[COC Kalsel] Beberapa Kesenian Kalimantan Selatan Yang Sudah Hampir Memudar,

Beranda
Komunitas
Regional
Kalimantan Selatan
[COC Kalsel] Beberapa Kesenian Kalimantan Selatan Yang Sudah Hampir Memudar,

delia.adel

22-10-2020 18:42

[COC Kalsel] Beberapa Kesenian Kalimantan Selatan Yang Sudah Hampir Memudar,

Spoiler for screenshotan Instagram:

Quote:

Pada trid kali ini Delia hendak menghadiri kesenian budaya dari Kalimantan Selatan. Yang mana semua yang ada di sana begitu sangat unik dan indah untuk menjadi bahan tulisanku kali ini.

Sedari alat musik sampek(sape), Panting, sampai kepada wanita-wanita dayak yang masih memiliki kecintaan kepada seni dan budaya. Tari-tarian daerah yang sudah hampir-hampir punah disebabkan oleh banyaknya kebudayaan lain yang masuk tersebut pada akhirnya kembali dikenalkan oleh sebagian penduduknya.

Quote:
Siapa lagi yang akan mewarisi kebudayaan dari para leluhur jika para generasinya tidak menginginkannya. Padahal bukankah kebudayaan daerah begitu sangat kaya, sangatlah sayang Jikalau harus punah dan hilang digerus zaman.

Well bagaimana kalian tidak tersentuh, jikalau melongok lagi kebudayaan Kalimantan Selatan yang mana sedari alat musiknya tersebut, mampu membuat getaran seni yang membuat jiwa seni muncul pada akhirnya.

Bagaimana tidak indah jika kesenian alat musiknya membuat mata selalu ingin segara mencoba untuk mempelajarinya lebih lanjut, apalagi saat melihat alat musik petik yang serupa gitar namun tidak sama itu mengalun dan memperdengarkan keindahannya.

Apakah masih kita diam dan tutup mata?

Well bagi Delia kesenian tersebut adalah anugerah yang harusnya kita kembangkan dan wajib dikenalkan kepada dunia. Bahwasanya alat musik ini bisa di olah menjadi lebih modern untuk mengiringi segala lagu dan musik yang ngehits dizaman now bukan? Hehehe sepintas aja sih berpikir serupa ini. Why not? Pasti bisa bukan? Insyaallah pasti bisa.

Quote:

Spoiler for Instagram:

Alat musik ini namanya Sampesebuah alat musik tradisional yang terbuat dari kayu pilihan, bentuknya lebih ramping, tangkai nya sangat kecil, memiliki dua jalur senar yang mana tali senarnya berasal dari bahan plastik dengan panjang sekitar satu meter. Cara memainkan juga hampir sama serupa gitar, bedanya hanya jumlah tali senarnya saja.

Dalam bahasa dayak sapeq atau sampe itu berarti memetik dengan jari. Jadi sudah jelas bukan kenapa dinamakan sampeq

Alat musik ini digunakan sebagai hiburan, puja-puji, dedoaan, juga untuk upacara adat pada zaman dahulu kala. Namun seiring perkembangan zaman alat musik ini sudah dapat mengiringi tarian lainnya.

Quote:

Quote:

link sumber tulisannya di sini

Spoiler for screenshotan google:

Quote:

Tahukah kalian alat musik apa yang aku tampikan pada gambar di atas?

Namanya si "Panting" sebuah alat musik yang terbuat dari kayu pilihan, kulit hewan dan tali dawai. Serupa gitar, perbedaan hanya terdapat pada ukurannya. Panting lebih kecil dari gitar, lebih ramping dan tanpa lekukan.

Menurut sejarahnya, alat musik Panting sudah lama ada, sejak abad ke-18 Masehi. Perkembangan alat musik ini, pada zaman dahulunya itu berbarengan dengan tari Japin sebagai pengiringnya. Namun kemudian alat musik tersebut bisa mengiringi tarian lainnya.

Dan alat musik ini berkembangnya berada di Kalimantan Selatan. Tepatnya yaitu di sebuah desa bernama Rantau Bujur, kecamatan Sungai Pinang. Kabupaten Tapin.

Quote:

sumber tulisan dari sini

Quote:

Namun belum lengkap rasanya jika hanya membahas alat musik tanpa tarian. Berikut ini Delia akan mencoba membahas tentang tarian tarian yang ada di Kalimantan selatan.

Quote:

Spoiler for screenshotan Instragram:

Quote:

Beberapa tarian Kalimantan Selatan yang hampir punah adalah tari Gandut atau Bagandut jenis tarian ini serupa dengan tari ronggeng, pada awalnya sih tarian ini sudah sangat populer hanya dikalangan istana saja. Namun pada akhirnya menjadi populer dikalangan rakyat biasa. Yang unik pada tarian ini adalah para penarinya menguasai seni bela diri, memiliki mantra-mantra untuk melindungi diri dari para penonton yang biasanya mencoba menggoda para penari dengan ilmu hitamnya untuk membuat para penari terpikat dan terperdaya.

Tarian ini sudah mulai langka karena sudah mulai jarang peminatnya, sehingga perkembangannya mulai samar-samar, semoga saja tidak punah ya!

Lalu tarian Babangsai, yang mana sering dilakukan ketika acara kenduri, atau masa panen. Tujuan dari tarian adalah sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil panen yang didapatkan.

Tarian Radap Rahayu, sebuah tarian klasik yang bersifat sakral. Penarinya berjumlah ganjil. Yang unik dari tarian ini adalah syair yang berisi undangan untuk para lelembut atau disebutkan juga sebagai makhluk halus, penghuni dunia ghaib.

Tarian Tirik Lalan, sebuah tarian yang menggambarkan tentang bujukan seorang pria untuk wanita yang dicintainya, agar diperbolehkan pergi untuk sebuah urusan yang harus diurusi.

Nah gan-sis, aku rasa sebaiknya aku sudahi tulisan ini, mataku sudah mulai mengantuk. Jadi jika kalian memiliki banyak pengetahuan tentang tema yang aku tuliskan, hayolah kita berdiskusi dan saling berbagi pengetahuan.

GIF

link tulisannya dari sini