Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

uray24Avatar border
TS
uray24
[COC Reg. KalTim] Jejak Perang Dunia II di Kota Balikpapan
Assalamualaikum, Salam Sejahtera, Shalom, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan
Berjumpa kembali dengan Nubie medioker spesialis trit-trit semenjana nan sederhana yang kiranya sudi dan berkenan untuk diperhatikan
 emoticon-terimakasih

Menjelajahi Kalimantan Timur, tentunya yang ada dibenak para pemirsa sekalian adalah Provinsi yang mulai menggeliat pada medio 2000an kesini dengan mulai maraknya eksplorasi minyak dan gas bumi serta pertambangan yang tidak hanya skala domestik tetapi melibatkan skala internasional.

Spoiler for Kota Balikpapan:


Tidak heran jika KalTim baik sebelum maupun sesudah pemisahan sebagian wilayah menjadi Kalimantan Utara, kini menjelma sebagai mutiara Borneo yang mulai terasah dengan geliat pembangunan dan modernisasi di berbagai sudut kota/kabupaten diantaranya Samarinda, Balikpapan, Bontang, Tenggarong Sangatta, Berau, serta yang teranyar yaitu rencana pemindahan ibukota NKRI ke tanah KalTim

Disini yang ingin diulas bukanlah dari sudut tempat wisata, makanan khas, kesenian dan budaya unik, tetapi lebih kepada rekam jejak KalTim yang menyimpan memori historikal dan menjadi saksi ganasnya perang dunia II karena Kota Balikpapan menjadi salah satu palagan pertempuran untuk front pasifik, dan banyak peninggalan yang menandai bahwa di kota tersebut pernah berkecamuk perang dahsyat.

Spoiler for Pantai Lamaru Saksi Pendaratan Perang Dunia II:


1.  Pendaratan Jepang di Balikpapan 1942

Pada Perang Dunia II front pasifik. Jepang merangsek pertama kali masuk wilayah Indonesia pada Perang Dunia II justru melalui jalur laut dan mendarat pertama kali di Tarakan (sekarang sudah menjadi wilayah KalTara), dan pemilihan wilayah Kalimantan bagian timur karena kaya akan sumber minyak yang diperuntukkan untuk operasional peralatan tempur mereka

Spoiler for Visualisasi Serbuan Jepang ke Balikpapan 1942:


Selepas menghabisi tentara Belanda dalam pertempuran Tarakan, pasukan angkatan laut Jepang mendarat di Balikpapan tepatnya pada 23 Januari 1942, dan disanalah berkecamuk Pertempuran Balikpapan pertama antara tentara Belanda di bawah pimpinan Letkol Van Den Hoogenband melawan Pasukan Jepang pimpinan Mayjen Shizuo Sakaguchi, dan karena kalah jumlah serta militansi tentara Jepang, pasukan Belanda dari unsur KNIL terdesak hingga ke tengah dan dikejar oleh pasukan Jepang sehingga setelah Balikpapan berkobar juga pertempuran di Sepinggan, Klandasan, dan Samarinda.

2.  Serangan Balik Sekutu di Balikpapan 1945

Selain menjadi salah satu wilayah yang menjadi titik awal mendaratnya Jepang di Indonesia dalam rangka kampanye Perang Dunia II, Kota Balikpapan juga menjadi titik balik era kekuasaan Jepang di Kalimantan setelah 3 tahun berkuasa, dan tepatnya pada Juli 1945 pasukan Sekutu yang mayoritas berasal dari Divisi VII Australia yang tergabung dalam ANZAC

Spoiler for Serangan Balik Sekutu Pada Perang Balikpapan 1945:


Pada serangan balik sekutu di Balikpapan, Pihak Sekutu menggelar operasi besar-besar menyerupai pendaratan Normandia, dengan mengerahkan kurang lebih 30ribu pasukan, dengan beberapa kapal perang dan pesawat pembom, sehingga akibat bombardemen tersebut, Balikpapan di pesisir pantai menjadi luluh lantak dan kota-kota banyak terbakar hebat akibat penjatuhan bom Napalm dari pesawat B-29, dan kekalahan Jepang di Balikpapan tahun 1945 menandai berakhirnya kekuasaan Jepang di tanah Borneo.

3.  Monumen dan Peninggalan Perang Dunia II

Setelah menjadi ajang pertempuran sengit antara Jepang dan Belanda tahun 1942, dan Jepang melawan sekutu tahun 1945 pada Palagan Perang Dunia II, Kota Balikpapan banyak ditinggalkan peninggalan-peninggalan baik berupa peralatan perang maupun bunker-bunker, serta di Kota Balikpapan didirikan tugu-tugu peringatan atas terjadinya pertempuran Perang Dunia II di kota tersebut, diantaranya:

Monumen Pertempuran Pantai

Monumen ini terletak di Pantai Nirmala atau di Kecamatan Lamaru, untuk menghormati dan menandakan bahwa di tempat tersebut pernah terjadi pertempuran sengit saat Jepang pertama kali mendarat dan berhadapan dengan KNIL Belanda tahun 1942 dan pertempuran mempertahankan pantai dari serbuan Sekutu pada 1945 yang memakan korban jiwa cukup banyak dari tentara Jepang

Spoiler for Monumen di Pantai Nirmala - Lamaru:


Monumen Tugu Australia

Monumen ini dibangun atas inisiatif pihak Pasukan Australia untuk mengenang ganasnya pertempuran di dalam Kota Balikpapan pada 1945, yang menewaskan ratusan orang pasukan dari Divisi VII Australia, dan tugu yang terletak dekat lapangan merdeka dan pusat Kota Balikpapan, setiap tanggal 25 April ramai dikunjungi oleh veteran perang Australia dalam rangkaian ANZAC Day

Spoiler for Tugu Australia di Pusat Kota Balikpapan:


Gua Volker

Seperti kebiasaan pasukan Jepang dalam mempertahankan wilayah jajahannya, ciri khasnya yaitu adanya gua-gua sebagai tempat persembunyian dan jalur rahasia untuk menghubungkan titik satu dengan titik pasukan yang lain, dan peninggalan Jepang di Balikpapan pasca Perang Dunia II salah satunya Gua Volker yang terletak di pertigaan kawasan Volker Kelurahan Prapatan Balikpapan Kota, yang dulu pernah diluluhlantakkan pasukan Australia menggunakan penyembur api dan banyak menewaskan pasukan Jepang

Spoiler for Kondisi Gua Volker dan Ilustrasi Penyembur Api:


Bunker Jepang

Selain memodifikasi gua - gua untuk mobilitas tentara, Jepang juga terkenal dengan bangunan kokoh sebagai perlindungan dari serangan lawan dalam bentuk Bunker, dan di Kota Balikpapan banyak tersebar beberapa bunker pertahanan Jepang diantaranya Bunker yang terletak kawasan Manggar dan di dalam Markas Batalyon Infanteri Yonif 600/Raider

Spoiler for Bunker sisa-sisa Pertahanan Perang Jepang:


Tugu Perdamaian Jepang-Australia

Tugu yang dibangun tahun 1990, bermula dari penemuan ratusan tulang dari jasad tentara Jepang yang tewas dalam pengejaran oleh tentara Sekutu di Balikpapan pada tahun 1945, yang terletak di Km.13 Balikpapan Utara arah Samarinda, yang pada waktu itu lokasinya masih berupa hutan-hutan lebat, namun berkat kerja sama dari pihak Jepang, di lokasi tersebut telah ditetapkan sebagai cagar budaya dan di lokasi ini terdapat dua tugu yang bertuliskan huruf Kanji.

Spoiler for Monumen Bertuliskan Kanji Jepang:


Meriam Peninggalan Jepang

Satu lagi warisan militer Jepang yang ada di Balikpapan sisa-sisa ekspansi Perang Dunia II adalah meriam yang berjenis Coastal Artileri atau Battery alias meriam pantai yang biasa digunakan untuk menghujani kapal-kapal perang yang akan mendekati wilayah perairan, dan meriam yang berada di Bukit PDAM Sidodadi Balikpapan ini kini menjadi salah satu objek wisata populer karena lokasinya berada di daerah berpenduduk cukup ramai.

Spoiler for Meriam Pantai Peninggalan Jepang:


Demikian ulasan Trit yang singkat tanpa padat ini disampaikan, kiranya dapat bermanfaat walaupun sedikit, dan dari berbagai peninggalan sejarah baik era manusia purba, era kerajaan kuno, era perang dunia, sampai era perang pasca kemerdekaan, sepertinya otoritas negeri ini masih kurang perhatian terhadap peninggalan bersejarah tersebut, bahkan lebih peduli negara asing terhadap peninggalan bersejarah di negeri ini, termasuk dalam perawatan dan peringatan.

Terima kasih, semoga berkenan dan sampai berjumpa di lain regional.

Link : sumur 1  sumur 2  Sumur 3  sumur 4  Sumur 5  Sumur 6  [url=https://id.wikipedia.org/wiki/Pertempuran_Balikpapan_(1945)#:~:text=Pertempuran%20Balikpapan%20adalah%20babak%20akhir,pada%20tanggal%207%20Juli%201945.&text=Jumlah%20persenjataan%20Jepang%20sama%20sekali,berhenti%20dari%20tanggal%2021%20Juli.]Sumur 7[/url]  


anna1812Avatar border
iissuwandiAvatar border
mr.zen204...Avatar border
mr.zen204... dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.5K
0
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan