Seorang mantan pemain akademi Liverpool telah berbagi kisah mengejutkan tentang bagaimana dia mencederai rekan setimnya untuk bisa masuk seleksi tim utama.

Tom Brewitt berada di The Reds dari 2007 hingga 2017 dan selama musim pertama Jurgen Klopp di Anfield, Liverpool memiliki beberapa bek tengah sebelum pertandingan Piala FA melawan Exeter. Pemain berusia 18 tahun itu melihat peluangnya ke tim utama tetapi percaya rekan setimnya Daniel Cleary menghalangi jalannya.


Tom Brewitt (Liverpool)

"Apapun yang diperlukan untuk melakukannya, saya akan melakukannya," kata Brewitt kepada Football Journeys Podcast tentang keinginannya untuk melakukan debut penuhnya.

"Jika itu berarti menyakiti seseorang atau merusak hubungan yang saya miliki, saya akan melakukannya. Saya hanya ingin bermain untuk Liverpool dan hanya itu yang ingin saya lakukan."

Tekel horor yang direncanakan Brewitt membuat Cleary harus menggunakan kruk selama beberapa minggu setelahnya.

"Saya mengambil keputusan, itu saya atau dia, jadi saya mengejarnya saat latihan," Brewitt, yang menjadi kapten Liverpool di FA Youth Cup, mengatakan pada Football Journeys. 

"Sebelum Natal dan waktu antara Natal dan Tahun Baru, saya menempatkan diri saya di sampingnya dalam permainan penguasaan bola, saya menempatkan diri saya di sampingnya dalam permainan, dan saya hanya menendangnya.

"Saya tidak mencoba untuk menyakitinya dengan buruk tetapi saya mencoba untuk cukup menyakitinya sehingga dia menyingkir dan saya akan bermain.

"Itu sekitar seminggu sebelum pertandingan Exeter dan saya melakukan sedikit sentuhan berat di tim tujuh lawan tujuh dan dia datang untuk menjegal saya. Saya menunggu sepersekian detik terlalu lama dan benar-benar mengungguli dia, melewati bola .

"Itu adalah tekel yang buruk - saya tahu itu adalah tekel yang buruk, saya melakukannya dengan sengaja dan saya tidak terlalu bangga karenanya.

"Aku juga tidak malu, karena di kepalaku itu aku atau dia dan aku memilihku."

Pada akhirnya Cleary tidak tersedia untuk pertandingan Piala FA dengan Brewitt, sekarang 23, mengakui: "Dia menggunakan kruk selama dua minggu ke depan, jadi itu seperti, bukan 'misi selesai' karena saya pikir itu sedikit keras karena saya tidak ingin menyakitinya, saya hanya membutuhkannya untuk pertandingan ini. "

Namun rencana jahat Brewitt gagal menempatkannya di skuat hari pertandingan Klopp, karena ironisnya ia juga mendapat cedera saat latihan. Brewitt menderita gegar otak setelah terbentur melawan rekan setimnya empat hari sebelum kick-off. Sebut saja itu karma.



Artikel asli: Bek Muda Liverpool Lakukan Cara Curang untuk Jadi Pilihan Jurgen Klopp