- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
22.000 Jiwa Terdampak Banjir di Gunungputri Kabupaten Bogor


TS
seher.kena
22.000 Jiwa Terdampak Banjir di Gunungputri Kabupaten Bogor
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menyatakan ada sebanyak 22.000 jiwa yang terdampak banjir di Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri.
"Dari data BPBD Kabupaten Bogor sebanyak 22.000 jiwa atau 5.500 keluarga di 22 RW terdampak banjir," kata Bupati Bogor, Ade Yasin usai meninjau lokasi banjir di Gunungputri, Minggu 25 Oktober 2020 seperti dilansir Antara.
Ia menjelaskan, puluhan ribu jiwa yang terdampak banjir dari luapan Sungai Cileungsi itu merupakan warga dari dua perumahan, yakni Villa Nusa Indah 2 dan Perumahan Bumi Mutiara. Air sungai meluap sekitar pukul 22.30 WIB Sabtu 24 Oktober karena diguyur hujan deras.
Baca Juga: Banjir Melanda Sejumlah Wilayah di Kota Bandung
Ia menyebutkan, hujan deras saat itu terjadi di sekitar Gunung Pancar sehingga membuat tinggi muka air (TMA) Sungai Cileungsi naik menjadi 600 cm, dan menyebabkan genangan di perumahan sekitar 170 cm.
"Tidak ada korban jiwa. Awalnya ada sekitar 1.100 jiwa yang mengungsi setelah banjir," katanya.
Lokasi pengungsian, tutur Ade Yasin, dibagi ke beberapa tempat, seperti masjid, mushala, rumah warga sekitar yang bertingkat, dan ada pula yang mengungsi di rumah kerabat. Genangan air berangsur surut ketika berganti hari.
Baca Juga: Banjir Rendam Tiga Dusun di Ciparay Kabupaten Bandung
Pada Minggu pukul 05.00 WIB selepas Subuh, genangan air tercatat setinggi 40 cm. Meski siang harinya air sudah surut, tapi tak sedikit genangan lumpur tersisa di jalan perumahan, bahkan di dalam rumah warga
https://mikrofon.pikiran-rakyat.com/...abupaten-bogor
Banjir sudah tidak kenal tempat
"Dari data BPBD Kabupaten Bogor sebanyak 22.000 jiwa atau 5.500 keluarga di 22 RW terdampak banjir," kata Bupati Bogor, Ade Yasin usai meninjau lokasi banjir di Gunungputri, Minggu 25 Oktober 2020 seperti dilansir Antara.
Ia menjelaskan, puluhan ribu jiwa yang terdampak banjir dari luapan Sungai Cileungsi itu merupakan warga dari dua perumahan, yakni Villa Nusa Indah 2 dan Perumahan Bumi Mutiara. Air sungai meluap sekitar pukul 22.30 WIB Sabtu 24 Oktober karena diguyur hujan deras.
Baca Juga: Banjir Melanda Sejumlah Wilayah di Kota Bandung
Ia menyebutkan, hujan deras saat itu terjadi di sekitar Gunung Pancar sehingga membuat tinggi muka air (TMA) Sungai Cileungsi naik menjadi 600 cm, dan menyebabkan genangan di perumahan sekitar 170 cm.
"Tidak ada korban jiwa. Awalnya ada sekitar 1.100 jiwa yang mengungsi setelah banjir," katanya.
Lokasi pengungsian, tutur Ade Yasin, dibagi ke beberapa tempat, seperti masjid, mushala, rumah warga sekitar yang bertingkat, dan ada pula yang mengungsi di rumah kerabat. Genangan air berangsur surut ketika berganti hari.
Baca Juga: Banjir Rendam Tiga Dusun di Ciparay Kabupaten Bandung
Pada Minggu pukul 05.00 WIB selepas Subuh, genangan air tercatat setinggi 40 cm. Meski siang harinya air sudah surut, tapi tak sedikit genangan lumpur tersisa di jalan perumahan, bahkan di dalam rumah warga
https://mikrofon.pikiran-rakyat.com/...abupaten-bogor
Banjir sudah tidak kenal tempat
0
529
5


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan