- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ke Inggris, Erick Thohir Jajaki Kerja Sama Industri Kesehatan hingga Pertahanan


TS
daimond25
Ke Inggris, Erick Thohir Jajaki Kerja Sama Industri Kesehatan hingga Pertahanan
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mengatakan hasil kunjungannya bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Inggris berbuah positif dari sisi bisnis. Baik Inggris dan Indonesia sepakat untuk memperkuat kerja sama bisnis ke depan.
Erick bersama Retno bertemu dengan beberapa mitra, baik pemerintah maupun swasta, di London. Ada empat hal yang dijajaki oleh dua belah pihak. Pertama adalah mengenai health tourism.
"Di mana kami, di BUMN, bisa mendapatkan fasilitas kawasan ekonomi khusus bisa di Bali atau Sumatera. Kami ingin memastikan Indonesia jadi pemain di kelas regional untuk industri kesehatan," ujar Erick dalam konferensi pers, Rabu, 14 Oktober 2020.
Selain itu, mereka menjajaki kerja sama untuk meningkatkan industri pendidikan di Indonesia. Khususnya, pendidikan di bidang hospitality atau pelayanan. "Ditambah penjajakan di bidang energi terbarukan dan industri pertahanan,” kata Erick.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan sedikitnya ada tiga investor Inggris yang menaruh minat untuk berinvestasi di bidang energi terbarukan di Indonesia.
"Mengenai kerja sama investasi dengan Inggris, saya menyambut baik minat kuat dari beberapa investor Inggris di bidang renewable energy," ujar Retno.
Tiga investor dari Inggris yang dimaksud Retno antara lain adalah Aggreko. Aggreko plc adalah pemasok peralatan pembangkit listrik sementara dan peralatan pengatur suhu asal Skotlandia, Inggris Raya.
Retno mengatakan perusahaan berkantor pusat di Glasgow itu merencanakan operasinya di Indonesia, mulai dari suplai gas dan diesel ke suplai solar PVs.
Selain itu, ada pula perusahaan bernama Orbital Marine Power yang berencana membangun proyek tidal turbine atau turbin pasang surut di wilayah timur Indonesia. Proyek tersebut direncanakan bisa memproduksi energi sebesar 10 megawatt.
Tak hanya Orbital Marine Power, Retno mengatakan perusahaan Nova Innovation juga berencana membangun off-grid tidal turbine di Tanah Air.
Perihal investasi tersebut dibahas oleh Menlu Retno bersama dengan Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab. Retno mengatakan Inggris sejauh ini adalah mitra dagang keempat terbesar Indonesia di Eropa dan peringkat pertama perdagangan kayu dari Eropa. Di samping itu, Inggris juga merupakan mitra investasi kedua terbesar dari eropa.
Selain membahas mengenai investasi, Retno mengatakan pertemuan tersebut telah menghasilkan kesepakatan bahwa dua negara akan mempererat kerja sama bilateral dan multilateral di tengah tantangan pandemi Covid-19.
"Sebagai sesama anggota dewan keamanan PBB (Persatuan Bangsa-Bangsa, kami juga sepakat mengedepankan multilateralisme dan sepakat memperkuat kerja sama pengelolaan Covid-19," ujar Retno.
Ts
Cukup cerdas, jangan dilupakan perancis (french), negara negara yang punya hak veto di dewan keamanan pbb ini mesti di perhatikan!
Sepesial diplomasi untuk ke 5 anggota dewan keaman pbb yang punya hak veto!
Diubah oleh daimond25 15-10-2020 05:07




aiqing dan chatcare memberi reputasi
2
502
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan