Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kristi123Avatar border
TS
kristi123
Jangan pernah memarahi anak, ketika sudah terlanjur mencoret-coret tembok
Orang tua tentunya sangat menginginkan anak yang pintar, rajin dan berbakti kepada orang tua. Siapa sih, orang tua yang tidak menginginkannya??. Semua itu juga tergantung dari cara orang tua mendidik anaknya masing-masing. Ada yang memang full 24 jam orang tua mendampinginya, ada juga yang hanya seorang ibu saja di karenakan ayah seorang anak kerja ke luar kota, adapula seorang ibu yang mendampingi anak kemudian ayah dari seorang anak kerja berangkat pagi pulang sore, bahkan yang lebih sedikit kasih sayang orang tua ketika seorang ibu dan seorang ayah adalah orang yang berkarir semua, selalu berangkat pagi ketika anak masih terlelap tidur serta pulang ketika anak dalam keadaan tidur, seorang anak sangat membutuhkan kasih sayang dari orang tua, dan seorang anak juga akan lebih nurut ketika di kasih pengertian ketika anak melakukan perilaku yang salah. Perlu kita ketahui gan, bahwa masa kecil seorang anak tidak akan pernah terulang kembali.

Untuk orang tua yang keduanya terjun di dunia karja, semoga bisa membagi waktu untuk keluarganya. Bercerita bareng, sharing bareng, makan bareng, bermain bareng dan yang lain sebagainya.
Pernahkan anak kita mencoret tembok??? Ketika kita melihat anak kita yang mencoret-coret tembok, kita jangan langsung memarahinya, lebih baik mengarahkan anak kita" dek kita gambar di kertas aja yuk, bisa lebih bagus bahkan bisa diwarnai" (sambil tersenyum dan membawa pensil serta buku gambar). Apabila kita langsung memarahinya, mental seorang anak akan terganggu, di takutkan anak tersebut tidak mau menggambar lagi, padahal menggambar ataupun melukis adalah bakat anak tersebu. Kan jadi kasian, ketika kita mau memperdalami memperhatikan hasil gambaran anak yang masih corat-coret di tembok, semua gambar mengandung sebuah arti ada juga gambar ayah dan ibu di tengah-tengahnya ada anak kecil, yang di maksut gambar tersebut ialah anak itu menggambarkan keluarganya sendiri, keluarga kecil. Ada juga coretan berbentuk pohon, rumput, batu, hewan, dan lain sebagainya sesuai memori yang pernah ia lihat sebelumnya, contoh : ketika seorang anak menggambar daun dan di beri warna orange jangan langsung bilang salah, karna seorang anak memberi warna pada daun sesuai memori yang ia peroleh sebelumnya. (Melihat daun berwarna orange).

Itulah coretan anak, yang penuh makna tanpa orang tua ketahui, jangan langsung menghakimi seorang anak kalau itu "salah".

Yuk mumpung belum terlanjur mari kita benahi bersama, luangkan waktu untuk keluarga dan yang harus kita ingat " karna masa kecil seorang anak tidak akan pernah kembali lagi".

Semoga bisa bermanfaat gan...

0
486
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan