Jumlah pasien terkonfirmasi (positif) COVID-19 di Sumut hingga 8 Oktober 2020 sudah mencapai 11.064 orang.

“Jumlah pasien positif COVID-19 itu naik lagi setelah ada penambahan 99 pasien terpapar COVID-19 hari ini,” ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut, dr Aris Yudhariansyah di Medan, Kamis (8/10).

Menurut dia, jumlah terkonfirmasi terus naik, walau pasien suspek tren menurun dan angka yang sembuh juga naik.

Pasien suspek misalnya, tinggal 928 orang setelah ada penurunan sebanyak 45 orang pada 8 Oktober 2020.

Adapun jumlah pasien sembuh sebanyak 8.236 orang setelah ada kenaikan yang sembuh dalam satu hari (Kamis) sebanyak 189 orang.

“Kenaikan pasien terkonfirmasi menunjukkan bahwa masyarakat masih belum maksimal menjalankan protokol kesehatan,” katanya.

Aris menjelaskan, untuk memaksimalkan penerapan protokol kesehatan, Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sumut terus melakukan sosialisasi dan diikuti menggelar razia.

Seorang Dokter Lapas Tebing Tinggi Positif COVID-19

Sementara itu, seorang dokter yang bertugas pada Poliklinik Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), Klas II B Tebing Tinggi terkonfirmasi positif COVID-19. Berdasarkan tes usap 9swab) yang dilakukan terhadapnya.

Kepala Lapas Klas II B Tebing Tinggi, Herliadi, Jumat (9/10/2020), membenarkan salah seorang tenaga medis pada Lapas itu terpapar COVID-19.

Saat ini juga telah melakukan tracing, dan pemeriksaan kesehatan terhadap seluruh pegawai Lapas. “Kami mengetahui informasi tersebut dari Dinas Kesehatan Tebing Tinggi, karena kebetulan dokter tersebut melakukan swab mandiri, dan hasilnya terkonfirmasi positif,” katanya.

Herliadi menjelaskan, upaya yang dilakukan terhadap kondisi tersebut adalah untuk sementara dokter tersebut, secara mandiri langsung berobat ke Medan. “Pasca diterimanya laporan tersebut kita berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat melakukan pemeriksaan, uji rapid test secara massal terhadap seluruh pegawai Lapas,” katanya.

Ia menyebutkan dari 71 orang pegawai Lapas, yang rapid test menemukan satu orang reaktif. “Terhadap satu orang yang reaktif tersebut oleh Dinas Kesehatan langsung lanjutkan pemeriksaan swab test. Dan selama menunggu hasil swab diberi kebijakan isolasi mandiri dirumahnya,” katanya.

Sementara aktifitas di Lapas sendiri sampai hari ini berjalan normal seperti biasanya, mengingat selama ini dokter tersebut jarang berhubungan langsung dengan warga binaan, yang berhubungan langsung itu adalah perawatnya.

“Jadi kondisi warga binaan saat ini sehat dan mudah-mudahan terhindar dari pandemi COVID-

https://topmetro.news/102737/warning...itif-covid-19/
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sesudah meraih predikat kota sejuta lubang, sejuta preman , sejuta pungli, sejuta sampah, sejuta ormas, sejuta palak, maka kota medan menuju kota sejuta covid berkat kerja keras ulama2 tepi kali deli ,tepi rel,ormas,okp bersama werengtabes medan

Putera daerah sumut, selalu terdepan dalam kehancuran, kebobrokan, ke luluh lantak an, kebusukan, ke porak poranda an

Beri tepuk tangan yang meriah, hidup petaklimin petaklimun sumut, merdekaaa, ga hancur ga meriaaaahhhh

sekarang kita nari adat dulu, ronggeng lae, ronggeng deli

inang ngangkang, inang ngangkang



*geleng2 pala sambil jingkrak2 mong-ki"

Ingat kawan, kejahatan dengan omzet terbesar, dimana besarnya ratusan kali lipat omzet narkoba+omzet judi, adalah kejahatan premanisme/pemerasan, dimana "selalu tidak ada laporan masyarakat"

Berhubung polisi adalah tulang punggung premanisme sekaligus penyebab tingginya angka covid19 di medan/sumut



*[INFO LOWONGAN KERJA]*

Mupet Job Fair 2020

Dalam rangka mendukung program werengtabes medan,yakni pemerataan penganiayaan,pemerasan,begal,jambret oleh putera mamak sumut terbagi secara adil,aman dan kondusif di semua jalan pemukiman warga dan penegakan fatwa parkir tepi jalan 3000-5000 per jam oleh majlis taklim al muntahib kampung badur tepi sungai deli :

- lowongan jukir,palak SPSI/IPK/PP,pecah kaca mobil, congkel ruko untuk wilayah jalan brigjen katamso, jalan pemuda, jalan pemuda baru 1,2,3 , jalan palangkaraya,jalan pegadaian (CP habib alex, ustad Hafitz, pesantren darul fefek kampung badur/aur)

- Lowongan jukir,jambret, palak japrem PP/SPSI di sekitar jalan yoserizal, jalan sun yat sen (CP haji nababan, pos kepling jalan yozerisal, dan tepi rel kereta api jln pandu)

- Lowongan palak SPSI sepanjang jalan pandu hingga simpang jalan sutomo, dekat posko PP,CV&surat keterangan berkelakuan petak bisa dikirim ke werengtabes/werengsektor medan kota

- Lowongan jukir, palak SPSI/PP,congkel ruko di sekitar KFC asia megamas, BCA (CP ustad romadhoni bin taktak)

- Lowongan jukir, palak PP/SPSI, jambret+pecah kaca mobil di sekitar jalan multatuli,kompleks multatuli, jalan wajir,jalan palang merah (CP bang arip harahap dari masjid al clurit jalan kereta api atau 2 intel werengtabes dekat simpang jln palang merah-jln wajir)

- Lowongan jukir, palak PP/SPSI di sekitar jalan kesawan (CP bang haji pasaribu dari ormas PP)

- lowongan jukir, palak, di lapangan merdeka walk (CP Bang haji manalu)

Form pendaftaran dapat diambil di polsek medan area, polsek medan kota, masjid al malik, pospol lapangan merdeka, lapangan parkir KFC asia megamas, werengtabes medan,ktr lurah pasar baru

Lampirkan surat keterangan sehat bebas covid19, selfie tiap polsek (min 2 TKP), surat bai'at pesantren prodeo/sanggar ngaji tepi kali deli/ tepi rel kereta api

Note: surat rekomendasi dari ketua ormas pemuda mesjid gang buntu setempat, ketua remaja musholla gang senggol, tidak dianggap sah, tanpa ttd+cap abang ranting ormas okp setempat


oh yah, hampir lupa, ini sudah diberlakukan di beberapa negara :

semua penderita covid19 yang sembuh TIDAK BISA masuk akademi militer

Di indon sdh diumumkan ?


Sumut Sejuta COVID 2020