Kaskus

News

yosiyahuAvatar border
TS
yosiyahu
Bayi 6 Bulan Tewas Diduga Akibat Gas Air Mata Polisi
Bayi 6 Bulan Tewas Diduga Akibat Gas Air Mata Polisi

JawaPos.com – Bentrokan antara pendukung pasangan calon Bupati/Wabup Pulau Morotai Ali Sangaji- Yulce Makasarat (Ali-Yuk) dan pihak kepolisian, Kamis (16/2) berbuntut dengan adanya korban jiwa di pihak masyarakat.
 
Seorang bayi berusia enam bulan, Wengqsi Lapasiang, anak pasangan Hendri Lapasiang dan Sarlina Kasiukar, warga Desa Darame Kecamatan Morotai Selatan harus menjadi korban meninggal dunia, diduga terkena gas airmata petugas keamanan.

Dilansir dari Malut Post (Jawa Pos Group), kakek korban, George Lapasiang menjelaskan saat insiden bentrokan, rumah mereka kemasukan gas air mata. Kejadiannya sekira pukul 15.30 WIT.

 

“Usai tembakan gas air mata pukul 15.30, cucu saya dan ibunya berada di ruang keluarga, tiba tiba cucu saya mengalami sesak napas, karena asap  gas air mata masuk ke dalam rumah,” kata George.

Diduga Wengqsi mengalamai sesak napas karena menghirup gas air mata.  Awalnya dia tak berpikir itu karena gas air mata, sehingga tidak  membawa cucunya ke rumah sakit. Namun kondisi Wengqsi makin parah, badannya membiru. Dan akhirnya pukul 23.00 WIT, Wengqsi menghembuskan napas terakhirnya.

“Saya sesalkan sikap polisi yang menembakan gas air mata, sehingga cucu saya menjadi korban,” tuturnya dengan derai air mata. Pihak keluarga mengaku pasrah dan ikhlas menerima hal ini. Karena itu mereka tak membawa korban ke rumah sakit untuk divisum.

Korban sudah dimakamkan Jumat (17/2) pukul 12.00 WIT disamping rumah orang tuanya. Pantauan Malut Post, rumah korban dipenuhi pelayat. Kedua orang tuanya tak mampu menahan kesedihan atas kepergian bayi mereka yang begitu tiba-tiba.

Kapolres Pulau Morotai AKBP Matheis Beay ketika dikonfirmasi menegaskan, jika memang ada dugaan seperti itu, maka harus dibuktikan dengan visum dokter, sehingga semuanya menjadi jelas. “Jangan sampai meninggal karena penyakit lain,” tuturnya.

Dia mengaku penembakan gas air mata sudah sesuai protap. Bisa saja gas air matanya melayang terbawa angin. ”Setiap tembakan ada tahapannya, pertama dilakukan teguran, tapi kalau tidak mau yang dibubarkan secara paksa dengan cara membuang tembakan gas air mata,” jelasnya.(din/onk/sad/JPG)

sumber

https://www.jawapos.com/jpg-today/19...mpression=true


kodok dungu minta tumbal

emoticon-Takutemoticon-Takut
galuhsudaAvatar border
666fapfapAvatar border
kafajryAvatar border
kafajry dan 9 lainnya memberi reputasi
-8
876
18
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan