Wabah pandemi Corona benar-benar membuat aktivitas di luar sangat terbatas. Apalagi dengan semakin meningkatnya jumlah orang yang terpapar virus tersebut. Selain itu, wabah Covid-19 ini juga berdampak kepada profesi seseorang. Banyak buruh pabrik yang di PHK karena perusahaannya tak sanggup lagi membayar, sekolah pun terpaksa dilakukan dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang tentu membuat materi yang akan tersampaikan tidaklah maksimal, pekerja kantor juga harus bekerja dari rumah. Dan problem ini entah sampai kapan akan berakhir.

Selama masa pandemi, banyak hal yang dilakukan oleh orang-orang hingga menjadi tradisi atau kebiasaan baru yang menjamur di masyarakat salah satunya bisa mendatangkan rezeki. Sejak new normal diberlakukan, aktivitas memang masih dibatasi. Karena itu ada sebagian orang memanfaatkan hal tersebut dengan sesuatu yang positif seperti ; bersepeda bersama keluarga, melatih kemampuan memasak, berjualan online hingga bercocok tanam. Bahkan dari hobi bercocok tanam, baru-baru ini sedang viral bunga janda bolong yang harganya bisa menembus ratusan juta rupiah.



Tetapi, apa jadinya jika ada hobi baru yang tak biasa. Seperti yang dilakukan oleh seorang wanita bernama Delisha Day. Ia membagikan foto dengan jejeran mayat nyamuk di atas sebuah buku. Nyamuk-nyamuk yang sudah tak berdaya itu ditempel isolatif dan kemudian diberi nomor. Dari gambar yang di-share nampak ada lebih dari 80 nyamuk yang berhasil dibunuhnya.

Belum diketahui secara pasti kenapa Delisha melakukakan hal tersebut, apakah untuk menghilangkan rasa penat karena pandemi Corona atau sekedar iseng saja. Atau ia sedang meneliti tentang kehidupan serangga, dan kemunggkina lainnya Delisha punya dendam pribadi dengan hewan kecil penghisap darah ini? Namun, apa ysng dilakukan oleh Delisha Day tersebut telah menyita ratusan ribu pengguna twitter.

Bagaimana Agan dan Sista ada yang mau mengikuti cara Delisha Day ini? Apakah yang dilakukan wanita tersebut merupakan bentuk tidak adanya berperikehewanan? Entahlah, namun cukup unik juga ya caranya si Delisha ini. Hidupnya sebebas dan sesantuy itu.

Sumber :

nih

Opini pribadi