Konsep Rahmatan Lil Alamin dalam islam bukanlah hanya sekedar moto yang di dakwahkan diteriakkan keseantro jagad nyata maupun maya, konsep rahmatan lil alamin, harus di realisasikan dalam sikap dan perbuatan bagi setiap manusia yang beragama islam, sebab konsep tersebut sebuah penentu baik atau tidaknya seseorang dalam menganut, memahami dan mengamalkan islam dalam kehidupan.

konsep rahmatan lil alamin dalam islam adalah tujuan dari kehadiran islam di muka bumi, konsep rahmatan lil alamin ini lah yang seharusnya menjadi prinsif moral bagi seorang yang bergama islam, prinsip ini pula lah seorang yang beragama islam harus menjalankan tiga hubungan dalam hidupnya, tiga hubungan tersebut mencakup hubungan Manusia dengan Tuhan, Manusia dengan Manusia, Manusia dengan Alam. Tiga hubungan ini lah yang menjadi manifestasi dari konsep Rahmatan Lil alamin dalam islam.

Saat tiga hubungan tersebut trealisasikan dengan baik oleh seorang yang beragama islam secara tidak langsung dirinya sudah dekat dengan Tuhan, dekat dengan manusia dan selalu menjaga alam dan lingkungannya. Saat tiga hubungan ini trealisasi dengan baik secara tidak langsung sudah menciptakan seorang insan yang peduli pada seluruh makhluk ciptaan Tuhan.

Hal inilah yang menyebabkan manusia di tempatkan ditempat terhormat didalam agama islam, hal itu ditandai dengan pemberian kemampuan berpikir yang baik, hal itu amat berbeda dengan makhluk ciptaan lainya, hal inilah menjadi jawaban kenapa Allah Swt meletakkan derajat manusia pada derajat tertinggi diantara makhluk ciptaannya.

"ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat, Aku ingin menjadikan seorang khalifah dimuka bumi" QS. Al-baqarah : 30.

Khalifah pada ayat tersebut diarahkan pada manusia, sebagai khalifah (Pemimpin) di muka bumi, hal inilah yang menjadi beban moral bagi seorang yang beragama islam, sebab dirinya harus menjaga hubungan dengan Tuhan sebagai sang yang menciptakannya, menjaga hubungan sesama manusia sebagai sesama insan yang ditakdirkan menjadi khalifah (Pemimpin) dimuka bumi, lalu menjaga hubungan dengan alam baik plora dan faunanya, sehingga esensi dari khilafah (pemimpin) itu terealisasi dengan baik dalam kehidupannya.

didalam sebuah hadist diriwayatkan dari Anas Ra, Rasulullah Saw Bersabda : "Tidaklah seorang muslim pun yang menanam tumbuh - tumbuhan atau bercocok tanam kemudian buahnya dimakan oleh burung, manusia ataukah binatang ternak, kecuali yang dimakan itu akan menjadi sedekah baginya"