- Beranda
- Komunitas
- News
- Melek Hukum
5 Temuan Mengejutkan Kasus Pembunuhan Sadis Yulia di Sukoharjo


TS
masramid
5 Temuan Mengejutkan Kasus Pembunuhan Sadis Yulia di Sukoharjo
5 Temuan Mengejutkan Kasus Pembunuhan Sadis Yulia di Sukoharjo
Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 24 Okt 2020 20:40 WIB

Barbuk Pembunuhan Sadis Yulia di Sukoharjo (Foto: Agung Mardika/detikcom)
Yogyakarta -
Yulia, perempuan yang mayatnya ditemukan dalam mobil terbakar di Sukoharjo ternyata merupakan korban pembunuhan. Pelaku merupakan rekan bisnis korban, Eko Prasetyo alias Keleng (30).
"(Partner) Bisnis ayam ras sama ayam super," kata Direskrimum Polda Jateng, Kombes Wihastono Yoga Pranoto, kepada wartawan di Mapolda Jawa Tengah, Semarang, Jumat (23/10/2020).
Peristiwa nahas itu terjadi saat Yulia mendatangi rumah tersangka Eko untuk menagih utang pada Selasa (20/10) sekitar pukul 17.00 WIB. Pelaku pembunuhan sadis itu diketahui memiliki utang Rp 145 juta ke Yulia.
"Investasi Rp 100 juta, utang pribadi Rp 45 juta," lanjut Wihastono.
Di kandang ayam tak jauh dari rumah tersangka, Ngesong, Kabupaten Sukoharjo itulah Yulia meregang nyawa. Dia dihantam linggis dan diseret oleh tersangka. Tak hanya itu dia juga diminta untuk menyerahkan nomor PIN ATM miliknya sebelum menghembuskan napas terakhirnya.
Berikut temuan mengejutkan dari kasus pembunuhan sadis itu:
1.Yulia dibunuh rekan bisnis gegara utang
Eko diketahui memiliki utang senilai Rp 145 juta ke Yulia. Pembunuhan itu dilakukan saat Yulia mendatangi rumah tersangka untuk menagih utang.
2. Yulia ternyata tewas dihantam linggis
Jasad Yulia ditemukan di dalam mobil terbakar di dekat toko material di Ngesong, Sukoharjo. Ternyata dari penyelidikan polisi diketahui Yulia tewas usai dihantam linggis oleh tersangka.
"Korban dibunuh dengan dipukul dengan linggis," kata Wihastono.
3. Setelah dihantam linggis, tersangka paksa Yulia menyebutkan PIN ATM-nya
Polisi menyebut Eko tak hanya menghantam Yulia dengan linggis. Di tengah aksi sadisnya menganiaya Yulia, Eko sempat memaksa korban untuk mneyebutkan PIN ATM.
"Waktu (Yulia) dipukul itu masih hidup kan, dimintai (oleh pelaku) nomor PIN, ATM diambil, kurang ajar itu," ujar Direskrimum Polda Jateng Kombes Wihastono Yoga Pranoto kepada wartawan di kompleks Mapolda Jateng, Kota Semarang, Jumat (23/10/2020).
"Habis (Yulia) dipukul terus dipaksa untuk berikan nomor PIN ATM," lanjutnya.
Polisi menyebut uang tunai Rp 8 juta yang dibawa Yulia diambil oleh tersangka. Dari ATM korban, tersangka Eko juga mengambil uang Rp 15 juta.
4. Pembunuhan Yulia ternyata sudah direncanakan
Polisi mengungkap pembunuhan Yulia ternyata sudah direncanakan. Hal itu diketahui karena pelaku Eko Prasetyo sudah menyiapkan linggis di kandang ayam yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan.
"Alat iyu (lingygis) sudah disiapkan di kandang ayam. Artinya ada perencanaan di sana," kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi di Mapolres Sukoharjo, Jumat (23/10).
Setelah tewas jasad Yulia dimasukkan ke dalam mobil milik korban .
Jasad Yulia mulanya ditemukan warga dalam mobil yang terbakar di depan toko material bangunan di Desa Sugihan, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, Selasa (20/10). Jasad Yulia ditemukan di jok belakang dengan selotip di tangannya.
Ternyata jasad Yulia dimasukkan ke dalam mobilnya setelah tewas dihantam linggis. Dari TKP di kandang ayam, Yulia dibawa tersangka ke TKP kedua tersebut diduga untuk menghilangkan jejak.
(ams/ams)
https://news.detik.com/berita-jawa-t...a-di-sukoharjo
Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 24 Okt 2020 20:40 WIB

Barbuk Pembunuhan Sadis Yulia di Sukoharjo (Foto: Agung Mardika/detikcom)
Yogyakarta -
Yulia, perempuan yang mayatnya ditemukan dalam mobil terbakar di Sukoharjo ternyata merupakan korban pembunuhan. Pelaku merupakan rekan bisnis korban, Eko Prasetyo alias Keleng (30).
"(Partner) Bisnis ayam ras sama ayam super," kata Direskrimum Polda Jateng, Kombes Wihastono Yoga Pranoto, kepada wartawan di Mapolda Jawa Tengah, Semarang, Jumat (23/10/2020).
Peristiwa nahas itu terjadi saat Yulia mendatangi rumah tersangka Eko untuk menagih utang pada Selasa (20/10) sekitar pukul 17.00 WIB. Pelaku pembunuhan sadis itu diketahui memiliki utang Rp 145 juta ke Yulia.
"Investasi Rp 100 juta, utang pribadi Rp 45 juta," lanjut Wihastono.
Di kandang ayam tak jauh dari rumah tersangka, Ngesong, Kabupaten Sukoharjo itulah Yulia meregang nyawa. Dia dihantam linggis dan diseret oleh tersangka. Tak hanya itu dia juga diminta untuk menyerahkan nomor PIN ATM miliknya sebelum menghembuskan napas terakhirnya.
Berikut temuan mengejutkan dari kasus pembunuhan sadis itu:
1.Yulia dibunuh rekan bisnis gegara utang
Eko diketahui memiliki utang senilai Rp 145 juta ke Yulia. Pembunuhan itu dilakukan saat Yulia mendatangi rumah tersangka untuk menagih utang.
2. Yulia ternyata tewas dihantam linggis
Jasad Yulia ditemukan di dalam mobil terbakar di dekat toko material di Ngesong, Sukoharjo. Ternyata dari penyelidikan polisi diketahui Yulia tewas usai dihantam linggis oleh tersangka.
"Korban dibunuh dengan dipukul dengan linggis," kata Wihastono.
3. Setelah dihantam linggis, tersangka paksa Yulia menyebutkan PIN ATM-nya
Polisi menyebut Eko tak hanya menghantam Yulia dengan linggis. Di tengah aksi sadisnya menganiaya Yulia, Eko sempat memaksa korban untuk mneyebutkan PIN ATM.
"Waktu (Yulia) dipukul itu masih hidup kan, dimintai (oleh pelaku) nomor PIN, ATM diambil, kurang ajar itu," ujar Direskrimum Polda Jateng Kombes Wihastono Yoga Pranoto kepada wartawan di kompleks Mapolda Jateng, Kota Semarang, Jumat (23/10/2020).
"Habis (Yulia) dipukul terus dipaksa untuk berikan nomor PIN ATM," lanjutnya.
Polisi menyebut uang tunai Rp 8 juta yang dibawa Yulia diambil oleh tersangka. Dari ATM korban, tersangka Eko juga mengambil uang Rp 15 juta.
4. Pembunuhan Yulia ternyata sudah direncanakan
Polisi mengungkap pembunuhan Yulia ternyata sudah direncanakan. Hal itu diketahui karena pelaku Eko Prasetyo sudah menyiapkan linggis di kandang ayam yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan.
"Alat iyu (lingygis) sudah disiapkan di kandang ayam. Artinya ada perencanaan di sana," kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi di Mapolres Sukoharjo, Jumat (23/10).
Setelah tewas jasad Yulia dimasukkan ke dalam mobil milik korban .
Jasad Yulia mulanya ditemukan warga dalam mobil yang terbakar di depan toko material bangunan di Desa Sugihan, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, Selasa (20/10). Jasad Yulia ditemukan di jok belakang dengan selotip di tangannya.
Ternyata jasad Yulia dimasukkan ke dalam mobilnya setelah tewas dihantam linggis. Dari TKP di kandang ayam, Yulia dibawa tersangka ke TKP kedua tersebut diduga untuk menghilangkan jejak.
(ams/ams)
https://news.detik.com/berita-jawa-t...a-di-sukoharjo
0
502
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan