- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Kekoreaan
Mengenal Honbap, Tren Makan Sendirian di Korea
TS
archangela13
Mengenal Honbap, Tren Makan Sendirian di Korea
Budaya makan bersama di restoran ataupun di rumah memang menjadi budaya orang-orang selama ini. Mereka biasanya membawa serta keluarganya untuk menikmati santapan bersama-sama. Makan bersama merupakan salah satu cara untuk bersosialisasi dan mendekatkan diri satu sama lain.
Namun kini muncul budaya baru di Korea, mereka sekarang kebanyakan memilih untuk makan sendiri. Budaya baru tersebut disebut sebagai honbap.
Honbap berasal dari kata honja yang berarti sendiri dan bap memiliki arti nasi. Dilansir Data Spring, Honbap dahulu dianggap tabu bagi orang Korea.
Budaya makan sendiri ini tidak hanya dilakukan oleh orang yang masih lajang. Orang yang sudah berkeluarga sekalipun sering melakukan honbap. Bahkan selebritas seperti mantan anggota Girl’s Generation, Tiffany Young, pernah memposting video tentang keterlibatannya dalam honbap. Kondisi tersebut menjelaskan bahwa honbapsudah berlaku secara umum di Korea.
Hal ini dikarenakan semakin banyak orang yang mulai lebih mementingkan kemandirian mereka dengan memilih untuk tidak bergantung kepada orang lain. Perkembangan penduduk yang pesat dan sibuknya aktivitas sehari-hari membuat mereka menjadi berpikir untuk lebih meluangkan waktu bagi diri sendiri.
Hasil survey juga menyebutkan, biasanya orang-orang yang melakukan honbaplebih memilih makanan yang sederhana seperti olahan telur, ramyun, dan olahan daging. Selain itu makanan siap saji seperti gimbab dan yang lainnya mengalami peningkatan penjualan yang signifikan di Korea akibat adanya budaya baru ini. Karena restoran tidak harus menyajikan makanan dengan porsi besar, akan tetapi ada porsi untuk satuan orang.
Meskipun budaya Asia cenderung lebih memilih untuk makan secara kolektif, tren ini menjadi cerminan tentang bagaimana perilaku konsumen akan cepat berubah. Hal ini dilatarbelakangi oleh faktor demografi, teknologi, dan budaya yang mengharuskan kita untuk beraktivitas di luar rumah begitu pun dengan budaya makan.
Selain Korea, tren makan sendiri sudah menyebar ke negara Jepang dan Amerika Serikat. Misalnya di Jepang, bisa dijumpai restoran ramen khusus untuk makan sendiri.
Restoran itu menyediakan bilik-bilik yang hanya bisa menampung satu orang pengunjung di tiap bilik.
Di negara kita pun memang sudah menjadi hal yang biasa jika kita akan makan atau sekedar minum di sebuah restoran sendirian. Ternyata tren seperti ini baru saja dimaklumi oleh beberapa negara di dunia, terutama yang masih menjunjung tinggi budaya makan bersama. Karena memang adat tiap negara tentu berbeda-beda dalam menyikapi suatu hal tertentu.
Richy211 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
545
19
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan