Bali, sebongkah tanah surga yang terjatuh di muka bumi. Itulah salah satu julukan yang melekat pada pulau Dewata ini. Pulau yang dianugerahi alam nan indah dan kebudayaan penduduknya yang masih kental dengan adat istiadat. Ya, tentu kita sering melihat atau mendengar bagaimana kebudayaan dalam kehidupan penduduk Bali ini yang masih dipegang erat.

Setiap sendi kehidupan masyarakat Bali yang didominasi pengaruh Hindu dan kearifan lokal memang tercermin dari berbagai ritual keseharian mereka. Perayaan ataupun peringatan hari penting keagamaan atau ritual adat yang berhubungan dengan fase kehidupan seseorang tak luput dari ritual unik yang tak dimiliki daerah lain di Indonesia ini.

Apa sajakah ritual unik yang khusus ada di Bali? Yuk kita simak di thread ane kali ini.

1. Upacara Mesuryak



Ritual ini adalah untuk memeriahkan Hari Raya Kuningan. Upacara ini biasanya akan dilaksanakan setiap 6 bulan sekali. Upacara Mesuryak ini hanya dilaksanakan di Desa Bongan, Kabupaten Tabanan.

Tradisi ini memang akulturasi budaya lokal dengan budaya Hindu. Tradisi yang digelar sebagai penghormatan kepada para leluhur ini ini biasanya akan diselenggarakan dengan penuh kegembiraan. Suara sorak yang bergemuruh para warga akan lebih ramai jika sudah pada puncaknya. Yaitu, memberikan bekal yang disimbolkan dengan beras dan uang.

Biasanya uang tersebut akan dilemparkan ke udara dan diperebutkan warga.

2. Upacara Saraswati



Dewi Saraswati dalam mitologi Hindu adalah Dewi pengetahuan. Sehingga upacara ini dilakukan untuk merayakan ilmu pengetahuan dengan mendoakan buku dan kitab. Upacara ini dilakukan untuk memuja atau mengagungkan Dewi Saraswati yang dipercaya membawa ilmu pengetahuan di bumi hingga membuat semua orang di dunia menjadi pintar dan terpelajar

Biasanya upacara akan diramaikan dengan pentas tarian, mendengarkan pembacaan cerita atau kisah Dewi Saraswati dilaksanakan selama semalam suntuk. Upacara Saraswati diadakan 210 hari sekali pada hari Sabtu Umanis Watugunung.

3. Melasti



Upacara ini adalah permulaan sebelum hari raya yang terkenal yaitu Nyepi digelar. Tiga hari sebelum Nyepi para penduduk akan mengunjungi sumber air atau mata air suci. Air suci atau Amerta yang dikenal sebagai mata air keabadian.

Inti acara ini adalah untuk menyucikan diri memasuki Hari Raya Nyepi. Pendeta Hindu akan memimpin upacara ini dengan memercikan air ke kepala setiap orang dengan tujuan meluruhkan dosa-dosa.


4. Upacara Omed-omedan



Jika Melasti diadakan menjelang Nyepi, maka Omed-omedan dilakukan pasca Nyepi. Upacara dimulai dengan sembahyang massal di pura-pura.
Uniknya ritual ini dikhususkan untuk pemuda dan pemudi yang belum menikah, loh.

Kemeriahan upacara ini ketika pemuda dan pemudi saling bertarung. Bahkan ada yang unik ketika upacara ini berakhir ada pasangan yang saling berciuman.Tradisi ini sering dilaksanakan daerah Denpasar.

5. Upacara Mekare-Kare



Kali ini ritual yang khusus dilakukan kaum pria. Khususnya daerah Karangasem. Biasanya upacara ini begitu ramai dengan pertarungan yang senjatanya terdiri daun pandan yang berduri. Peserta juga akan diberikan perisai perang.

Upacara ini digelar untuk menghormati dewa perang yaitu Dewa Indra. Dengan melakukan upacara ini, semua pria di desa akan dianggap kuat dan mampu melakukan perang.


6. Upacara Ngurek



Upacara yang satu ini terbilang cukup ekstrim dan menguji adrenalin upacara yang mirip dengan debus ini dilakukan dengan menusukkan keris ke tubuh. Sebenarnya memiliki filosofi yang sakral, maknanya jika manusia harus yakin akan pertolongan Tuhan dan kuasa-Nya, diberikan anugerah dan juga pertolongan oleh Yang Maha Kuasa.

7. Upacara Tumpek Landep



Nah, setiap orang di Bali yang memiliki senjata atau peralatan penting biasanya akan disucikan dalam upacara Tumpek Landep. Upacara ini akan dipimpin pemangku adat dan dilakukan di pura dengan membawa sesajen dan didoakan.

Dengan upacara ini penduduk berharap mereka diberikan keberkahan dari senjata dan peralatan yang dimilikinya.

8. Upacara Otonan



Jika di Jawa kita mengenal serentetan acara untuk menyambut kelahiran bayi seperti Selapana. Maka di Bali pun ada. Upacara Otonan dilakukan untuk mendoakan si bayi saat bayi berusia 6 bulan. Dengan adanya ritual ini diharapkan si bayi memiliki karakter yang baik. Jika pada perkembangannya anak tersebut belum memiliki sifat yang baik maka akan diadakan upacara kecil lanjutan setiap 6 bulan sekali.


9. Upacara Mepandes



Jika upacara tadi dilakukan pada waktu bayi. Klai ini Mepandes dilakukan ketika sang anak beranjak dewasa. Ritual potong gigi ini merupakan simbol terlaksananya kewajiban orangtua untuk menjadikan anaknya sebagai pribadi yang baik dan dihilangkan dari karakter buruk.

Biasanya hanya 6 buah gigi taring yang dikikir atau dikikis.


10. Upacara Ngaben



Yang terakhir ini adalah ritual untuk fase penutup kehidupan seseorang yaitu kematian. Strata sosial di sini terlihat jelas dalam Ngaben. Pembakaran jenazah yang bertujuan untuk menyempurnakan bersatunya roh dengan alam ini dibedakan menjadi 3 jenis.

Upacara Adat di Bali - Upacara Ngaben

Ngaben adalah upacara pembakaran jenazah di Bali yang dilakukan untuk menyempurnakan jenazah. Upacara adat ini terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu Ngaben Sawa Wedana, Ngaben Asti Wedana, dan Swasta.

Ngaben Sawa Wedana dilakukan selama kurang lebih sebulan pasca seseorang meninggal. Jenazahnya dibalsem hingga persiapan ritual Ngaben siap dilaksanakan. Saking banyaknya dana yang harus disediakan untuk upacara ini.

Ngaben Asti Wedana dilaksanakan setelah yang meninggal dikuburkan jadi bukan membakar mayat tetapi membakar tulang belulang. Ritual ini pun sama membutuhkan waktu karena kesiapan keluarga yang ditinggalkan dalam hal dana.

Yang terakhir Ngaben Swasta. Upacara ini hanya dilakukan kepada orang yang meninggal di luar negeri atau tidak ditemukan jasadnya.

Jumlah arak-arakan dan megahnya tandu yang dihias dalam Ngaben ditandai sebagai perbedaan status sosial alias kasta dalam masyarakat Bali.

Nah, itulah deretan ritual unik dalam kebudayaan masyarakat Bali, Gansis. Bagi yang penasaran bisa menemukannya ketika berkunjung ke pulau Dewata ini.

Sampai Jumpa, semoga bermanfaat☺️🎀.

Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Referensi