[ COC REG. SIDOARJO ] 6 Candi di Sidoarjo sebagai Tempat Wisata dan mengenal Sejarah
TS
kenditz
[ COC REG. SIDOARJO ] 6 Candi di Sidoarjo sebagai Tempat Wisata dan mengenal Sejarah
SELAMAT DATANG
" Kenditz Thread"
Membahas tempat wisata di daerah Sidoarjo, seakan tidak ada habisnya, karena kabupaten yang berada di Jawa Timur ini memiliki segudang tempat wisata yang dapat memanjakan mata.
Salah satu obyek wisata unggulan Kabupaten Sidoarjo, adalah candi. Kabupaten Sidoarjo memiliki 6 candi yang merupakan peninggalakan sejarah. Mari kita bahas candi-candi tersebut, satu persatu.
1. Candi Pari
Spoiler for :
Candi Pari merupakan peninggalan Masa Klasik Indonesia di Desa Candi Pari, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur.
Candi ini berada sekitar 2 km ke arah barat laut pusat semburan lumpur PT Lapindo Brantas saat ini. Candi ini merupakan suatu bangunan persegi empat dari batu bata, menghadap ke barat dengan ambang serta tutup gerbang dari batu andesit.
2. Candi Dermo
Spoiler for :
Luas kompleks Candi yang terletak di desa Candi negoro, Wonoayu ini tak begitu luas.Bangunan candi dengan tinggi 11.05 m, panjang 10.84 m dan lebar 10.77 ini memiliki luas halaman sekitar 22 m x 20 m dengan sebuah pos kecil di pelataran depan.
Tak ada tempat parkir disana, bahkan jalan menuju candi inipun begitu kecil dan sempit, sehingga hanya dapat menampung kendaraan dengan jumlah terbatas, itupun dengan diparkir di halaman rumah warga sekitar kawasan candi.
Prasarana yang ditawarkan Candi Dermo ini memang masih belum lengkap, tak ada toilet disana, namun pengunjung bisa menggunakan kamar mandi yang ada di mushollah disamping candi.
3. Candi Sumur
Spoiler for :
Candi ini berlokasi di Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, sekitar 100-200 m sebelah barat daya Candi Pari.Didirikan pada masa yang sama dengan Candi Pari, keduanya termasuk dalam cagar budaya di Kabupaten Sidoarjo.Candi ini terbuat dari bata merah. Baik candi Sumur atau Pari telah ditemukan pada 16 Oktober 1906.
4. Candi Pamotan I dan II
Spoiler for :
Tempat Wisata Candi Pamotan Sidoarjo merupakan candi yang sederhanDibuat dari bata merah, yang dikelilingi lubang berbentuk persegi panjang yang tergenang air bila hujan. Ukuran kedua candi hampir berbentuk persegi (bujursangkar). Candi Pamotan I memiliki panjang 4,84 meter dan lebar 4,78 meter.
Candi Pamotan II berukuran 4,75 meter panjang dan 4,30 meter lebar. Kondisi Candi Pamotan II lebih parah dibadingkan Candi Pamotan pertama. Arca yang berada di Candi Pamotan II telah hilang kepalanya. Candi Pamotan II sebagian besar batu batanya telah rusak termakan usia tetapi sementara ini hanya sedikit saja yang dipugar,
Sementara itu, di Candi Pamotan I di bagian timur dinding candi ada lubang yang sangat besar. Pemugaran hanya dilakukan secara perlahan-lahan.
5. Candi Tawangalun
Spoiler for :
Salah satu situs bersejarah pada era majapahit yang terletak di Buncitan, kec. sedati-sidaorajo. Ciri khas candi ini terbuat dari batu bata merah besar dan seperti ada lubang menyerupai sumur pada ini candi. Yang menjadi pembeda adalah candi ini dibangun diarea yang tandus dan berjarak hanya beberapa ratus meter dengan tambak warga.
Dalam perjalanan menuju candi Tawangalun anda akan melihat banyak banyak tambak dan yang sebetulnya di dalam tambak itu ada banyak tatanan batu – batu petilasan.
Ketika memasuki kawasan Candi Tawangalun pengunjung juga akan disambut oleh bau belerang yang sedikit terasa di hidung. Karena tanah lokasi candi Tawang Alun berada diatas gunung kecil yang mengeluarkan lumpur panas, air panas dan uap air panasnya mirip lava gunung berapi..
6. Candi Medalem
Spoiler for :
candi ini terletak di Desa Medalem, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo. Candi Medalem bentuknya menyerupai pondasi pendopo, yaitu tepat berkupulnya orang – orang tedahulu. Candi Medalem juga merupakan peninggalan dari kerajaan Majapahit.
Sebagai masyarakat Indonesia pada umumnya dan warga Sidoarjo khususnya sudah selayaknya kita menjaga salah satu aset negara kita, meskipun dengan hal terkecil sekalipun. Misalnya saja dengan mempelajari dan mengetahui sejarah tentang peninggalan-peninggalan berupa candi di Indonesia yang saat ini mulai dilupakan.