Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

YenieSue0101Avatar border
TS
YenieSue0101
Ibu Ketempelan Makhluk Tak Kasat Mata dari Sungai Belakang Rumah
Ibu Ketempelan Makhluk Tak Kasat Mata dari Sungai Belakang Rumah


Ibu Ketempelan Makhluk Tak Kasat Mata dari Sungai Belakang Rumah






Dulu saat keluargaku masih tinggal di rumah nenek, kami pernah mengalami kejadian-kejadian mistis di sekitar tempat tinggal kami. Kebetulan, kami tinggal di kampung pelosok di mana masih banyak rumpun bambu dan lahan-lahan kosong tak terurus. Seram? Tentu saja. Kata ibuku, sungai kecil di belakang rumah kami banyak penunggunya.

Di dekat rumah nenek ada sebuah jembatan yang menghubungkan jalan yang melewati sungai tersebut. Dulu sangat minim penerangan, jadi saat malam tampak gelap dan mencekam. Apalagi sungai tersebut dikelilingi rumpun bambu yang cukup rimbun. Jarang orang berani melintas sendirian di jembatan itu.


Ibu Ketempelan Makhluk Tak Kasat Mata dari Sungai Belakang Rumah



Cerita ini aku tuliskan berdasarkan kisah ibu. Saat itu aku masih bayi. Ibu kesehariannya mencari kayu bakar di sekitar rumpun bambu tersebut. Memang, carang-carang kering dari pohon bambu sering beterbaran dan dikumpulkan untuk menjadi kayu bakar tungku di dapur rumah kami.

Suatu hari, Ibu terlampau sore tak kunjung pulang ke rumah. Saat itu Adzan Maghrib sudah berkumandang. Selepas gelap, Ibu baru pulang dan meletakkan kayu bakar di dapur. Saat itu ayah sedang tidak ada, dan aku hanya ditemani nenek yang sudah renta.

Ibu lupa tidak cuci tangan dan langsung menggendongku. Entah apa yang terjadi, tapi Ibu bilang aku menangis kencang begitu sampai ke pelukannya. Ibu sudah menimangku sedemikian rupa, tapi aku tak kunjung diam. Malah menangis semakin keras.

Tetangga yang mendengar tangisan, datang untuk menanyakan apa yang terjadi. Kenapa bayinya menangis terus? Begitu melihat wajah Ibu, tetangga yang juga sesepuh desa tersebut tampak kaget. Dia kemudian memintaku dari gendongan Ibu dan menyuruhnya untuk membersihkan diri dan berwudhu. Tangisanku mereda seketika begitu lepas dari tangan Ibu.

Berdasarkan cerita Ibu, si Mbah tetangga tadi mengatakan bahwa Ibu ketempelan makhluk tak kasat mata, penunggu sungai belakang rumah. Nah, bayi cenderung sensitif dan tahu jika ada hal-hal tak wajar di sekelilingnya.


Ibu Ketempelan Makhluk Tak Kasat Mata dari Sungai Belakang Rumah



Mendengar cerita ini saat dewasa, cukup membuat bulu kuduk merinding. Sekarang mungkin kami sudah tak tinggal di kawasan itu, tapi saat melintas di malam hari, masih ada kesan seram yang tak bisa dijelaskan. Berdasarkan cerita tetangga-tetangga Nenek, hingga kini tempat tersebut masih ditakuti. Banyak kejadian seperti orang kesurupan bahkan ada yang mengaku pernah digondol dhemit di siang bolong di sungai dan rumpun bambu tersebut.

Pengalaman Ibuku memberikan pelajaran berarti bagi kita semua. Jika kita baru datang dari mana saja, entah kebun, pasar atau jalanan, hendaknya membersihkan diri dulu minimal cuci tangan sebelum menyentuh barang-barang di rumah, apalagi menggendong bayi. Tersebab kita tak tahu apa yang ada di luar sana dan apa yang mungkin akan menempel pada tubuh kita. Entah apakah itu kuman, debu, apalagi makhluk tak kasat mata. Siapa yang tahu? Sudah kewajiban kita untuk berjaga-jaga.


Quote:



Demikian cerita kali ini. Semoga tidak ada kejadian-kejadian serupa di sekitar AganSis sekalian.




Penulis : @YenieSue0101
Referensi : Cerita Ibu
Ilustrasi : Dokumentasi Pribadi


doelvievAvatar border
jilatjelataAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 9 lainnya memberi reputasi
10
1.6K
6
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan