Setiap tempat selalu ada penghuninya, baik itu terlihat maupun tidak. Banyak sekali makhluk yang mengisi bumi ini, baik itu manusia, hewan, tumbuhan, atau pun sejenis makhluk yang tak terlihat oleh indra penglihatan.

Bicara tentang makhluk tak terlihat, saya percaya bahwa mereka ada. Kehidupannya pun mungkin hampir sama dengan manusia. Jika manusia ada yang baik dan jahat, maka mereka pun begitu. Jika manusia ada yang taat dan tidak, maka jin pun begitu. Bukan hanya manusia saja yang mempunyai sifat jahil, setan pun kadang suka menjahili manusia, dan hal itu pernah terjadi pada saya.

Kejadian ini sudah lama, sekitar beberapa tahun lalu. Saat itu, saya baru saja pulang bekerja. Pekerjaan sebagai sopir, tak jarang membuat saya pulang di tengah malam. Setiap selesai menarik, angkot selalu saya kembalikan pada pemiliknya, lalu dari sana harus pulang dengan menaiki sepeda.

Waktu yang harus saya tempuh selama bersepeda kurang lebih memakan waktu selama sepuluh menit. Namun, jalan menuju rumah membuat siapa saja akan berpikir panjang untuk melintasinya jika sudah larut malam. Bagaimana tidak, jalannya yang sempit dan gelap akan membuat jantungmu berdebar lebih cepat dari biasanya untuk kamu yang penakut. Belum lagi bila hujan mengguyur dengan jelas, maka jalan setap itu akan dipenuhi genangan air. Pohon bira yang terpacak kukuh di samping jalan, seakan menambahkan aura horor yang begitu keren.

Sekarang sudah ada rumah

Suatu hari, sepeda yang saya kayuh mendadak berhenti dengan posisi pohon bira yang tak jauh dari jalan. Entah kenapa sepeda itu terasa berat, seperti sedang ditahan oleh seseorang. Dalam keadaan seperti itu, otak saya terus berpikir, apa ini kelakuan setan? Saya kembali mencoba untuk mengayuhnya, tapi tetap saja ban sepeda tidak bergerak. Karena merasa sangat lapar, akhirnya saya mengamuk.

Sepeda yang saat itu dipakai.


“Jahat juga lah kau di dunia, mati jadi setan, kan!”

Saat sebelumnya mengucapkan kalimat itu, saya menjatuhkan sepeda ke tanah. Setelah melakukan hal tersebut, saya kembali mendirikan sepeda dan mengayuhnya. Anehnya sepeda tersebut kembali bis dikayuh dengan baik.

Saya punya pertanyaan dalam rangka #Oktoberhantu

1.Apakah yang menjahili saya itu benar-benar setan?
2.Apakah setelah saya membentaknya, setan itu lari terbirit-birit, sehingga sepeda kembali normal?

Nah, itulah pengalaman termenakjubkan bagi saya. Sebenarnya saya sering sekali diganggu makhluk halus, entah apa maksudnya. Padahal, jika ingin berkenalan, kan bisa secara baik-baik, ya.

Pengalaman Bapak.
Gambar pribadi
Narasi pribadi