- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Desember RI Suntik Vaksin COVID-19, Realistis atau Overpromise?


TS
46.166.167.16.
Desember RI Suntik Vaksin COVID-19, Realistis atau Overpromise?

Pemerintah Indonesia direncanakan memulai vaksinasi COVID-19 pada Desember 2020. Sudah ada 3 kandidat vaksin yang akan masuk pada November, yakni buatan Sinovac, Sinopharm dan Cansino.
Pakar biologi molekuler Ahmad Rusdan Handoyo Utomo, PhD, mempertanyakan target tersebut. Menurutnya, pemerintah perlu memberikan alasan yang jelas mengapa vaksin COVID-19 sudah siap disuntikkan Desember. Banyak risiko yang menjadi pertanyaan saat uji klinis vaksin COVID-19 di seluruh dunia belum selesai.
"Karena saya nggak tahu datanya, saya belum bisa bilang ini saat yang tepat (untuk suntik vaksin COVID-19). Menurut saya pemerintah harus transparan, kasih data yang jelas, alasannya (sudah bisa suntik vaksin COVID-19)," sebut Ahmad saat dihubungi detikcom, Rabu (14/10/2020).
Soal emergency use authorization yang disinggung pemerintah, Ahmad menilai harus tetap dibarengi dengan mitigasi risiko. Risiko-risiko yang bisa terjadi saat penyuntikan vaksin COVID-19 disampaikan ke publik agar tidak menghilangkan rasa percaya ke masyarakat.
"Jangan overpromise, ini masyarakat ekspektasinya tinggi sekali. Nanti bahaya, bisa-bisa ini nanti jadi serangan golongan antivaksin"
Ahmad Rusdan Handoyo Utomo, PhD - Ilmuwan Biologi Molekuler
Pakar biologi molekuler Ahmad Rusdan Handoyo Utomo, PhD, mempertanyakan target tersebut. Menurutnya, pemerintah perlu memberikan alasan yang jelas mengapa vaksin COVID-19 sudah siap disuntikkan Desember. Banyak risiko yang menjadi pertanyaan saat uji klinis vaksin COVID-19 di seluruh dunia belum selesai.
"Karena saya nggak tahu datanya, saya belum bisa bilang ini saat yang tepat (untuk suntik vaksin COVID-19). Menurut saya pemerintah harus transparan, kasih data yang jelas, alasannya (sudah bisa suntik vaksin COVID-19)," sebut Ahmad saat dihubungi detikcom, Rabu (14/10/2020).
Soal emergency use authorization yang disinggung pemerintah, Ahmad menilai harus tetap dibarengi dengan mitigasi risiko. Risiko-risiko yang bisa terjadi saat penyuntikan vaksin COVID-19 disampaikan ke publik agar tidak menghilangkan rasa percaya ke masyarakat.
"Jangan overpromise, ini masyarakat ekspektasinya tinggi sekali. Nanti bahaya, bisa-bisa ini nanti jadi serangan golongan antivaksin"
Ahmad Rusdan Handoyo Utomo, PhD - Ilmuwan Biologi Molekuler
"Pemerintah harus menyiapkan mitigasi risiko. Kalau misalnya terjadi risiko A, harus sudah bisa dipastikan melakukan apa ke depannya," lanjutnya.
"Jangan overpromise, ini masyarakat ekspektasinya tinggi sekali. Nanti bahaya, bisa-bisa ini nanti jadi serangan golongan antivaksin," kata Achmad.
Jika nyatanya pemberian vaksin COVID-19 tak efektif bahkan memicu risiko, dampaknya bisa mempengaruhi program pemberian vaksin lainnya. Ahmad menilai pemerintah perlu berhati-hati dalam hal ini.
Sebelumnya, Staf Ahli Menteri Kesehatan Alexander Kaliaga Ginting menjelaskan penyuntikan vaksin COVID-19 rencananya dimulai Desember 2020. Seluruh vaksin COVID-19 yang tiba di Indonesia disebut potensial dan bisa disuntikkan sambil menunggu hasil uji klinis vaksin COVID-19 selesai.
"Semuanya potensial. Penggunaan vaksin dalam emergency use karena kita lagi situasi pandemi. Karena ini adalah dalam kondisi emergency use, persiapan sejalan dengan menunggu uji klinis. Uji klinisnya juga emergency use," kata Alexander saat dihubungi detikcom Rabu (14/10/2020).
Sumber
Suntik sana, suntik sini, suntik dimana-mana
mantab betul... yang penting suntik gan







jokopengkor dan nomorelies memberi reputasi
0
776
16


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan