baikokeAvatar border
TS
baikoke
Komisaris Administrasi Tenaga Kerja Militer Ikut Pasang Badan untuk BTS!


Leader boyband BTS, RM, terlibat kontroversi akibat dari pidatonya pada acara penerimaan penghargaan Van Fleet. Penghargaan Van Fleet berasal dari organisasi yang berbasis di AS. BTS mendapatkan perhargaan tersebut berkat kontribusinya dalam hubungan Korea Selatan dan Amerika Serikat. Pidato RM pada acara itu, menyinggung perasaan sebagai masyarakat Tiongkok. Ini karena RM membahas tentang hal yang sensitif bagi masyarakat Tiongkok. RM pada pidato membicarakan soal Perang Korea yang terjadi pada 1950 hingga 1953.

RM mengatakan jika dalam Perang Korea, masyarakat Korea Selatan dan Amerika telah berbagi penderitaan. Perang otu memang memperemukan antara pasukan Korea Selatan dan Amerika Serikat melawan pasukan dari Korea Utara dan China. RM juga secara khusus menyebut tentang pengorbanan masyarakat Korea Selatan dan Amerika untuk perang tersebut. Pernyataan RM itu ternyata memicu perdebatan sengit di media sosial Tiongkok. Masyarakat Tiongkok merasa RM telah mengabaikan penderitaan yang juga diderita masyarakat Korea Utara dan Tiongkok.



Menanggapi kontroversial ini, Wakil Direktur Departemen Informasi Kementerian Luar Negeri Republik Rakyat Cina, Zhao Li Jian, akhirnya angkat bicara. Beliau mengatakan jika dirinya telah memperhatikan sejumlah artikel dan reaksi netizen terkait masalah pidaro RM. Zhao Li Ji juga menegaskan untuk belajar dari sejarah, dan melihat masa depan. Beliau menegaskan jika sangat penting untuk menghargai cinta dan perdamaian. Terutama kita persahabatan menjadi tujuan utamanya.

"Saya telah membaca artikel dan laporan yang relevan, dan juga memperhatikan reaksi dari netizen Tiongkok. Saya ingin mengatakan bahwa kita harus belajar dari sejarah, melihat ke masa depan, menghargai cinta dan perdamaian, meningkatkan persahabatan dan ini harus menjadi tujuan kita bersama," kata Zhao Li Ji.

Sayangnya, ucapan Zhao Li Ji ini tidak mampu meredam amarah netizen Tionghoa. Mereka telah memandang masalah ini secara serius dan masih sakit hati dengan pidato RM. Melihat amarah penduduk Tionghoa yang tak kunjung surut, sekarang giliran Komisaris Administrasi Tenaga Kerja Militer, Mo Jong Hwa, pasang badan untuk BTS. Secara tegas, Mo Jong Hwa mengatakan, jika netizen Tionghoa harusnya merasa malu dengan pada yang mereka lakukan. Mo Jong Hwa juga mengungkapkan jika para netizen Tionghoa salah bila mengharapakan BTS juga harus memahami kerugian yang dialami Tionghoa dan Korea Utara.

  "Fakta bahwa BTS menyebutkan aliansi Korea dengan AS adalah hal yang menggembirakan. Warganet China seharusnya malu membicarakan masalah ini. Saya pikir mereka 100% salah ketika mereka mengklaim bahwa BTS seharusnya menyadari kerugian yang diderita sekutu Korea Utara juga" ujar Mo Jong Hwa.

Van Fleet Award merupakan penghargaan yang diberikan oleh The Korea Society untuk warga negara yang dianggap memberi kontribusi besar dalam persahabatan Amerika Serikat dengan Korea Selatan. Nama Van Vleet Award diambil dari nama Jenderal James A Van Fleet, panglima US Eight Army pada Perang Korea di tahun 1951. Penghargaan ini adalah salah satu penghargaan paling bergengsi dalam hubungan AS dengan Korea Selatan.

Sumber: [url=https://www.koreaboo.com/news/military-manpower-administrationS E N S O Rmissioner-bts-controversy-china/]Koreaboo[/url]




0
371
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan