Suatu ketika ulama shaikh albantani ketika dia masih jadi santri
Selalu berdoa "ya allah tutup lah aib/keburukan guru ku untuk ku"
Bukan doa minta keberkahan/manfaat ilmu tapi malah minta menutup aib gurunya

Dulu pas saya tahu hal ini dari guru ngaji saya. Sy masih belum tahu maksud spesifik nya kaya gimana ternyata kalau sekarang saya mengamati banyak hal di realita kehidupan itu adalah hal itu benar adanya

Karena kalau udah sakit/kecewa itu gak ada obat nya
Kalau sudah merasa kecewa kadang pengetahuan yang sudah dulu di agungkan karena kecewa sama orang nya berubah jadi pengetahuan yang gak berguna

Dampak buruk pengidolaan adalah membuat pikiran jadi gak objektif
Orang kalau sudah cinta sama idola nya atau fanatic dia gak bisa berfikir rasional lagi
Keliru atau salah pun akan dianggap benar

saya bukan siapa siapa bisa salah dan pasti banyak salah nya. Dan mungkin dan pasti kesalahan itu tidak akan saya publis
Tapi yang namanya manusia se hebat hebat dia menyembunyikan bangkai pasti akan tercium juga
Entah disengaja atau tidak disengaja

Kalau suatu saat menemukan diri saya tidak sesuai ekpektasi anda harap dimaklum
Saya pun sudah berbicara saya enggan pakai topeng
Tapi bukan, topeng identitas diri loh ya (foto/nama)

Karena bermain soisal media bukan untuk membangun personal branding atau mengumpulkan followers nice spesifik

Makanya saya bahas suka suka aja disosial media
Kadang bahas politik, kadang bisnis, kadang bahas ilmu pengetahuan yang saya tahu, kadang nyinyir, kadang motivasi, kadang menghina, kadang bantah bantahan dllnya

Saya tampil apa adanya tidak akan mempedulikan orang lain
Makanva banyak kecewa di inbox gak konsisten sih
Atau cari, follower yang gimana
Atau yang protes maaf saya blok atau unfrend
Karena sekarang kamu berubah 😂

So its itulah saya
Begini ada nya.


Tulisan ini saya copas dari personal akun saya silahkan ikut saya di Estafet Pengetahuan
Disana temukan artikel dan tulisan terbaru saya
Terima kasih