Horror, Inilah 8 Potret Kota Mati Di Rusia!

Memang tidak ada habisnya ya gais kalau kita berbicara tentang Negara Rusia. Negara yang merupakan salah satu negara adidaya ini memang memiliki sejarah yang kelam saat masih bernama Uni Soviet. Dengan paham komunisme yang kuat, Uni Soviet memiliki kegiatan industri yang aktif terutama industri pertambangan di banyak kota.
Pasca runtuhnya Uni Soviet, kota-kota yang semula menjadi pusat utama industri lama kelamann ditinggalkan penduduknya begitu saja, dan menyisakan bangunan-bangunan yang masih berdiri tegak tapi terbengkalai seperti kota mati.
Berikut 8 potret kota mati di Rusia,


#1 BUTUGYCHAG



Kota Butugychag terletak di timur Rusia tepatnya di Magadan Oblast. Kota ini digunakan sebagai salah satu tempat diterapkannya sistem Gulag di tahun 1937-1957. Sistem Gulag adalah sistem hukuman berupa kerja paksa terhadap tahanan yang berada di kamp-kamp di tempat tersebut.
Saat itu para pekerja gulag dipaksa bekerja di ladang tambang uranium yang ditemukan di kota tersebut. Pasca kejatuhan Stalin, Khrushchev naik menjadi pemimpin Soviet, dan pada tahun 1960 sistem gulag akhirnya dihapus. Meski kota ini ditinggalkan para pekerja paksa, tapi bangunan di tempat ini masih berdiri dengan kondisi tak terawat. Kalau kamu mengunjungi tempat ini, kamu bisa melihat beberapa pabrik dan kamp-kamp pekerja yang terbengkalai, menambah kelam suasana di kota tersebut.

#2 KHALMER-YU



Sama seperti Butugychag, kota Khalamer-Yu merupakan saksi bisu aktivitas industri Soviet era Stalin. Pada tahun 1940, sumber daya batu ditemukan di tempat ini, dan setelah itu pemerintahan Stalin membuat tambang dan memulai industri batu bara.
Karena prospek tambang menjanjikan, banyak warga Soviet bekerja di tambang dan akhirnya tinggal di kota ini. Sayangnya, pada tahun 1993 tambang ini ditutup dan selesai dilikuidasi tahun 1995. Setelah itu kota ini dijadikan tempat uji coba bom dan bahan peledak lainnya. Sekarang di kota ini hanya tersisa puing-puing bangunan yang terbengkalai.

#3 KADYKCHAN



Khadykchan berada di dekat kota Butugychag. Kota ini didirikan sebagai tambang batu bara selama Perang Dunia II.
Sayangnya, karena krisis dan depresi ekonomi yang melanda Soviet, tambang batu bara di kota ini tidak lagi produktif dan akhirnya ditutup dengan runtuhnya Soviet. Dua bangunan terbesar di kota ini sempat dihancurkan, namun bangunan kecil yang dulu dijadikan pabrik dan rumah para pekerja dibiarkan  begitu saja. Sekarang yang bisa kamu temui di kota ini hanya reruntuhan tembok tanpa adanya kehidupan.

#4 VERKHNYAYA GUBAKHA



Verkhnyaya Gubakha dibangun oleh pemerintah Soviet pada abad 18 setelah ditemukannya sumber daya alam bijih besi di dekat Pegunungan Ural. Namun akibat aktivitas pertambangan, kondisi ekologi Pegunungan Ural khususnya di kota ini menjadi semakin buruk. Hingga pada tahun 1970, satu persatu pekerja tambang meninggalkan kota tersebut.

#5 IUITIN



Iultin tadinya merupakan daerah pemukiman di wilayah Chukotka dan dibangun bagi staf administratif yang bekerja di tambang timah negara. Hingga 20 tahun yang lalu tempat ini memiliki 3000 penduduk, tapi sekarang kota ini sudah diabaikan dan terbengkalai layaknya kota mati.

#6 ALYKEL



Kota Alykel awalnya dibangun sebagai markas para pilot dan armada tentara. Tapi setelah pembangunan selesai, para tentara ditarik mundur.
Akhirnya bangunan-bangunan yang ada di kota ini dibiarkan tak tersnetuh hingga sekarang.

#7 KURSHA-2 



Kota Kursha-2 memiliki sejarah yang pendek namun sangat sedih dan dramatis. Daerah ini dibangun pada tahun 1917, setelah Revolusi Oktober Soviet. Sekitar 3000 penduduk menghuni tempat ini. Tapi pada tahun 1936, badai petir menyerang Kursha-2 dan mengakibatkan kebakaran yang hebat.
Pemerintah segera mengirimkan kereta untuk mengevakuasi penduduk, tapi karena banyaknya muatan, sebanyak 1200 penduduk terpaksa bertahan di stasiun dan menunggu kereta kembali mengevakuasi mereka. Sayangnya api menjalar begitu cepat dan membakar seluruh daerah termasuk stasiun. Sebanyak 1200 penduduk meninggal dalam peristiwa tersebut. Kalau kamu mengunjungi kota ini, kamu akan melihat sebuah monumen untuk mengenang kejadian tragis tersebut.

#8 CHARONDA



Charonda adalah salah satu kota tertua yang pernah berpengaruh di Rusia. Dibangun sejak awal tahun 1200-an, Charonda menjadi rute dagang terpenting di sekitar Danau Vozhe.
Sayangnya, dengan meningkat dan semakin banyak rute dagang yang menghubungkan antar daerah, membuat orang-orang tak lagi memakai jalur yang melewati Charonda.
Kota ini pun kehilangan pamor dan kemudian ditinggalkan para penduduknya. Tapi kamu masih bisa mengunjungi Charonda menggunakan perahu dan melihat puing-puing bangunan.


Itulah gais 8 potret kota mati di Rusia, kalau kamu ada info menarik lainnya kamu boleh share di kolom comment, semoga bermanfaat and bye bye