- Beranda
- Komunitas
- Regional
- Sidoarjo
[COC Req Sidoarjo] Melongok Blangkon Sidoarjo Yang Pernah Beromset Jutaan


TS
delia.adel
[COC Req Sidoarjo] Melongok Blangkon Sidoarjo Yang Pernah Beromset Jutaan
Spoiler for screenshotan google:
![[COC Req Sidoarjo] Melongok Blangkon Sidoarjo Yang Pernah Beromset Jutaan](https://s.kaskus.id/images/2020/10/17/10515989_202010170141360027.jpg)
![[COC Req Sidoarjo] Melongok Blangkon Sidoarjo Yang Pernah Beromset Jutaan](https://s.kaskus.id/images/2020/10/14/10515989_202010140730470071.jpg)
Quote:
Hari enih entah kenapa, aye mau menuliskan masalah "Blangkon" yang mana sudah banyak yang tau, untuk apa sih blangkon entuh digunakan?
Well pada zaman now, kemungkinan besar, terutama bagi sebagian anak-anak muda, mereka entuh sudah enggan memakainya, bahkan sebagian besar banyak yang pada kaga mau memakainya blangkon. Karena menurut mereka blangkon entuh udeh kaga zaman, udik banget, gak macing dan lain sebagainya.
Namun demikian masih ada juga walaupun sebagian kecil, komunitas pemuda pencinta blangkon loh gan-sis. Terutama anak-anak seni. Dan sekarang pemakaian blangkon itu, tidak seribet zaman dahulu, yang memakan banyak waktu, untuk melilit, mengikat untuk kemudian menjadikannya hiasan dikepala, bagi kebanyakan pria.
Quote:
![[COC Req Sidoarjo] Melongok Blangkon Sidoarjo Yang Pernah Beromset Jutaan](https://s.kaskus.id/images/2020/10/14/10515989_202010140811200881.jpg)
Namun aye menemukan sebuah berita yang mana berasal dari Sidoarjo, ternyata ada seorang pengrajin blangkon, yang mana menurut kabarnya bisa mencapai puluhan juta rupiah omsetnya. Pada tahun 2018. Entah sekarang, aye belom cari tauin.
Ini menarik hati aye untuk kemudian menuliskan kisahnya dimari, dalam rangka COC_Sidoarjo yang dari kemarenan bikin mampet di kepala idenya untuk mengangkat topik apa.
Nama blangkonya yakni; "Blangkon Pacul Gowang" yang mana memiliki ciri khas tersendiri, yaitu pada bagian atas blangkon seperti sengaja dibuat berlubang. Dilengkapi pada bagian belakang hiasan lipatan-lipatan yang menyerupai pacul, sehingga dinamakan blangkon pacul gowang.
Pengrajin dari Sidoarjo ini sudah sejak lama memproduksi blangkon, tadinya mereka meniru pembuatan blangkon dari berbagai macam daerah, akan tetapi kemudian mengenalkan produknya sendiri, melalui kekuatan media sosial, hingga mendapatkan pesanan dari berbagai wilayah.
![[COC Req Sidoarjo] Melongok Blangkon Sidoarjo Yang Pernah Beromset Jutaan](https://s.kaskus.id/images/2020/10/17/10515989_202010170158450871.png)
![[COC Req Sidoarjo] Melongok Blangkon Sidoarjo Yang Pernah Beromset Jutaan](https://s.kaskus.id/images/2020/10/17/10515989_202010170159420375.png)
![[COC Req Sidoarjo] Melongok Blangkon Sidoarjo Yang Pernah Beromset Jutaan](https://s.kaskus.id/images/2020/10/17/10515989_202010170200260593.png)
![[COC Req Sidoarjo] Melongok Blangkon Sidoarjo Yang Pernah Beromset Jutaan](https://s.kaskus.id/images/2020/10/17/10515989_202010170200300873.png)
![[COC Req Sidoarjo] Melongok Blangkon Sidoarjo Yang Pernah Beromset Jutaan](https://s.kaskus.id/images/2020/10/17/10515989_202010170200330544.jpg)
Aye juga mencari di YouTube, tentang blangkon Sidoarjo tersebut dan menemukan dua vidio seperti berikut ini:
Cara pembuatannya masih sangat dan sederhana bukan? Namun demikian blangkon masih diproduksi. Masih banyak pemesanan yang pastinya kemungkinan besar, pada suatu hari nanti, bukankah berkemungkinan besar bisa menjadi objek souvernir dan menjadi pusat perhatian para wisatawan dari dalam dan luar negeri kedepannya. Dan membuat semua wisatawan tertarik untuk memilikinya sebagai kenang-kenangan atau sebagai hiasan di kepala dengan gayanya yang lebih dimoderenkan atas blangkon blangkon tersebut.
Merupakan bentuk gaya yang zaman dahulunya adalah pengaruh dari kebudayaan hindu dan islam. Namun menurut bobo.grid.idpengaruh para pedagang dari Gujarat keturunan Arab inilah yang besar pengaruhnya terhadap kemunculan sebuab blangkon.
Seperti yang kita ketahui, para pedagang tersebut selalu memakai sorban dikepalainya. Sehingga membuat masyarakat jawa terinspirasi untuk membuat sebuah blangkon, yang mana pada awal-awalnya ngetrend nya blangkon.
Namun pada zaman itu, untuk memakai blangkon tidaklah mudah, karena banyaknya ikatan dan lipatan kain yang dililitkan diatas kepala. Dan prosesnya juga sangatlah memakan waktu, karena harus melilitkan kain-kain tersebut agar tidak mudah lepas dari ikatan.
Blangkon Sidoarjo yang diproduksi oleh ibu Ririn yang tinggal di Desa Sawocangkring, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo di Desa Sawocangkring, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo ini sudah puluhan tahun berkecimpung di dunia perblangkonan.
Ibu Ririn bersama almarhum suaminya mencoba usaha blangkon yang terbuat dari kain batik, dengan proses pelilitan, pengeleman dan penjemuran Sebelum dipacking, supaya kuat dan produk bisa lebih disukai dikarenakan kualitasnya yang tahan lama.
![[COC Req Sidoarjo] Melongok Blangkon Sidoarjo Yang Pernah Beromset Jutaan](https://s.kaskus.id/images/2020/10/17/10515989_202010170749350314.png)
Ini menarik hati aye untuk kemudian menuliskan kisahnya dimari, dalam rangka COC_Sidoarjo yang dari kemarenan bikin mampet di kepala idenya untuk mengangkat topik apa.
Nama blangkonya yakni; "Blangkon Pacul Gowang" yang mana memiliki ciri khas tersendiri, yaitu pada bagian atas blangkon seperti sengaja dibuat berlubang. Dilengkapi pada bagian belakang hiasan lipatan-lipatan yang menyerupai pacul, sehingga dinamakan blangkon pacul gowang.
Pengrajin dari Sidoarjo ini sudah sejak lama memproduksi blangkon, tadinya mereka meniru pembuatan blangkon dari berbagai macam daerah, akan tetapi kemudian mengenalkan produknya sendiri, melalui kekuatan media sosial, hingga mendapatkan pesanan dari berbagai wilayah.
Spoiler for screenshotan YouTube:
![[COC Req Sidoarjo] Melongok Blangkon Sidoarjo Yang Pernah Beromset Jutaan](https://s.kaskus.id/images/2020/10/17/10515989_202010170158450871.png)
![[COC Req Sidoarjo] Melongok Blangkon Sidoarjo Yang Pernah Beromset Jutaan](https://s.kaskus.id/images/2020/10/17/10515989_202010170159420375.png)
![[COC Req Sidoarjo] Melongok Blangkon Sidoarjo Yang Pernah Beromset Jutaan](https://s.kaskus.id/images/2020/10/17/10515989_202010170200260593.png)
![[COC Req Sidoarjo] Melongok Blangkon Sidoarjo Yang Pernah Beromset Jutaan](https://s.kaskus.id/images/2020/10/17/10515989_202010170200300873.png)
![[COC Req Sidoarjo] Melongok Blangkon Sidoarjo Yang Pernah Beromset Jutaan](https://s.kaskus.id/images/2020/10/17/10515989_202010170200330544.jpg)
![[COC Req Sidoarjo] Melongok Blangkon Sidoarjo Yang Pernah Beromset Jutaan](https://s.kaskus.id/images/2020/10/17/10515989_202010170200580289.jpg)
Aye juga mencari di YouTube, tentang blangkon Sidoarjo tersebut dan menemukan dua vidio seperti berikut ini:
Quote:

Quote:

Cara pembuatannya masih sangat dan sederhana bukan? Namun demikian blangkon masih diproduksi. Masih banyak pemesanan yang pastinya kemungkinan besar, pada suatu hari nanti, bukankah berkemungkinan besar bisa menjadi objek souvernir dan menjadi pusat perhatian para wisatawan dari dalam dan luar negeri kedepannya. Dan membuat semua wisatawan tertarik untuk memilikinya sebagai kenang-kenangan atau sebagai hiasan di kepala dengan gayanya yang lebih dimoderenkan atas blangkon blangkon tersebut.
Quote:
Semoga saja. Sebab menurut aku blangkon itu unik, apalagi setelah aku mencari banyak bentuk-bentuk blangkon dari beberapa daerah lainnya yang memiliki ciru khasnya yang berbeda-beda.
Merupakan bentuk gaya yang zaman dahulunya adalah pengaruh dari kebudayaan hindu dan islam. Namun menurut bobo.grid.idpengaruh para pedagang dari Gujarat keturunan Arab inilah yang besar pengaruhnya terhadap kemunculan sebuab blangkon.
Seperti yang kita ketahui, para pedagang tersebut selalu memakai sorban dikepalainya. Sehingga membuat masyarakat jawa terinspirasi untuk membuat sebuah blangkon, yang mana pada awal-awalnya ngetrend nya blangkon.
Namun pada zaman itu, untuk memakai blangkon tidaklah mudah, karena banyaknya ikatan dan lipatan kain yang dililitkan diatas kepala. Dan prosesnya juga sangatlah memakan waktu, karena harus melilitkan kain-kain tersebut agar tidak mudah lepas dari ikatan.
Blangkon Sidoarjo yang diproduksi oleh ibu Ririn yang tinggal di Desa Sawocangkring, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo di Desa Sawocangkring, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo ini sudah puluhan tahun berkecimpung di dunia perblangkonan.
Ibu Ririn bersama almarhum suaminya mencoba usaha blangkon yang terbuat dari kain batik, dengan proses pelilitan, pengeleman dan penjemuran Sebelum dipacking, supaya kuat dan produk bisa lebih disukai dikarenakan kualitasnya yang tahan lama.
Quote:
![[COC Req Sidoarjo] Melongok Blangkon Sidoarjo Yang Pernah Beromset Jutaan](https://s.kaskus.id/images/2020/10/17/10515989_202010170749350314.png)
link sumber tulisan
link sumber tulisan






.unicorn. dan 7 lainnya memberi reputasi
8
1.2K
Kutip
18
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan