, moga Agan dan Sista selalu bahagia.
Sumber gambar dan referensi : 1, 2, 3






DianAhmadKaskus dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.2K
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan