ALOHA GANSIS
WELCOME TO MY THREAD
Sudah bukan rahasia lagi, kalau Indonesia diakui sebagai negara yang memiliki keberagaman suku dan budaya. Keberagaman itulah yang setiap daerah di Indonesia memiliki keunikannya masing-masing. Keunikan tersebut dapat terlihat dalam banyak wujud, baik itu bahasa, kesenian, rumah tradisional, hingga pakaian adatnya.
Salah satu daerah di Indonesia yang memiliki pakaian adat unik adalah Kalimantan Selatan. Jika kebanyakan daerah hanya memiliki satu atau dua saja jenis pakaian daerah, Kalimantan Selatan ternyata memiliki 4 jenis pakaian adat, loh. Apa saja ya kira-kira? Yuk, kita simak bersama, gansis~
Quote:
Quote:
1. Baamar Galung Pancar Matahari
Pakaian adat pertama khas Kalimantan Selatan ini memiliki nama yang cukup panjang, yaitu Baamar Galung Pancar Matahari. Pakaian adat satu ini merupakan pakaian adat dari Suku Banjar yang biasa digunakan tidak hanya sebagai pakaian adat biasa, tapi juga sebagai pakaian pengantin.
FYI, pakaian yang satu ini sudah dikenal masyarakat sejak abad ke-17 loh, gansis. Keunikan lain dari pakaian ini yaitu karena perpaduan antara Budaya Hindu dengan Jawa, tapi anehnya justru jadi pakaian adat di daerah Kalimantan yang berbeda pulau.
Seperti halnya pakaian adat lain, Baamar Galung Pancar Matahari terbagi menjadi dua, yaitu pakaian untuk wanita dan untuk pria. Pakaian adat wanitanya biasa berlengan pendek dengan hiasan rumbai dan manik-manik berbagai motif. Ada pula kida berbentuk segi lima yang menutupi bagian dada.
Sedangkan untuk pria, biasanya berupa kemeja lengan panjang. Untuk memberi aksen berbeda, terdapat renda di bagian dadanya. Kurang ramai? Tenang, para pria biasanya juga memakai tali waneng yang fungsinya adalah sebagai ikat pinggang.
Oh iya, untuk memberi kesan yang lebih mewah para wanita biasanya juga menggunakan hiasan kepala berupa mahkota dari emas. Sedangkan para prianya memadukan kain sarung bermotif hililipan dan sisik naga. Keren banget, kan?
Quote:
Quote:
2. Bagajah Gamuling Baular Lulut
Berikutnya ada Bagajah Gamuling Baular Lulut, fungsinya tidak jauh berbeda dengan pakaian adat sebelumnya, yaitu sebagai pakaian pengantin tradisional. Bedanya, jika Baamar Galung Pancar Matahari para pria mengenakan kemeja berlengan panjang, kalau Bagajah Gamuling Baular Lulut mengenakan baju lengan pendek tanpa kerah.
Tidak hanya pakaian pria yang bisa membedakan, pakaian para wanitanya pun sangat berbeda dengan pakaian adat sebelumnya. Bagajah Gamuling Baular Lulut versi wanita, biasanya berupa kemben yang dipadukan dengan selendang untuk menutupi bagian dada. Lalu bawahannya, biasa dipadukan dengan kain panjang bermotif hililipan yang digunakan sebagai rok.
Gak kalah heboh dengan pakaian adat sebelumnya, pakaian ini pun dihiasi dengan taburan manik-manik. Sebagai tambahan untuk menonjolkan kesan mewah, para pria biasa menggunakan kalung samban, kain kelapang, penutup kepala dan ikat pinggang sebagai aksesoris. Kalau wanitanya sih gak jauh beda ya, mereka akan mengenakan hiasan kepala yang terbuat dari emas.
Quote:
Quote:
3. Babaju Kun Galung Pacinan
Babaju Kun Galung Pacinan merupakan pakaian adat khas Kalimantan Selatan perpaduan antara dua budaya, yaitu budaya Timur Tengah dan China. Fungsinya masih sama, yaitu sebagai pakaian pernikahan. Pakaian adat jenis ini sudah dikenal masyarakat sejak abad ke-19, loh.
Untuk pakaian prianya, pakaian adat jenis ini mirip baju gamis. Pemakainya juga mengenakan kopiah alpe dan jubah panjang mirip pedagang dari Gujarad. Sebagai aksesoris tambahan, pemakainya juga bisa menggunakan roncean bunga melati sebagai kalung.
Untuk pakaian wanitanya, bentuk pakaian cukup unik, yaitu perpaduan antara kebaya berlengan panjang dan baju cheong sam khas negeri tirai bambu. Untuk memberi kesan mewah, pakaian dihiasi dengan banyak manik-manik dan dijahit menggunakan benang emas. Sebagai tambahan aksesoris biasanya pengguna wanita mengenakan mahkota bertahtakan batu permata.
Quote:
Quote:
Yang terakhir, ada Babaju Kubaya Panjang, atau banyak juga yang menyebutnya sebagai Baamar Galung Pancar Matahari modifikasi. Memang secara kasat mata, rupa pakaian yang satu ini mirip dengan Babaju Kubaya Panjang tapi lebih moderen. Kenapa dibuat modifikasinya? Tujuannya sih sederhana, supaya terlihat lebih trendi gitu.
Perbedaan mencolok antara versi modifikasi dan versi aslinya terletak pada pakaian wanitanya. Kalau versi asli, menggunakan baju berlengan pendek, kalau versi modifikasi diganti dengan kebaya lengan panjang. Selain itu, semuanya sih hampir mirip ya, gansis.
Nah, itu dia 4 jenis pakaian adat khas Kalimantan Selatan. Ternyata semuanya berfungsi sebagai pakaian pengantin. Pantas saja terkesan ramai dan mewah banget ya. Gansis yang berencana melangsungkan pernikahan, mungkin bisa nih jadi referensi ~
:terimakasih



Quote:
Thread created by Kaskus ID kaniarf
Sumber Info : di sini
Sumber Gambar : Tercantum (via Google Image)