Drive adalah alat penyimpanan, sinkronisasi, backup, dan berbagi file online yang sangat populer dengan jutaan pengguna aktif. Ini memungkinkan kita untuk mengupload file apa pun seperti: foto, video, lagu, dokumen, presentasi, dan sebagainya.

Sementara, Google memberikan jatah gratis kepada semua pengguna sebesar 15 GB, dan kita bebas buat menyimpan data apa saja sesuai limit maksimum yang telah ditentukan. Seluruh file akan tetap terjaga dengan aman, kecuali kita sendiri yang menghapusnya.

Sedangkan, jika kita berbicara masalah Kehilangan data, itu bisa disebabkan oleh penghapusan yang tidak disengaja atau dokumen yang ditimpa.

Setiap kali kita menghapus beberapa file atau folder dari My Drive, tentu dapat dipulihkan lagi dengan mengakses fitur Trash "Sampah" di bagian kiri panel navigasi.

Semua pengguna Drive sudah pasti tahu apa fungsi dari fitur Trash itu? Seluruh data yang dihapus akan masuk kesana dan kita dapat mengandalkan metode pemulihan Trash jika sewaktu-waktu ingin mengambilnya kembali.

Namun, bagaimana jika data yang ada di folder sampah itu sudah dihapus permanen, adakah cara untuk memulihkannya?

Untuk mengetahui bagaimana cara mengembalikan file Google Drive yang terhapus permanen silahkan kunjungi laman ini: Cara Ampuh dan Jitu Mengembalikan File di Google Drive yang Terhapus Permanen