[COC Reg. Bali] 8 Keunikan yang Menjadi Ciri Khas Tradisi dan Budaya Pulau Bali

Beranda
Komunitas
Regional
Bali
[COC Reg. Bali] 8 Keunikan yang Menjadi Ciri Khas Tradisi dan Budaya Pulau Bali

YenieSue0101

17-10-2020 11:34

[COC Reg. Bali] 8 Keunikan yang Menjadi Ciri Khas Tradisi dan Budaya Pulau Bali

Hai, hai, AganSis!

Bali atau biasa disebut sebagai Pulau Dewata adalah sebuah pulau terletak di Indonesia Bagian Tengah, lebih tepatnya di sebelah timur Pulau Jawa, dibatasi selat Bali.

Pulau Bali merupakan destinasi wisata baik dalam negeri maupun mancanegara karena memiliki beberapa lokasi wisata dan pantai yang indah. Salah satu pantai yang terkenal di kalangan wisatawan adalah Pantai Kuta.

Namun, jangan salah! Bukan hanya keindahan laut dan pantai saja yang menjadi daya tarik wisatawan di Bali. Beragam keunikan dari tradisi dan budaya seni di Pulau yang mayoritas penduduknya beragama Hindu ini juga menjadi ciri khas dan bisa menjadi tujuan wisata pengunjung.

Nah, apa saja keunikan yang menjadi ciri khas di Pulau Bali? Simak ulasan berikut!

1. Hari Raya Nyepi

Salah satu keunikan yang hanya ada di Pulau Bali Adalah Hari Raya Nyepi. Perayaan tahunan ini dilakukan untuk memperingati Tahun Baru Saka yang mana merupakan tahun baru umat Hindu.

Seperti namanya, pada saat tahun baru, para penduduk dilarang keluar rumah atau bepergian kemanapun. Semua toko akan tutup dan semua orang diwajibkan berada di dalam rumah selama dua puluh empat jam. Sebagai dampaknya, jalanan akan sepi sehingga suasana menjadi tenang dan udara pun bersih.

2. Upacara Ngaben

Ngaben merupakan prosesi kremasi atau pembakaran mayat yang dilakukan di Pulau Bali, sekaligus menjadi upacara penting dalam tradisi budaya Hindu Bali. Ritual ini sangat penting karena diyakini akan memudahkan arwah menemukan jalan menuju tempat terakhirnya.

Beberapa prosesi Ngaben digelar besar-besaran, salah satunya adalah yang berada di lingkungan keluarga Puri Ubud yang mana menjadi pusat perhatian wisatawan.

3. Pawai Ogoh-Ogoh

Pawai patung raksasa ini dilakukan satu hari menjelang Hari Raya Nyepi. Disebut juga dengan Hari Pengrupukan. Pada hari tersebut, para umat Hindu akan mengarak Ogoh-Ogoh atau patung raksasa yang merupakan representasi dari karakter jahat Butha Kala. Kerangka patung biasanya terbuat dari bahan yang ringan seperti kayu, styrofoam dan kain serta kertas.

4. Upacara Ciuman Massal

Merupakan ritual unik yang dilakukan di Banjar Kaja, Sesetan, Denpasar. Upacara yang diadakan setiap tahun ini bertujuan agar para peserta mendapatkan keberuntungan. Digelar satu hari setelah Hari Raya Nyepi, ritual ini hanya boleh diikuti oleh masyarakat yang belum menikah, yaitu pada rentang usia 17-30 tahun. Sebelum upacara, biasanya para peserta diwajibkan melakukan sembahyang di Pura agar mendapatkan keselamatan.

5. Balapan Kerbau

Tradisi yang biasa disebut Makepung ini digelar di kabupaten Jembrana, Bali Barat. Ratusan kerbau akan mengikuti kompetisi dan berlari mencapai garis finish dengan berpasang-pasangan. Tradisi ini biasa diadakan dua kali setiap bulan pada Juli hingga November.

6. Ngerebong / Kesurupan Massal

Ritual unik lainnya yang bisa disaksikan saat berkunjung ke Pulau Bali adalah kesurupan massal. Biasanya diadakan di Pura Petilan Kesiman, delapan hari setelah perayaan Kuningan.

Saat ritual, puluhan orang akan mendadak berteriak-teriak dan menari menyerupai orang kesurupan. Bahkan beberapa di antaranya akan menghunuskan keris dan menusukkan ke dada. Uniknya, tidak ada yang terluka dalam ritual ini. Wah, cukup ngeri ya!

7. Perang Pandan

Perang Pandan merupakan acara keagamaan yang dilakukan satu tahun sekali di desa Tenganan. Dalam pelaksanaannya, beberapa orang akan melakukan perang dengan menggunakan daun pandan berduri. Ritual yang biasa diadakan pada pertengahan bulan Juni ini, merupakan wujud penghormatan kepada Dewa Indra sebagai dewa perang paling disegani. Karena dianggap sakral, para penonton ritual ini pun diwajibkan untuk mengenakan pakaian tradisional Bali.

8. Festival Layang-Layang

Festival yang digelar pada setiap tahun ini merupakan festival layang-layang terbesar di Indonesia, karena yang diterbangkan adalah berbagai layang-layang berukuran raksasa. Biasa digelar pada bulan Juli-Agustus yang mana pada bulan-bulan itu angin berembus cukup kencang, pun karena ramai akan kunjungan para wisatawan.

Saat diterbangkan, masyarakat mengiringinya dengan Baleganjur, sebuah nama gamelan Bali. Festival meriah ini biasanya digelar di Pantai Galak dan Sanur, untuk menarik perhatian para wisatawan.

Nah, cukup banyak kan, keunikan dari Pulau Dewata? AganSis yang berkunjung ke sana bisa menikmati beragam kesenian dan upacara yang merupakan tradisi dan budaya umat Hindu di Bali. Tentunya dengan menyiapkan budget yang cukup agar puas menjelajah kawasan wisata di Pulau tersebut.

Demikian thread tentang keunikan budaya Pulau Bali. Semoga bisa menjadi referensi kunjungan AganSis yang berencana liburan ke Pulau Bali. Terima kasih sudah menyimak, bila berkenan silakan berikan cendol dan rate-nya.