Sekitar wilayah Indonesia kita selalu menemukan banyak spanduk menempel dipohon baik spanduk yang bertujuan memperkenalkan produk, jasa dan sosialisasi , hal itu bisa kita temukan diseputaran wilayah Indonesia, dari mulai pusat kota hingga dusun-dusun didesa-desa, hal itu seolah penomena yang biasa hadir di seputar lingungan wilayah kita, bahkan sudah dianggap lumrah dan biasa-biasa saja, padahal hal itu termasuk hal yang dilarang oleh hukum dan aturan perundang-undangan di Republik Indonesia kita nan tercinta.

Penomena spanduk menempel dipohon sebenarnya amat berepek pada lingkungan dan alam, selain merusak keindahan alam hal itu juga mempengaruhi pepohonan untuk mengubah karbondioksida menjadi oksigen, artinya penempelkan spanduk dipohon bukan hanya merusak citra keindahan alam, namun juga merusak lingkungan yang selalu memberikan kontribusi pada kehidupan manusia.

Sebagaimana kita ketahui, satu buah pohon yang besar mampu memproduksi oksigen untuk sepuluh orang bernapas dalam setahun, lalu kita manusia dengan mudah melukai pohon dengan manancapkan paku dan sejenisnya kedalam tubuh pohon.

menancapkan alat keras seperti paku dan sejenisnya serta melukai pohon mampu menyebabkan pohon terserang bakteri dan infeksi penyakit pada pohon, selain itu kerusakan dalam bentuk kompartementaslisasi bisa terjadi pada pohon, hal itu disebabkan oleh adanya gangguan fisik dan biologis pada pohon disebabkan ada benda asing yang menancap dan berada pada tubuh pohon tersebut.

kekuatan pohon akan berkurang sebab pohon tersebut mudah di serang penyakit baik itu bakteri dan jamur disebabkan banyaknya pintu masuk untuk bakteri dan jamur masuk kedalam tubuh pohon yang sudah terluka epek dari penancapan peralatan spanduk dan sejenisnya yang menempel pada pohon tersebut.

Pada Pohon kulit adalah tameng yang berfungsi untuk menjaga nya dari serangan penyakit baik bakteri dan jamur, lalu batang adalah sentral bagi pekembangan pohon, maka secara otomatis pohon yang ditancapkan alat keras seperti paku dan sejenisnya serta di jerat dengan tali atau kawat relatif akan lemah, mudah rusak, mudah tumbang dan mati.

saat pohon dilukai dan dipaku akan menyebabkan kambium yang terdapat pada pohon akan rusak, hal itu mampu mempengaruhi pohon dalam menghirup karbondioksida dan mengeluarkan oksigen, padahal satu pohon dewasa mampu menyerap 48 Pon karbondioksida dan mengeluarkan oksigent yang bisa digunakan sepuluh orang untuk bernapas.

selain merusak pohon, menempelkan spanduk dipohon juga merusak keindahan alam, dan melanggar Undang-undang No 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

maka untuk kenyamanan kita bersama, keindahan alam serta kepedulian kita pada lingkungan yang memberikan kontribusi untuk kelangsungan hidup kita, ada baiknya kita hindari menempel, mengikat spanduk dan baliho dipohon.