Ultrasonic thickness gauge adalah sebuah alat yang digunakan untuk melakukan pengujian pada permukaan sebuah benda yang telah diaplikasikan sesuatu seperti kaca dll. Di dalam pengujiannya, alat ini akan menggunakan gelombang ultrasonic, beberapa diantara jenis alat ini memiliki beberapa kelebihan pada fitur yang disediakan seperti daya tahan pada alat, baterai yang tahan lebih lama hingga jauhnya rentang pengukuran yang jauh dari biasanya.

Terus, kenapa kita harus melakukan kalibrasi pada alat kita, terutama ultrasonic thickness gauge?

Kalibrasi sendiri adalah sebuah proses yang mana akan dilakukan pengecekan pada pengaturan yang ada pada sebuah alat dengan melihat akurasi yang ada pada alat tersebut, ini akan dilakukan dengan cara membandingkan alat yang dikalibrasi dengan menggunakan standar yang ada atau sebuah tolak ukur.

Tujuan utama dilakukannya kalibrasi adalah agar kita dapat memastikan akurasi pada hasil akhir dari pengujian yang kita lakukan sudah konsisten dengan instrument yang baru. Jika saja hasil pengukuran yang dilakukan tidak konsisten, maka hal tersebut dapat berpengaruh pada kualitas sebuah produk dan akan menurunkan minat pembeli lalu akan menurunkan popularitas sebuah perusahaan, terdengar mengerikan hehe.

Untuk kalibrasi pada alat ultrasonic thickness gauge dapat dilakukan dalam jangka waktu yang ditentukan, contoh sebuah alat yang sudah bisa dikalibrasi oleh si pengguna oleh alat, maka dapat dikalibrasi setiap hari sesuai dengan panduan yang sudah ada. Sementara itu alat yang dikalibrasi 1 kali dalam 1 tahun harus diantarkan ke tempat kita membeli alat atau tempat langganan melakukan kalibrasi.

Hanya sekedar saran saja, ketika melakukan pembelian pada sebuah alat pengujian apapun itu alatnya, coba tanya dulu apakah mereka nantinya akan menyediakan jasa untuk kalibrasi pada alat yang mereka jual nanti, takutnya mereka nanti akan lepas tangan, yang panik siapa? Ya ANDA, kok ngegas hehe. Mungkin cukup sekian untuk konten kali ini, semoga dapat bermanfaat.


SUMBER