Puntadewa atau Yudistira merupakan anak pertama dari Pandawa Lima, pasangan Dewi Kunthi dan Prabu Pandu Dewanata. Dalam kisah pewayangan, Yudistira ini adalah titisan dewa kewajiban.

Setelah dewasa Puntadewa menjadi raja dinegeri Amarta atau Indraprasta yang kratonnya bernama Kraton Cintaka Pura. Puntadewa memiliki beberapa julukan nama antara lain: Darmakusuma, Darmawangsa, Yudistira dan Sang Arjata Satru.

Masing – masing nama tersebut mengandung makna dan kisah tersendiri. Nama Puntadewa mengadung arti, Punta artinya “Suatu tujuan akhir atau tercapainya sebuah tujuan” dan Dewa, artinya “sesembahan”. Yudistira diambil dari nama Jin yang berkuasa di hutan Wanamarta, saat Puntadewa membabat hutan dan dijadikan negara dan jin yang menguasai hutan tersebut bernama Yudistira. Nama Darmakusuma, arti Darma : pengabdian dan Kusuma : bunga, yang artinya seorang yang mengabdi penuh terhadap kehidupannya. Arjata Satru artinya adalah orang yang tidak punya musuh, karena Puntadewa merupakan orang yang pasrah kepada Tuhan YME.

Sebagai seorang satria, Puntadewa memiliki beberapa pusaka yaitu antara lain: Jimat Kalimasada, Payung Tunggul Naga dan Tumbak Karawelang. Dari ketiga pusaka tersebut yang paling terkenal atau dikenal adalah Jimat Kalimasada.

Apa sebenarnya hakekat Jimat Kalimasadayang dimiliki oleh Puntadewa pada diri manusia? Tonton videonya hingga selesai