- Beranda
- Komunitas
- Automotive
- MotoGP
Perbedaan Mesin Motor MotoGP, Moto2, dan Moto3


TS
GENKBOL
Perbedaan Mesin Motor MotoGP, Moto2, dan Moto3
Seperti yang udah sama – sama kita ketahui, di MotoGP tu ada tiga tingkatan kategori. Dari yang paling bawah ada Moto3, naik satu level ada Moto2, dan kelas utama MotoGP. Perbedaan dari ketiga kategori ini jelas ada pada ukuran mesin. Dan ini juga yang akan bikin tenaga dan kecepatan maksimal yang dihasilkan berbeda di setiap kategorinya. Nah, berikut ini sedikit info perbedaan dari ketiga kategori tersebut GanSis:

Moto3
Mulai tahun 2012 lalu, Moto3 mewajibkan untuk menggunakan mesin 250cc 1 – silinder. Sebelumnya kategori ini menggunakan mesin 125cc. Menariknya GanSis, setiap tim diberi kebebasan untuk menggunakan jenis mesin apapun, asalkan kapasitas mesinnya sesuai dengan ketentuan. Rata – rata tenaga yang dihasil motor Moto3 mencapai 60dk, dengan kecepatan maksimal sekitar 245 km/jam. Satu lagi syarat yang harus dipenuhi tim adalah bobot motor dan pebalap minimal harus 152 kg.
Moto2
Untuk kategori ini, mesin yang digunakan harus berukuran 600cc. Sebelumnya Moto2 menggunakan mesin 250cc, dan pada tahun 2010 ketentuan mesin diganti. Berbeda dengan Moto3, setiap tim di kelas Moto2 harus menggunakan jenis mesin yang sama (official engine). Dari tahun 2010 lalu, pemasok mesin di Moto2 adalah Honda, dan sejak 2019 lalu berganti ke Triumph dengan kapasitas mesin 765cc, 3 – silinder. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga hingga 140dk dengan kecepatan maksimal 295 km/jam. Bobot motor dan rider minimal 217 kg.
MotoGP
Sementara di MotoGP atau kelas utama ini, jenis mesinnya juga dibebaskan seperti pada Moto3. Namun dengan batasan maksimal 1000 cc 4-silinder. Rata-rata tenaga yang dikeluarkan bisa mencapai 250dk. Dan sanggup melesat sampai 350km/jam. Soal bobot sepeda motornya minimal 157kg, dan rider tak masuk hitungan.






tien212700 dan 19 lainnya memberi reputasi
18
10K
83


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan