Kemampuan menembak yang disertai dengan senjata yang canggih, menjadikan seorang prajurit akan sangat mematikan di medan pertempuran.

Terlebih, seorang penembak runduk atau Sniper dengan kemampuan menyamar dan pengintaian pada musuh, menjadi percuma jika tidak diimbangi dengan senjata yang mumpuni.

Indonesia sendiri saat ini memiliki 4 jenis senjata runduk produksi lokal, yang dari segi kualitas tak kalah dengan produk militer Negara luar.

1. SPR-1

Senapan Runduk Pertama Buatan Pindad yang Telah Teruji Perang adalah SPR-1.

Senapan runduk generasi pertama buatan pabrik senjata asal Kiara Condong Bandung ini, lahir di tahun 2000.

Saat itu Indonesia terkena embargo senjata dari pihak Barat dan pada saat bersamaan, konflik bersenjata di Aceh melawan kelompok GAM sedang panas-panasnya.

Senapan ini dikembangakan berdasarkan Mauser SP 66 buatan Jerman yang dimiliki TNI AD dalam jumlah cukup banyak.

Disebutkan, komponen senapan runduk Mauser SP 66 yang diambil untuk pengembangan SPR-1 adalah ekor dan grendelnya saja.

Sedangkan picu, laras, popor dan komponen lain dibuat baru oleh Pindad.

Menganut sistem short-throw bolt action, SPR-1 hanya satu putaran atau one shot saja tanpa dilengkapi magasin.

Untuk kenyamanan penggunanya, senapan berangka kayu dan berbobot 6 kg lebih ini dilengkapi sandaran pipi di popornya yang ketinggiannya bisa diatur.

SPR-1 juga telah menggunakan bipod tipe Harris untuk penyetabil serta teropong bidik merk Leopard 4X9 .

Disebutkan juga SPR-1 mampu mengenai sasaran tembak sejauh 900 meter dengan diameter perkenaan 14 cm.

Sedangkan senapan runduk sejenis lainnya, jarak jangkauan efektifnya hanya 600 meter saja.

Hebatnya lagi senapan runduk pertama SPR-1 buatan Pindad ini telah mendaptkan cap battle proven.

Tahun 2003 senapan ini diturunkan pertama kali dalam konflik senjata di Aceh...


Alutsista: https://www.youtube.com/playlist?lis...WyxfKojmz7mbfh