Kaskus

Entertainment

cattleyaonlyAvatar border
TS
cattleyaonly
Setelah Sembuh, Corona Tak Semengerikan Yang Dulu
Setelah Sembuh, Corona Tak Semengerikan Yang Dulu

Happy weekend Agan Sista. Semoga Anda semua dalam keadaan sehat-sehat saja. Sudah lama nih ane nggak nulis di sini.

Langsung aja yes, ane mau membagikan pengalaman san opini ane saat terserang covid-19.

Ane bukanlah orang yang abai terhadap prosedur preventif corona. Setiap keluar pasti pakai masker dan membawa Hand Sanitizer (HS), pun cuci tangan jika memungkinkan.

Setelah Sembuh, Corona Tak Semengerikan Yang Dulu

Ane juga bukan orang yang suka keluyuran nggak jelas. Ane keluar hanya untuk alasan yang benar-benar penting. Tetapi, semenjak diberlakukannya New Normal, kondisi di kota Ane seperti kondisi saat belum ada corona. Hanya bedanya, banyak orang yang memakai masker. Yakin jika mereka tidak sedang sakit covid 19 atau sebagai pembawa?

Kira-kira 2 minggu sebelum sakit, ane ngerasa badan ane cepat lelah. Jika semula bisa jogging 6 kali putaran lapangan dengan sisi 400 meter, maka saat itu 4 kali putaran pun sudah lelah. Selain itu kadang-kadang, detak jantung ane nggak beraturan. Dan kalau detak jantung kita nggak beraturan tuh rasanya badan lemes banget.

Suatu hari mulailah saya demam ringan, jika diperiksa pakai termometer mungkin hanya 37,3°C. Ane ngerasa batuk dan pilek ringan.
Besoknya barulah suhu tubuh ane meningkat menjadi 37,9°C. Setelah minum obat flu besoknya turun menjadi 37,3°C lagi. Hari ke 4 demam sudah hilang.

Setelah Sembuh, Corona Tak Semengerikan Yang Dulu

Gejala yang ane rasa selain demam

1. Perut
Terjadi diare ringan walau hanya sekali.

2. Mata
Rasa kemeng (sakit yang menekan) seperti orang terkena konjungtivitis, mata juga merah dan mengeluarkan kotoran. Setelah pakai obat mata 2 kali, gejala hilang.

3. Hidung
Hilangnya daya penciuman hingga 0. Jadi kalau ada kebocoran tabung gas atau ada sampah yang busuk sekalipun ane nggak akan tahu.

4. Lidah
Kehilangan daya pengecap hingga 80 persen. Saya hanya ngerasa asin dan manis jika rasanya sangat asin atau manis. Tanpa daya penciuman dan pengecap, ane nggak akan ngerasa apakah makanan atau minuman basi atau enggak.

5. Otot
Terasa sangat lemah. Hingga untuk berdiri pun tidak bisa lama.

Meskipun demam sudah menghilang, tapi gelaja lain menetap untuk waktu 2 minggu. Ane bedrest di rumah dan hanya minum obat penurun demam dan vitamin. Selain itu ane juga minum madu hitam dan berjemur jika hari mulai panas.

Tanpa vaksinasi dan psbb, yakin IG-G kita masih negatif?
Ane rasa kita berasa di zona herd immunity.

Setelah melewati semua itu ane bisa menarik kesimpulan bahwa, virus akan berkembang dan menguasai kita jika kita dalam keadaan lelah. Saat ane sakit waktu itu kebetulan ane lagi dalam kondisi lelah. Hati yang tenang akan meningkatkan immunitas kita, dan itu sangat penting dalam mengalahkan virus ini.

Apakah orang yang sudah terkena bisa terkena lagi? Setelah saya googling ternyata bisa kena lagi oleh strain virus corona yg lain atau virus yang sama. Etapi katanya nih ya, setelah kita sembuh, akan punya kekebalan yang bertahan selama 4 bulan.

Terua terang setelah sembuh dari sakit itu, saya sedikit merasa tenang, bukan karena saya mempunyai imunitas untuk 4 bulan ke depan, tetapi minimal saya tahu tanda-tandanya secara jelas dan cara menghadapinya.

Menunggu vaksin? Kok ane ngerasa saat vaksin itu siap, warga +62 sudah mempunyai kekebalan alami.

Sumber gambar : Pixabay
Referensi:
Opini pribadi
Sumber

Sumber
0
1.4K
11
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan