DN Situbondo, Jawa Timur, Indonesia 🇮🇩 - Puluhan Warga Desa Paowan Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo, mengeluruk Balai Desa Perihal Menuntut (Sekdes) Skretaris Desa Moh. Faisol Untuk Secepatnya Dinon-aktifkan.



Pasalnya Sekdes Desa Paowan tersebut Diduga menyelewengkan Perihal Dana Desa , BLT, BST, RTLH, ditambah Dana Penanggulangan Penanganan Covid-19 serta Dugaan Penyalahgunaan Tanah Kas Desa (TKD) Paowan yang dituding di sewakan oleh Sekdes Paowan Moh. Faisol. Selasa (13/10/2020).



H. Fauzan Mistari saat ditemui Tim APSi mengatakan bahwa apa yang dia lakukan adalah sebuah teguran kasih sayang Terhadap Pemerintah Desa Paowan khususnya Kepala Desa.



" Ini sebuah bahasa teguran kasih sayang Khususnya Kepada Bapak Kepala Desa Paowan, Bukan kita ini benci, tapi lebih tepatnya menginginkan Pemerintahan Desa Paowan Agara lebih baik lagi," Kata Bapak yang akrab disapa Bronto ini.

Ia juga menjelaskan terkait dugaan penyelewengan dana BST, BLT, RLTH, Dana Penanggulangan Covid-19, Tanah kas Desa, deadline Masyarakat Desa Paowan kalau dalam jangka waktu 3 hari tidak ada tanggapan dan tuntutan tidak dipenuhi, maka akan mengadakan aksi pengerahan masyarakat Paowan lebih besar lagi.

" Lihat saja kita tidak menggertak, 3 hari tidak ditanggapi maka kami akan kerahkan massa lebih besar dari sebelumnya," Tegasnya.

Bronto mengatakan dalam sindiran pedasnya terkait Sifat Kepala Desa serta Sekdesnya. Saat ditanyakan oleh tim APSi.

" kalau Kepala Desa Paowan Saiful Hady, Spd, orangnya baik di mata saya, tapi kalau yang satunya saya tidak tahu" Ucapnya dengan pedas.

Sedangkan Kepala Desa Paowan Saiful Hadi saat dikonfirmasi mengatakan,

" kejadian hari ini adanya kontrol dari masyarakat adalah hal yang bagus dan sebagai bekal pembangunan Desa Paowan di Tahun 2021 lebih baik lagi, terkait tuntutan masyarakat terhadap temuan dugaan penyelewengan dana Desa, BST, TKD, Bantuan-bantuan akan dilakukan investigasi lebih mendalam, apabila data temuan tentang Sekdes Faisol ditemukan valid melihat regulasi kesalahan dan sanksi yang akan dijatuhkan berupa
Punishment/hukumannya jika terbukti harus diberhentikan " Pungkasnya.

Acara tersebut dihadiri oleh, Camat Panarukan H. Marjulis, Koramil Panarukan, Polsek Panarukan dan para awak media cetak maupun Online, aksi Masyarakat Desa Paowan juga berlanjut diamankannya berupa Bukti, 1 unit sepeda motor dinas Honda Megapro yang dipakai oleh Sekdes Paowan Moh. Faisol serta adanya penyegelan ruang kerja Sekdes Paowan oleh masyarakat Paowan, aksi yang diluruk oleh masyarakat Desa Paowan ke balai desa Paowan merupakan akumulasi kekecewaan dan kemarahan masyarakat desa Paowan terhadap Sekdes Paowan Moh. Faisol.



(Tim APSi)