- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Kekoreaan
Usai Meninggal, Brankas Mendiang Go Hara Dibobol Maling
TS
archangela13
Usai Meninggal, Brankas Mendiang Go Hara Dibobol Maling
Seperti diketahui, Goo Hara meninggal dunia di kediamannya di kawasan Cheongdam pada (24/11) pukul 18.00 atau 16.00 WIB. Sahabat Sulli itu Memulai debut sebagai anggota Karapada 2008. Selain member girlband, Hara juga telah membintangi sejumlah serial televisi terkenal seperti City Hunter, Invincible Youth, Running Man dan lainnya.
Semenjak meninggalnya Goo Hara memang tak lepas dari isu kontroversial yang tak jauh-jauh dari harta. Setelah ada kasus mengenai perebutan harta oleh orang terdekatnya, ternyata ada satu kasus lagi yang muncul. Diketahui bahwa 2 bulan selepas mantan personil Kara ini meninggal, telah terjadi perampokan di kediamannya.
Pencuri diduga sebagai kerabat atau orang yang dekat dengan mendiang, karena dia terlihat sangat mengetahui tata letak rumahnya. Hal ini terbukti dari dispatch yang mengungkapkan rekaman CCTV yang dapat mereka amankan dari rumah, dan memberikan analisis dari rekaman tersebut.
Kejadian bermula pada 11 Januari 2020, upacara peringatan 49 hari Goo Hara, yang diadakan di rumahnya, berakhir. Dua hari kemudian pada 13 Januari 2020, kakak laki-laki Goo Hara, Goo Ho In mengemasi beberapa barang, dan meninggalkan rumah Goo Hara. Sang kakak tinggal di sana untuk mengurus beberapa hal setelah Goo HAra meninggal mendadak, dan kembali ke rumah orang tuanya.
Keesokan harinya pada pukul 12.15, 14 Januari 2020, seorang pria tak dikenal memanjat tembok yang mengelilingi rumah. Meskipun tidak jelas apakah hanya ada satu atau dua pria yang terlibat, pencuri tersebut memasuki rumah Goo Hara mencuri brankas, dan melarikan diri. Para analis yakin pencuri itu bukan seorang profesional, karena perilaku mereka yang canggung, menduga pencuri itu adalah seseorang yang mengenal Goo Hara secara personal.
Quote:
Pria itu diketahui telah mencuri brankas pribadi Hara. Hoobae Hara, yang dulu tinggal dengan sang mendiang, mengatakan kepada Dispatch, “Kami mengetahui bahwa brankas itu dicuri pada bulan April. Aku pergi dengan Ho-In oppa untuk melihat CCTV. Kami bahkan melihat pencuri itu menutupi lensa dengan daun. Sepertinya mereka berusaha menutupi identitas mereka.”
Hoobae juga mengatakan bahwa mereka mengubah kata sandi setelah Hara meninggal dan berkata, “Hanya Ho-In oppa dan aku yang tahu kata sandi yang diubah. Sepertinya aku tahu bahwa mereka menekan kata sandi sebelumnya karena nomornya adalah 2**2.”
Ho-In berkata, “Dia tahu tata letak rumah dengan baik. Tidak mungkin seseorang yang berada di sana untuk pertama kalinya akan tahu rumah itu dengan baik. Dia bahkan tahu bahwa kita tidak benar-benar mengunci pintu balkon.”
Hoobae Hara berkata, “Kami biasanya tidak mengunci pintu ruang pakaian, karena kami bolak-balik ke sana. Kami juga biasanya mematikan sistem keamanan. Orang itu sepertinya tahu persis kebiasaan kami.”
Bagi penggemar yang penasaran dengan bagaimana perampok itu bisa masuk ke rumah mendiang Hara, Dispatch juga telah berbagi video kejadiannya d bawah ini. (www.kpopchart.net)
Hoobae juga mengatakan bahwa mereka mengubah kata sandi setelah Hara meninggal dan berkata, “Hanya Ho-In oppa dan aku yang tahu kata sandi yang diubah. Sepertinya aku tahu bahwa mereka menekan kata sandi sebelumnya karena nomornya adalah 2**2.”
Ho-In berkata, “Dia tahu tata letak rumah dengan baik. Tidak mungkin seseorang yang berada di sana untuk pertama kalinya akan tahu rumah itu dengan baik. Dia bahkan tahu bahwa kita tidak benar-benar mengunci pintu balkon.”
Hoobae Hara berkata, “Kami biasanya tidak mengunci pintu ruang pakaian, karena kami bolak-balik ke sana. Kami juga biasanya mematikan sistem keamanan. Orang itu sepertinya tahu persis kebiasaan kami.”
Bagi penggemar yang penasaran dengan bagaimana perampok itu bisa masuk ke rumah mendiang Hara, Dispatch juga telah berbagi video kejadiannya d bawah ini. (www.kpopchart.net)
Dari situ dapat terlihat bahwa ada seorang pria mencoba memanjat tembok luar rumah Goo Hara. Pencuri itu lalu melintasi tembok hingga terlihat di CCTV, setelah itu dia dengan sengaja berusaha menutupi lensa CCTV tersebut dengan daun.
Salah seorang teman mendiang yang tinggal bersamanya juga berpendapat mengenai aksi perampokan ini. Dia mengatakan bahwa sudah mengetahui hal ini pada April 2020 dan telah mencoba mengecek CCTV bersama kakaknya. Dia menyimpulkan bahwa memang pencuri sengaja menyembunyikan identitas mereka dengan cara menutup CCTV.
Ada lebih banyak alasan untuk percaya bahwa pencuri itu adalah kenalan Goo Hara karena di dalam brankas, Goo Hara hanya menyimpan dokumen penting miliknya. Dulu, dia juga menyimpan ponsel lamanya di dalam sana. Baik Goo Ho In dan temannya mengira seorang kenalan adalah pencurinya, karena mereka tahu kode sandi pintu rumah yang lama.
Goo Ho In dan temanna mengunjungi polisi pada Maret 2020 tentang situasinya, tetapi tidak ada hasil. CCTV lain yang dapat digunakan untuk membantu mengidentifikasi pencuri sudah dihapus. Video kotak hitam kendaraan di daerah tersebut juga ditimpa dengan video yang lebih baru, yang tidak relevan dengan kasus tersebut.
Memang benar-benar sebuah kasus yang harus segera diungkapkan kebenarannya. Semoga pencurinya lekas ketemu ya agansis!
Diubah oleh archangela13 13-10-2020 10:27
siapika memberi reputasi
1
228
2
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan