Kaskus

Regional

Papa.T.BobAvatar border
TS
Papa.T.Bob
[Coc Reg. KalSel] Menua Bersama "Jukung"

Pernahkan agan mendengar istilah "jukung"? Jukung adalah sebutan untuk perahu khas suku Banjar di Kalimantan Selatan.

Jauh sebelum mengenal jalan raya, suku Banjar telah merintis jalur transportasi sungai. Dan konon, jukungsudah dipergunakan sejak 2000 tahun sebelum Masehi, ketika bangsa proto melayu bermigrasi dari sungai Mekong (sekarang provinsi Yunan), Cina Selatan ke Asia Tenggara, termasuk juga Kalimantan.

Dari situ, kemudian berkembanglah bentuk jukung dengan beragam jenis dan ukurannya.

*****


Zaman dahulu, para pengrajin menggunakan kayu ulin dan kayu canggal untuk membuat jukung. Jenis kayu ini dikenal akan kualitasnya yang istimewa, kuat, dan awet.

Namun, seiring berjalannya waktu, kayu-kayu tersebut mulai jarang ditemukan dan dihargai mahal, sehingga para pengrajin menggantinyadengan jenis kayu kelepek, kayu madi hirang, kayu lanan biru, dan kayu kasak.

Kayu-kayu yang digunakan untuk membuat jukung tersebut adalah kayu lokal yang diambil dari hutan-hutan di sepanjang aliran sungai besar kawasan Kalimantan Selatan.

*****


Jukung, selain digunakan sebagai alat transportasi, juga digunakan untuk aktivitas sehari-hari, seperti berdagang, mencari ikan, menambang pasir dan batu, serta mengangkut barang-barang kebutuhan pokok.

Masyarakat suku Banjar biasa mengangkut hasil pertanian dan perkebunan dari berbagai pelosok daerah dengan menggunakan jukung. Pertemuanantara jukung-jukung yang membawa hasil bumi dan barang-barang kebutuhan lain inilah yang kelak dikenal sebagai “pasar terapung”.

*****


Sejak dulu, Kalimantan Selatan lekat dengan keunikan geografisnya, yaitu keberadaan sungai-sungai yang melintasi kawasan ini.

Jika melihat Banjarmasin, Ibukota provinsi Kalimantan Selatan, lokasinya pun dikelilingi oleh Sungai Martapura dan Barito. Oleh karenanya, Banjarmasin dikenal dengan sebutan "Kota Seribu Sungai".


Orang-orang eropa di era lampau juga memiliki julukantersendiri bagi Banjarmasin, yaitu Venetie van het Oosten, atau Venesia dari Timur.

Dan tidak bisa dipungkiri, bahwa jukung mempunyai peran penting dalam setiap sendi kehidupan masyarakat yang bermukim di sepanjang sungai di Kalimantan Selatan.

*****

[Coc Reg. KalSel] Menua Bersama "Jukung"
[URL=https://www.S E N S O R/book/show/2928055-jukung-boats-from-the-barito-basin-borneo]S E N S O R[/URL]

Di akhir dekade 90-an ada seorang asingbernama Erik Petersen yang begitu tergila-gila dengan perahu khas suku Banjar ini. Ia menghabiskan masa tuanya untuk meneliti jukung dan menerbitkan buku hasil penelitiannya yang berjudul "Jukung Boats From The Barito Basin, Borneo".

Erik yang belakangan mengubah namanya menjadi Arif Faturrahman ini, juga berjasa memperkenalkan jukung lewat pameran kelas dunia yang diadakan oleh Viking Ship Museum Roskilde, di Denmark dan Belanda, pada tahun 2000.

*****


Namun sayang, seiring dengan akses jalan darat yang semakin baik, kini perahu jukung mulai dilupakan. Sebagian besar perahu Jukung yang beroperasi di sungai-sungai Barito, Martapura, Riam, Nagara, Amandit, atau Tabalong sudah jarangdifungsikan karena masyarakat mulai beralih ke transportasi darat.

Jukung, kini, hanya muncul di festival-festival bertajuk pariwisata dan di pasar-pasar terapung yang buka setiap pagi atau akhir pekan.

Boleh jadi jukung sudah berada pada senjakalanya. Semakin menua, seperti usia orang-orang yang masih bersedia melestarikannya.

*****

Spoiler for ragam jukung:

Spoiler for referensi tulisan:

*****

Mestakung, semesta menua bersama jukung emoticon-Belo
Sekian dari ane Gan & Sis.
Salam dan sampai jumpa di threadCipt. Papa.T.Bob selanjutnya.
emoticon-Rate 5 Star emoticon-Toast
:terimakasih
Diubah oleh Papa.T.Bob 31-10-2020 11:00
CahayahalimahAvatar border
RastaGamboetAvatar border
milsakaAvatar border
milsaka dan 3 lainnya memberi reputasi
4
2K
19
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan