Setiap manusia memiliki anugerah terindah dari Tuhan yang Maha Esa yang sering kita sebut dengan 'rasa cinta'. Rasa cinta ini memiliki arti yang sangat mendalam bagi setiap orang, terutama rasa cinta terhadap seseorang yang selalu mengganggu hati dan perasaannya dengan gangguannya yang nyaman dan menyenangkan.

Perasaan cinta itu tentunya akan dibarengi dengan rasa ingin memiliki seutuhnya, tetapi kebanyakan orang memilih untuk tidak memperjelas cinta tersebut. Mereka hanya ingin untuk selalu bersenang-senang dengan perasaan cinta yang semu, mereka dibutakan oleh kebahagiaan yang semu pula yaitu kebahagiaan yang hanya akan berakhir tak indah.

Tidak ada yang namanya kebetulan, semua terjadi untuk sebuah alasan. Seperti kisah dua insan manusia yang bertemu secara tak sengaja di salah satu institusi pendidikan. Mereka semula datang ke sekolah itu dengan tujuan untuk menimba ilmu dan memperjuangkan masa depannya. Tak ada yang menyangka selain masa depan, perihal kehidupan pekerjaan, mereka juga ternyata mendapatkan masa depan perihal hati dan perasaannya, hatinya kemudian saling bertautan, sehingga menjadikan cinta sejatinya tumbuh berkembang di dalamnya.

Kisahnya dimulai ketika mereka sedang melakukan masa orientasi mahasiswa. Seorang gadis remaja datang dengan penuh semangat dan yakin terhadap akan dirinya, pada kejadian itu dia datang untuk mengikuti masa orientasi sudah sangat terlambat, akan tetapi banyak pula orang-orang yang terlambat waktu itu. Yang lain langsung menuju barisan paling belakang, sedangkan gadis yang satu ini tidak, dia sangat yakin terhadap pendiriannya dan langsung menuju bagian barisan terdepan.

Di bagian sisi yang lainnya ada seorang laki-laki yang tak berhenti menatap gadis tersebut semenjak kedatangannya ketempat itu, dia bergumam di dalam hatinya "wanita yang sangat berani" kemudian ia tersenyum kagum dan kembali memperhatikan senior yang sedang berbicara, dia juga tidak tahu bahwa kata-kata tersebut akan menjadikan hatinya jatuh cinta terhadap gadis itu.

Hari-hari terus berlalu mereka sama-sama sibuk dengan aktivitas kehidupannya, mereka dalam studinya mengambil program studi yang berbeda, sehingga sulit untuk mereka dapat saling bertemu. Tetapi takdir berkata lain, mereka tanpa sengaja memilih pindah kepada program studi yang sama, mereka berdua memilih untuk melanjutkan kata hatinya, akhirnya mereka berdua ditakdirkan oleh Allah dengan begitu indah melalui perjalanan studi yang disertai "Tumbuhnya Cinta".

"Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang gaib, tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang ada di daratan maupun dilautan, dan tiada sehelai daunpun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula) dan tidaklah jatuh sebutir biji pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauhul Mahfudz)"(QS. Al-An'am : 59).

Mereka dipertemukan oleh takdir, takdir yang akan membawa pada perubahan hidup mereka nantinya. Takdir yang akan menjadikan hidup mereka berwarna, takdir yang akan membawa mereka kepada cintanya yang indah dan abadi.

Perjalanannya mereka berlanjut ketika dipertemukan dikelas yang sama "Akhirnya" ucap laki-laki tersebut bergumam. Kemudian, mereka kembali dipermainkan oleh takdir mereka dengan sama-sama memilih tempat duduk pada barisan kedua, hingga akhirnya mereka saling memperkenalkan diri, laki-laki itu terlihat sangat bahagia karena bisa berkenalan dan bertatapan langsung dengan perempuan "pemberani' itu. Ada yang berbeda yang dirasakan oleh laki-laki itu dengan adanya rasa yang sangat indah saat menatap perempuan itu.

Hari berganti hari dan detak waktu terus berjalan, akan tetapi wanita yang dikaguminya seolah tidak merasakan hal yang sama, gadis itu hanya menganggap teman biasa saja sedangkan laki-laki itu justru menganggap dan merasa lebih dari sekedar teman biasa.

Banyak sekali halangan dan rintangan yang harus ditempuh untuk mendapatkan perhatian dari hati gadis pujaannya itu, ia tak habis fikir dan ia terus memutar cara agar gadis itu luluh terhadap dirinya. Sampai akhirnya ia memberanikan diri untuk datang menemui gadis itu dirumahnya. Ia gugup setengah mati, tetapi ia ingat bahwa "usaha tidak akan menghianati hasil".

Tak disangka, ibunya membukakan pintu 'siapa?' ucap ibu gadis tersebut, 'saya temannya anak gadis ibu', ibunya tersenyum,, seperti ada firasat yang membahagiakan akan anak gadisnya itu.

Sampailah berita bahwa ada yang datang mencari kepada dirinya. Tak disangka, gadis itu enggan untuk menemui laki-laki yang datang itu, ia tak menyukainya, ia tak ingin melihatnya. Akan tetapi sang ibu meyakinkannya agar ia menemui laki-laki itu.

Singkat kata, laki-laki itu menyampaikan perasaannya "Aku menyukaimu" ucap laki-laki itu. Gadis itupun tak menyangka sama sekali bahwasannya laki-laki yang ia ketahui menjadi incaran satu kampus itu menyukainya. Ia merasa tak pantas untuk disandingkan dengan seorang pangeran yang begitu rupawan. 

Gadis itu sama sekali tidak menyukainya, ia sama sekali tak mempunyai pikiran ingin bersama dengan laki-laki itu. Sampai akhirnya cintalah yang membuktikan semuanya. Cintalah yang merubah semuanya.

Seiring berjalannya waktu, akhirnya mereka memiliki perasaan yang sama. Mereka saling mencintai dan mereka menginginkan hal yang sama, yaitu kebersamaannya menjadi cinta yang abadi.

Dengan menikah setiap orang akan memperoleh ketenangan hidup. Mereka sama-sama akan menjadi tenteram, tak ada lagi rasa gundah, karena sudah ada pengobatnya disamping dirinya. Tak perlu lagi merasa rindu yang mendalam, karna sudah ada pengobat rindunya, semua akan terasa indah dilakukan bersama.

Tak perlu risau akan jodoh, ia akan datang jika waktunya sudah tepat. Tak perlu risau jika tak ada yang menginginkanmu, itu semua hanya ujian, itu semua hanya sementara. Allah hanya ingin kita tidak melanggar yang telah dilarang-Nya.

"Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk" (QS. Al-Isra : 32).

Yakinlah semua akan indah pada waktunya, setiap orang memiliki bagian yang sama, mereka sama-sama akan mendapatkan pendamping hidupnya. Tetap perjalanan dan lamanya waktu yang ditempuhnya yang berbeda. Yakinlah takdir Allah itu nyata adanya.

"Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantramu rasa kasih dan sayang. sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir"(QS. Ar-Ruum : 21).

Berdo'alah sekuat yang kau bisa, yakinkanlah hatimu. Bahwa tak ada yang tak mungkin di dunia ini, selama kita masih berdo'a dan berusaha. Allah akan memberikan yang terbaik bagi setiap hamba-Nya.