Kaskus

News

gultom1980Avatar border
TS
gultom1980
Terkuak! AS Jadikan Indonesia Alat dalam Pembantaian Warga Timor Leste 1975
JAKARTA - Pada 7 Desember 1975, pasukan militer Indonesia yaitu Kopassus mulai menduduki wilayah Dili dan melakukan invasi.

Berselang tiga hari, pasukan militer Indonesia mulai menaklukkan Baucau, kota terbesar kedua di Timor Timor (sekarang Timor Leste).

Tahun 1978, Indonesia berhasil mengambil alih Timor Timur. Dalam invasi ini, lebih dari 200.000 penduduk Timor Timur tewas dalam penyerangan militer Indonesia yang disebut dengan Operasi Seroja.

Sejarah mencatat peristiwa ini merupakan suatu pelanggaran genosida terburuk di abad ke-20 menurut Komisi Penyelidikan Timor Leste.

Dalam peristiwa invasi Indonesia terhadap Timor Timur pada masa lalu ternyata terdapat Amerika di balik peristiwa ini.

Pasukan militer Indonesia yang melakukan pembantaian di Timor Timur telah dilatih oleh Amerika Serikat dalam program rahasia yang juga disponsori oleh Inggris.

Dikutip dari The Guardian, Pemerintah Inggris menghabiskan banyak dana untuk melatih lebih dari 50 anggota militer Indonesia. Program Amerika Serikat untuk militer Indonesia ini bernama Iron Balance. Program ini disembunyikan dari publik dan legislator.

Menurut dokumen Pentagon, Kopassus dibentuk dengan keahlian Amerika Serikat.

Amerika Serikat juga menyadari atas perannya di dalam genosida yang menewaskan 200.000 orang pada invasi Indonesia ke Timor Leste pada 1975.

Amnesty Internasional mengungkap bahwa Kopassus yang harus bertanggung jawab atas beberapa pelanggaran HAM paling buruk dalam sejarah Indonesia.

Dokumen Pentagon telah merinci secara detail setiap latihan dalam program pelatihan rahasia dibawah proyek Pentagon JCET (Joint Combined Education and Training).

Pelatihan yang dilakukan ini merupakan pelatihan keahlian militer yang hanya dapat digunakan dalam lingkup internal untuk melawan warga sipil, seperti misalnya perang gerilya perkotaan, kontra intelijen, penembakan jitu, operasi psikologis, dan pengawasan.

Kopassus yang dilatih Amerika Serikat dikaitkan dengan kekerasan dan pembantaian terburuk. Termasuk pembantaian di Krakas 1983 dan Santa Cruz 1991. Komandan yang dilatih oleh Amerika ini salah satunya adalah Prabowo Subianto.

Sponsor Amerika Serikat atas Indonesia ini diawali dengan masalah ideologi Perang Dingin. Amerika mendorong Indonesia untuk menginvasi Timor Leste pada tahun 1975.

Pelatihan militer Indonesia selesai pada pertengahan tahun delapan puluhan. Amerika Serikat kemudian memutuskan bahwa pelatihan terselubung ini tak lagi menjadi bantuan militer, pemerintah Indonesia diwajibkan untuk membayar pajak kepada Amerika.

Dalam dokumen rahasia tak bertanggal, Pentagon mengatakan misi utamanya adalah untuk mengembangkan, melengkapi,mengatur, memberi nasihat, melatih, dan mengarahkan militer pribumi.

Skalanya kecil, untuk menawarkan pelatihan khusus yang signifikan terkonsentrasi yang menciptakan unit kecil yang mandiri.

Inggris juga memberikan kontribusi yang banyak terhadap pelatihan militer Indonesia. The Observer telah menetapkan, sejak Mei 1997, terdapat 24 anggota senior pasukan Indonesia telah dilatih di perguruan tinggi militer Inggris.

Pelatihan ini termasuk pelatihan dalam menjalankan unit militer secara efisien serta bagaimana menggunakan peralatan teknis seperti peluru kendali. Tak hanya itu, 29 perwira Indonesia juga telah belajar di lembaga non-militer.

https://jurnalpresisi.pikiran-rakyat...ga-timor-leste

Bukan cuma Kopassus sih, saya pernah baca, lupa dimana ya, cmiiw, bahkan MOSSAD yg dibangga banggakan banyak orang juga dilatih oleh Pasukan Khusus Rahasia Amerika.

Jadi pasukan Khusus amerika ini bukan Delta Forces, Navy Seals, dan Anglico. Tapi yg disebut pasukan khusus rahasia yg dimaksud disini adalah "anggota" yg tak "dikenal".

CMIW
0
582
6
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan