- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Hati-hati, Jambret Ini Masih Berkeliaran di Medan, Korbannya Terhempas di Jalanan
TS
serikat.palak
Hati-hati, Jambret Ini Masih Berkeliaran di Medan, Korbannya Terhempas di Jalanan

MEDAN - Viral video detik-detik seorang pria menaiki skuter listrik nyaris menjadi korban jambret, Minggu (11/10/2020).
Dalam video amatir durasi 24 detik tampak seorang pria sedang menikmati liburan menaiki skuter listrik.
Korban terlihat mengenakan kaos bertuliskan logo N di sisi kiri baju dan membawa tas selempang berada di sisi kiri badan.
Dalam video itu, korban terlihat menaiki skuter listrik bersama dengan teman wanitanya.
Awalnya semua biasa saja dan tak ada hal yang mencurigakan.
Korban melintas di Jalan Pangeran Diponegoro, Kelurahan Madras Hulu, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan.
Video diambil korban menggunakan kamera 360 derajat.
Setelah melewati Masjid Agung dan Sun Plaza dari arah pintu masuk Jalan Diponegoro, malapetaka itu akhirnya terjadi.
Mendekati persimpangan empat Jalan KH Zainul Arifin, korban yang tengah sibuk mengabadikan momen menggunakan kamera 360 derajat
Tiba-tiba didekati satu sepeda motor dengan kecepatan tinggi.
Setelah dekat, sepeda motor berjenis matik yang dinaiki dua orang itu tiba-tiba berusaha menjambret tas selempang milik korban.
Namun usaha dua pelaku untuk menjambret tas korban gagal, lantaran tas korban terkait di badan.
Akibat tarikan keras dari pelaku, korban jatuh tersungkur ke aspal.
Melihat aksinya gagal, kedua pelaku lantas tancap gas melarikan diri.
Ciri-ciri Pelaku
Dalam video terlihat, eksekutor jambret berbadan kurus.
Dia mengenakan celana jeans biru dan kemeja biru muda serta rambutnya pendek.
Saat beraksi pelaku menggunakan masker berwarna hijau yang berada di bawah dagu dengan menggigit rokok berwarna putih.
Eksekutor jambret tidak menggunakan helm.
Sedangkan pelaku yang bertindak sebagai joki membawa sepeda motor, tampak menggunakan helm hitam.
Mengenakan celana jeans biru dan kaos tangan panjang warna hijau hitam.
Sang Joki tampak fokus mengendarai sepeda motor matik berwarna hitam dengan list merah.
Drummer Pas Band Ikut Posting Video Pelaku Jambret
Video ini bahkan di posting oleh Sandy drummer dari Pas Band.
Hingga kini, video itu sudah ditonton 17.089 orang dengan beragam komentar.
Sandy menuliskan caption agar berhati-hati dan jangan berpenampilan mencolok saat melintas di jalan umum.
"Yang sepedaan hati-hati games jangan pakai tas selempang atau yang mencolok dan gampang di jambret.
Dan jangan sepedaan sendiri," tulisnya dalam caption video tersebut.
Tak berhenti sampai disitu, dalam postingan selanjutnya Sandy bahkan memosting tangkapan layar wajah pelaku.
"Pelaku penjambretan langsung top nih. Enjoy bro lagi dikejar polisi," katanya.
Setelah dilakukan penelusuran, korban diketahui atas nama Mangindang Silitonga.
Pria berbadan besar dengan kepala plontos dan brewokan ini, di akun Instagram miliknya memang sering memosting unggahan menggunakan kamera 360 derajat dan menaiki skuter listrik.
Kita doakan saja ya, semoga pelaku jambret segera ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
(mak/tribun-medan.com)
https://medan.tribunnews.com/2020/10...rekam?page=all
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ah biasa itu, dimana2 jambret medan itu tidak pernah pakai helm, tidak pernah pakai masker, TIDAK pernah di mintain parkir, TIDAK pernah ditilang polisi medan

Kalau berhasil, korban tergeletak mau mati kek mau edup kek, polisi tidak bakal nongol2, tapi KALAU GAGAL DIGEBUK MASSA, datanglah sekonyong entah dari pintu alam ghoib mana, sang polisi untuk mengamankan mukakpetak buat acara selfie

Inilah faktor2 ajaib yang khas sumut, bagian dari kearifan budaya nenek moyang

ok guys, dari medsos warga medan, kata warga, 8 mujahidin parkir kali deli yang nyabu kemarin di multatuli, tidak ditangkap,dan kembali malak parkir di sekitar kompleks multatuli seperti biasa (yang diselfie hanya si zebua seekor)
https://medan.tribunnews.com/2020/08...p-seorang-pria
dan ada warga yang mobilnya dipecahin kaca waktu parkir di kompleks multatuli oleh mujahidin al p3p3pk k0nt0l anjeng kampung badur/aur, dan tidak mau lapor karena tidak ada yang berharga dalam mobil
salah satu jendela ruko kawasan multatuli jg dilempar pecah oleh bocah santri badur, dan waktu ganti kaca, bapaknya datang mintak duit SPSI, kemudian kembali malak parkir di sana

Sama kaya warga sekip yang semua kaca rumah mereka hancur di lemparin batu SPSI yang demo omnibus law, waktu ganti kaca, dipalak lagi duit SPSI oleh mahasiswa wajah persegik bau taik babik

Warga juga melaporkan peningkatan santri rosul kampung badur/aur+ pesantren tepi rel kereta api di jalan wajir, jalan pemuda, jalan pegadaian, jalan palangkaraya
ada laporan preman kali deli yang mengendarai motor plat BK 3583 AJD/AJO? katanya indihe yang disuruh santri parkir multatuli buat survey ruko kosong di kompleks multatuli ? (unconfirmed)
petaklimin petaklimun tepi kali deli dan tepi rel kereta api beserta l0nte dan anak2 mereka membanjiri seluruh jalanan medan maimun dan medan area, utk memalak, jambret, ngemis, congkel spion, pecah kaca, tikam, tonjok, kencingin, sambil menyebarkan covid19, Alhamdullillah, terimakasih werengtabes medan, semoga makin gendut perut jenderal

Ingat kawan, satu2 nya makhluk yang kejujuran nya sudah tidak diragukan, dan ke ikhlasan nya melebihi petaklimin petaklimun, jenderal petak, adalah bernama "CCTV"

segera undang CCTV ke rumah anda semua, bukan hanya ruko yang butuh CCTV, tapi semua rumah di medan, terutama yang banyak santri wajah persegik berkeliaran, wajib hukum nya CCTV

Berhubung CCTV sekarang harga 100 an di ecommerce, dengan koneksi bisa langsung ke hp, maka mari wujudkan #SatuRumahSatuCCTV #SatuKendaraanSatuCCTV

dan saat kerajinan tradisional 7 turunan santri kampung badur/aur menimpa anda, segera upload video nya ke minimal 2 medsos, sebelum melapor ke werengtabes (utk mencegah saat membuat BAP dengan biaya 600k, tidak terjadi kesalahan tombol delete terpencet secara "tidak sengaja" dan kolom berubah jadi "tidak ada laporan")

Sejarah musti mencatat pengkhianatan mukakpetak sumut selama 7 turunan, baik terhadap agama maupun negara

Dalam CCTV kita bersatu, Dalam medsos kita mengadu,berhubung jenderalnya mukapetak, jalannya banyak yang retak
emol dan nomorelies memberi reputasi
2
478
1
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan