Badung- Sebanyak 30 orang narapidana (napi) di Lapas Kelas IIA, Kerobokan, Badung, Bali dinyatakan positif COVID-19. Puluhan napi itu dinyatakan positif COVID-19 setelah menjalani tes swab.

"Dari pemeriksaan pertama itu kan hari Rabu, 227 diperiksa terus hasilnya baru keluar 85 kemudian dari 85, 30 yang positif. Termasuk ada orang asing juga," kata Humas Kemenkumham Wilayah Bali I Putu Surya Dharma saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (23/10/2020).

Surya memaparkan dari 30 orang yang dinyatakan positif COVID-19 diantaranya ada napi warga negara asing (WNA). Surya mengaku saat ini masih dilakukan pendataan.

"Nah ini masih didata karena masih campur, barusan kelauar langsung saya laporkan belum di cermati," ujar Surya.

Sebelumnya pihak lapas Kelas IIA, Kerobokan telah melaksanakan kegiatan rapid test massal terhadap narapidana dan pegawai lapas. Dari hasil rapid test massal ada sebanyak 627 yang reaktif.

"Iya betul betul (dari 627 yang hasil rapid test reaktif), baru 227 yang diperiksa (swab). Kan kemarin masih 227 kemarin yang di swab kemarin, baru 85 yang keluar sisanya kan belum keluar besok Sabtu akan ada swab lanjutan lagi ini masih negosiasi sama dinas kesehatan kabupaten Badung karena semua dibantu dari mereka gitu," papar Surya.

Sementara itu, Surya menuturkan saat ini narapidana yang hasil swabnya positif dikarantina di Wisma Kuta. "Di isolasi di ruang wisa adakan nama nama wisma Kuta di dalam lapas. isolasi mandiri," tegasnya.

(mae/mae)

Sumber:
detik.com