

TS
muyasy
Awas Kekurangan Vitamin D Saat Pandemi!

Assalamu'alaikum Gansis.
Sudah beberapa bulan lamanya, masa pandemi di negara Indonesia belum terlihat tanda-tanda hilangnya virus corona ini. Bahkan, kasusnya pun berlipat dan semakin bertambah.
Dampak langsung di rasakan masyarakat di Indonesia pada umumnya adalah aktivitas yang tidak leluasa seperti biasanya. Sekarang, wajib pakai masker saat bepergian dan menggunakan handsanitizer setelah dari luar ataupun di dalam ruangan.
Menyentuh benda apapun di luaran pun gamang. Apalagi saling berjabat tangan antar sesama saat bertemu, kini kehidupan pun semakin dihantui dengan rasa takut. Jadi, kita tetap menjalankan protokol kesehatan sesuai pemerintah sampai saat ini.
Sumber : akurat.co
Semenjak pandemi belum berakhir, para pekerja maupun para pelajar, diharuskan melakukan aktivitasnya di rumah. Bagaimana tidak? Sekolah pun dilakukan secara online. Kerja juga begitu, terpaksa dilakukan di rumah setiap harinya. Adapun karyawan yang harus bekerja di luar demi keluarga.
Lalu, apakah baik juga selalu di dalam rumah bagi tubuh kita?
Pemerintah menyuruh kita tetap belajar dan bekerja di rumah saja. Lakukan aktivitas di luar jika itu sangat penting. Namun, terkadang sebagian orang yang nyaman di rumah, sampai melupakan manfaat olah raga dan berjemur di pagi hari. Padahal, sinar matahari sangat bagus untuk tubuh kita.
Apa akibatnya jika tidak pernah terkena sinar matahari? Ya, tubuh kita akan kekurangan vitamin D, vitamin yang sangat bagus untuk tulang dan darah kita.
Sumber : Google
Gejala dari kekurangan vitamin D adalah lutut terasa lemas, punggung terasa panas, mudah lelah dan lain sebagainya. Makan-makanan yang mengandung vitamin D seperti telur, jamur, keju, susu dan lain-lain, pun tidak langsung menyembuhkannya. Ataupun minum air putih secukupnya, tetapi sakitnya tetap tidak langsung hilang begitu saja
Ternyata, kita tidak hanya makan-makanan yang mengandung vitamin D untuk menjaga vitamin tersebut dalam tubuh tidak berkurang sedikit pun.
Lalu, bagaimana caranya agar vitamin D dalam tubuh tetap terjaga?
Sumber: Google
Kita harus berjemur setiap hari di bawah sinar matahari pada jam 10 pagi. Hanya 15 menit untuk berjemur, maka vitamin D pada tubuh kita pun akan aktif. Makan-makanan yang kita makan sebelumnya pun akan berkerja sama dengan sinar matahari yang menyerap ke dalam tubuh. Klik disini
Lutut dan punggung yang sebelumnya sakit ataupun terasa panas, nantinya akan berangsur sembuh dengan sendirinya. Jika lama kelamaan tidak ada perubahan, coba konsultasi ke dokter terdekat.
Sumber : suara.com
Gunakan sebaik mungkin waktu Anda saat berjemur. Karena, obat alami dari sinar matahari pun sangat membantu kerja pada tubuh kita.
Sekian thread cara mengatasi dan mencegah kekurangan vitamin D dalam tubuh kita. Jadi, jangan di remehkan, ya.
Sumber narasi : oppri
Gresik, 12 Oktober 2020
Sudah beberapa bulan lamanya, masa pandemi di negara Indonesia belum terlihat tanda-tanda hilangnya virus corona ini. Bahkan, kasusnya pun berlipat dan semakin bertambah.
Dampak langsung di rasakan masyarakat di Indonesia pada umumnya adalah aktivitas yang tidak leluasa seperti biasanya. Sekarang, wajib pakai masker saat bepergian dan menggunakan handsanitizer setelah dari luar ataupun di dalam ruangan.
Menyentuh benda apapun di luaran pun gamang. Apalagi saling berjabat tangan antar sesama saat bertemu, kini kehidupan pun semakin dihantui dengan rasa takut. Jadi, kita tetap menjalankan protokol kesehatan sesuai pemerintah sampai saat ini.

Semenjak pandemi belum berakhir, para pekerja maupun para pelajar, diharuskan melakukan aktivitasnya di rumah. Bagaimana tidak? Sekolah pun dilakukan secara online. Kerja juga begitu, terpaksa dilakukan di rumah setiap harinya. Adapun karyawan yang harus bekerja di luar demi keluarga.
Lalu, apakah baik juga selalu di dalam rumah bagi tubuh kita?
Pemerintah menyuruh kita tetap belajar dan bekerja di rumah saja. Lakukan aktivitas di luar jika itu sangat penting. Namun, terkadang sebagian orang yang nyaman di rumah, sampai melupakan manfaat olah raga dan berjemur di pagi hari. Padahal, sinar matahari sangat bagus untuk tubuh kita.
Apa akibatnya jika tidak pernah terkena sinar matahari? Ya, tubuh kita akan kekurangan vitamin D, vitamin yang sangat bagus untuk tulang dan darah kita.

Gejala dari kekurangan vitamin D adalah lutut terasa lemas, punggung terasa panas, mudah lelah dan lain sebagainya. Makan-makanan yang mengandung vitamin D seperti telur, jamur, keju, susu dan lain-lain, pun tidak langsung menyembuhkannya. Ataupun minum air putih secukupnya, tetapi sakitnya tetap tidak langsung hilang begitu saja
Ternyata, kita tidak hanya makan-makanan yang mengandung vitamin D untuk menjaga vitamin tersebut dalam tubuh tidak berkurang sedikit pun.
Lalu, bagaimana caranya agar vitamin D dalam tubuh tetap terjaga?

Kita harus berjemur setiap hari di bawah sinar matahari pada jam 10 pagi. Hanya 15 menit untuk berjemur, maka vitamin D pada tubuh kita pun akan aktif. Makan-makanan yang kita makan sebelumnya pun akan berkerja sama dengan sinar matahari yang menyerap ke dalam tubuh. Klik disini
Lutut dan punggung yang sebelumnya sakit ataupun terasa panas, nantinya akan berangsur sembuh dengan sendirinya. Jika lama kelamaan tidak ada perubahan, coba konsultasi ke dokter terdekat.

Gunakan sebaik mungkin waktu Anda saat berjemur. Karena, obat alami dari sinar matahari pun sangat membantu kerja pada tubuh kita.
Sekian thread cara mengatasi dan mencegah kekurangan vitamin D dalam tubuh kita. Jadi, jangan di remehkan, ya.
Sumber narasi : oppri
Gresik, 12 Oktober 2020






tien212700 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
1.6K
28


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan